Mari berkenalan dengan Chipset Apple A15 Bionic

Mari Mengenal Chipset Apple A15 Bionic – Beberapa waktu lalu, Apple baru saja meluncurkan iPhone 131 dengan banyak hal baru. Mulai dari desain, fitur, hingga teknologi. Salah satu yang paling mencolok adalah aktif Chipset Apple A15 Bionic.

Seperti diketahui, tampilan iPhone 13 memang menarik sejumlah perhatian. Terutama pada bagian dapur pacu yang menggunakan Chipset A15 Bionic. Pasalnya dengan chipset tersebut, iPhone 13 diklaim memiliki performa yang lebih cepat dari sebelumnya.

Selain itu, Chipset A15 Bionic memang menjadi salah satu lompatan yang paling menarik. Terutama sebagai bahan referensi dalam upgrade iPhone 13 atau iPad mini generasi 6. Bahkan pihak Apple mengklaim chipset mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya. Seperti pada performa, efisiensi daya, dan dukungan sistem kecerdasan buatan.

Dengan Chipset A15 Bionic, iPhone 13 bisa melakukan banyak hal. Selain iPhone 13, fitur chipset ini bisa Anda temukan di iPad mini generasi ke-6. Lalu muncul bocoran skor benchmark dari chipset tersebut. Berdasarkan skor, iPhone 13 seri reguler dan iPhone 13 Pro memiliki skor yang tidak jauh berbeda.

Pada skor Single Core, iPhone 13 berada di angka 1724 dan iPhone 13 Pro memiliki skor 1738. Lalu dengan skor Multi Core, iPhone 13 memiliki skor 4587, dan iPhone 13 Pro memiliki skor 4766. Kemudian iPhone reguler memiliki skor dan seri Pro iPhone 13 mendapatkan skor yang hampir sama, karena sama-sama menggunakan CPU 6-core.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, performa iPhone 13 dengan chipset ini memiliki kemampuan yang lebih tinggi. Bahkan jika dibandingkan dengan sebelumnya yaitu pada iPhone 12 masih tertinggal jauh. Bagi yang belum tahu, iPhone 12 merupakan pengguna chipset A14 Bionic.

Anda bahkan dapat membuktikannya melalui skor Benchmark untuk iPhone 12 reguler dan Pro. Pada Single Core, keduanya memiliki skor 1570 dan 1575. Kemudian pada Multi Core mendapatkan skor 3833 dan 2858.

Dengan skor tersebut, dapat dibuktikan bahwa Single Core iPhone 13 dan Pro reguler mengalami peningkatan sebesar 10% dibandingkan iPhone 12. Sedangkan untuk Multi-Core, iPhone 13 juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yakni 18 %.

Kenali Chipset Apple A15 Bionic

Chipset Apple A15 Bionic

bila kamu tahu, Chipset Apple A15 Bionic adalah chipset yang dibuat oleh Apple berdasarkan arsitektur ARM. Kemudian di bagian chipset diketahui memiliki 6 core CPU baru. Masing-masing terdiri dari 2 dua inti berperforma tinggi dan inti lainnya dengan efisiensi yang lebih baik.

Bahkan Apple mengatakan bahwa kombinasi CPU baru tersebut dapat memberikan performa hingga 50% lebih cepat dibandingkan kompetitornya. Selain itu, CPU ini dikatakan 40% lebih baik dari generasi sebelumnya.

Pada dasarnya kemampuan dari sebuah chipset sendiri cukup berbeda antara satu perangkat dengan perangkat lainnya. Kemudian yang paling mencolok ada di bagian GPU. Chipset di iPhone 13 dan mini memiliki 4 core. Sedangkan iPhone 13 Pro, Pro Max, dan iPad mini memiliki 5 core.

Tabel Perbandingan Bionik Apple A15

iPhone 13 dan mini iPhone 13 Pro dan Pro Max iPad mini Gen 6
6-core CPU (2x core performa tinggi + 4x core efisiensi tinggi)
GPU 4 inti GPU 5 inti
Mesin Neural 16-inti
TSMC 5nm

Kemudian perbedaan konfigurasi core, GPU iPhone 13 Pro dan Pro Max memiliki performa 50% lebih cepat. Sedangkan di iPhone 13 dan mini hanya 30%. Kemudian iPad mini lebih tinggi lagi yaitu 80% lebih cepat dari generasi sebelumnya.

Memang perbedaan itu dianggap wajar. Ini karena semua model iPhone 13 dan iPad mini telah dirancang untuk segmen dan kebutuhan pasar. Jadi, kemampuan dari Chipset Apple A15 Bionic juga disesuaikan. Misalnya pada fitur utama dan pendukung suatu perangkat.

Selain itu, Apple Bionic generasi baru juga diketahui memiliki 16 inti Neural Engine. Bahkan kemampuannya dikatakan mampu beroperasi mencapai 15,8 triliun operasi per detik. Hal ini memungkinkan komputasi machine learning yang lebih cepat.

Lalu yang lebih menarik lagi adalah ketika chipset tersebut dipadukan dengan ISP (Image Signal Processor) baru dari Apple. Di sana, Apple menawarkan noise yang lebih rendah dan pemetaan nada yang lebih baik. Kemudian Neural Engine mampu menciptakan sistem kamera yang berkualitas. Hal ini bisa Anda buktikan dengan munculnya fitur-fitur seperti Cinematic mode dan Photographic Styles.

Kemampuan Apple dengan Chipset Terbaru

Chipset Apple A15 Bionic

Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa Apple baru saja mengonfirmasi prosesor di iPhone 13, yakni Chipset Apple A15 Bionic. Chipset tersebut diketahui memiliki 15 miliar transistor, grafis baru, dan kemampuan AI.

Seperti diketahui, transistor sendiri merupakan elemen rangkaian inti yang dapat menyimpan dan mengolah data pada chip. Miniaturisasi kemudian memungkinkan perancang chip mengemas lebih banyak transistor untuk menciptakan kemampuan baru. Meski pada dasarnya, kemajuan dalam miniaturisasi mulai melambat dalam beberapa tahun terakhir.

Sama seperti chipset sebelumnya, A15 memiliki 2 inti pemrosesan berperforma tinggi. Kedua core tersebut memang digunakan untuk pekerjaan penting. Sedangkan dengan 4 core lainnya, efisiensi tinggi berfungsi sebagai latar belakang dan dapat beroperasi tanpa membuang daya baterai.

Namun Apple sendiri mengklaim bahwa A15 memang lebih cepat. Didukung dengan GPU atau unit pemrosesan baru, mesin saraf tinggi, dan pembelajaran mesin. Teknologi ini membuat tugas AI jauh lebih cepat. Lalu masih ada pengolah sinyal gambar. Tugasnya adalah mengurangi noise foto.

Hingga saat ini, Apple masih bangga dengan chipset A15 ini. Pasalnya, chipset ini memiliki performa yang mumpuni dibandingkan kompetitornya. Faktanya, hal ini telah dibuktikan berdasarkan tes kecepatan Geekbench selama bertahun-tahun.

Namun hingga saat ini, Apple belum merilis seberapa bagus chipset A15 dengan A14. Kemudian Qualcomm sendiri yang merupakan pembuat chip teratas di smartphone android juga mengklaimnya. Itu mengakuisisi startup Nuvia dalam upaya meningkatkan kecepatan ponsel.

Pada dasarnya tugas utama dari chip itu sendiri adalah mampu mempertahankan posisi teratas dalam kecepatan smartphone. Selain itu, ini juga memastikan bahwa iPhone tetap menjadi perangkat pertama yang dijangkau pengembang saat membuat aplikasi baru. Jadi, membuat pelanggan senang dengan kinerja yang kuat dan smartphone memiliki umur panjang.

Sangat menarik bukan penampilannya Chipset Apple A15 Bionic itu? Hal ini membuat iPhone 13 melejit dan memiliki kemampuan yang lebih hebat dari pendahulunya, ataupun para pesaingnya. Jadi, Anda harus memastikan performa ponsel tersebut sebelum membelinya.

Kurang lebih seperti itu mengenai chipset A15 Bionic di iPhone 13, baik di seri reguler maupun seri Pro. Kemudian memiliki kemampuan yang meningkat dibanding iPhone 12.

Baca juga: Deretan 10 Prosesor Smartphone Anti Hang dan Lag Terbaik