Pilar Narasi — Musim hujan seringkali membuat suhu udara terasa sejuk di siang hari, namun penggunaan air conditioner (AC) tetap menjadi kebutuhan bagi sebagian orang, terutama di ruangan kantor atau rumah yang lembap. Penggunaan AC di musim hujan berbeda dengan musim panas, karena risiko kelembapan tinggi dapat mempengaruhi kinerja perangkat.
Tanpa perawatan yang tepat, AC bisa mengalami masalah seperti jamur, kebocoran air, hingga gangguan kelistrikan. Oleh karena itu, mengetahui tips penggunaan AC yang tepat selama musim hujan sangat penting agar tetap nyaman, hemat energi, dan bebas dari kerusakan.
Periksa Kondisi AC Sebelum Digunakan
Sebelum menyalakan AC, pastikan kondisi fisik dan teknis AC dalam keadaan baik. Periksa filter udara, pipa pembuangan, dan saluran listrik. Filter yang kotor dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri, terutama saat kelembapan tinggi. Membersihkan filter secara rutin minimal dua minggu sekali sangat dianjurkan.
Selain itu, pastikan pipa pembuangan tidak tersumbat. Saluran yang tersumbat bisa membuat air mengalir kembali ke dalam ruangan, menyebabkan kebocoran dan kerusakan pada perangkat. Memeriksa kabel listrik dan koneksi AC juga penting untuk mencegah korsleting atau kerusakan akibat kelembapan tinggi.
Gunakan Mode Dry atau Dehumidifier
Di musim hujan, kelembapan udara cenderung meningkat. Untuk menjaga kenyamanan, aktifkan mode dry atau dehumidifier pada AC. Mode ini berfungsi mengurangi kadar air di udara tanpa membuat ruangan terlalu dingin.
Mode dry membantu mencegah timbulnya jamur dan bau lembap di dalam ruangan. Penggunaan mode ini juga lebih hemat energi dibandingkan mode pendingin biasa, karena AC bekerja untuk mengurangi kelembapan, bukan menurunkan suhu secara drastis.
Atur Suhu yang Tepat
Mengatur suhu AC di musim hujan berbeda dengan musim panas. Suhu ideal berkisar antara 24-26 derajat Celsius agar tetap nyaman tanpa membuat udara terlalu dingin. Suhu terlalu rendah justru bisa menyebabkan tubuh kedinginan dan meningkatkan risiko flu atau masuk angin.
Selain itu, suhu AC yang terlalu rendah membuat kompresor bekerja lebih keras, sehingga konsumsi listrik meningkat dan umur perangkat bisa lebih cepat menurun. Menjaga suhu stabil juga membantu menjaga kelembapan di dalam ruangan tetap seimbang.
Rutin Membersihkan AC
Pembersihan AC secara rutin sangat penting, terutama saat musim hujan. Kelembapan tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri pada evaporator dan filter udara. Jika tidak dibersihkan, udara yang keluar dari AC bisa mengandung partikel berbahaya dan menimbulkan bau apek.
Pembersihan dapat dilakukan sendiri dengan membersihkan filter, sirip evaporator, dan pipa pembuangan. Untuk perawatan lebih mendalam, sebaiknya panggil teknisi profesional minimal 6 bulan sekali agar AC tetap optimal dan bebas masalah.
Perhatikan Ventilasi dan Sirkulasi Udara
Penggunaan AC di ruangan tertutup selama musim hujan harus diimbangi dengan ventilasi yang baik. Pastikan ada aliran udara segar agar kelembapan tidak menumpuk. Membuka jendela sebentar di pagi atau sore hari dapat membantu sirkulasi udara.
Selain itu, hindari menyalakan AC terus-menerus dalam waktu lama. Gunakan timer atau mode sleep untuk menyeimbangkan kenyamanan dan efisiensi energi. Sirkulasi udara yang baik juga mengurangi risiko jamur dan bau lembap di dalam ruangan.
Waspadai Tanda Masalah AC
Musim hujan bisa memperburuk kondisi AC yang sudah bermasalah. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain: suara bising dari unit, air menetes dari dalam ruangan, bau tidak sedap, atau AC tidak mendinginkan dengan baik.
Jika menemui tanda-tanda ini, segera hentikan penggunaan dan lakukan pengecekan. Mengabaikan masalah dapat menyebabkan kerusakan serius pada kompresor atau sistem kelistrikan, yang membutuhkan biaya perbaikan lebih tinggi.
Gunakan Pelindung Eksternal AC
Untuk AC split yang terpasang di luar ruangan, pastikan unit outdoor terlindungi dari hujan deras. Gunakan penutup atau canopy yang memungkinkan udara keluar masuk tetapi tetap mencegah air hujan langsung mengenai unit.
Unit outdoor yang terkena hujan terus-menerus berisiko korosi dan gangguan kelistrikan. Perlindungan ekstra ini membantu menjaga umur AC lebih panjang dan performa tetap optimal sepanjang musim hujan.
Kesimpulan: AC Tetap Nyaman dan Bebas Worry
Menggunakan AC di musim hujan bukan hal yang sulit, asalkan memperhatikan tips perawatan dan penggunaan yang tepat. Mulai dari pengecekan rutin, mode dry, pengaturan suhu ideal, hingga ventilasi yang baik, semua langkah ini akan membuat AC tetap nyaman dan bebas masalah.
Dengan perhatian sederhana ini, AC dapat memberikan kenyamanan sepanjang musim hujan tanpa mengorbankan kesehatan, efisiensi energi, maupun umur perangkat. Pemilik rumah dan kantor pun bisa menikmati udara segar, bersih, dan nyaman meski di tengah hujan deras.
