4 cara mengobati gigitan ular yang benar. Jika salah, racunnya malah semakin menyebar

Baru-baru ini, kabar kemunculan ular kobra di rumah-rumah membuat resah sebagian warga di beberapa daerah di Indonesia. Fenomena tersebut terjadi secara alami, menurut peneliti reptil, mengingat musim hujan merupakan waktu telur ular tersebut menetas. Karena cukup sulit mendeteksi keberadaan ular di dalam rumah, masyarakat diminta waspada. Sebab, gigitan ular ini bisa menimbulkan masalah serius.

Untuk berjaga-jaga, inilah yang harus dilakukan jika teman atau kerabat digigit ular.

1. Menurut rekomendasi WHO, orang yang baru saja digigit ular harus segera dilumpuhkan.

immobilisasi melalui radarkediri.jawapos.com

Imobilisasi dilakukan dengan melumpuhkan bagian tubuh yang digigit. Tujuannya untuk menunda penyebaran racun ke seluruh tubuh dan merusak organ-organnya. Anda bisa menggunakan sesuatu seperti kayu, karton, atau batang pisang. Atau, jika Anda tidak memilikinya, Anda juga bisa menggunakan syal. Usahakan untuk tetap tenang dan tidak panik agar gerakan tubuh dapat diminimalkan.

2. Bagian tubuh yang cedera selain harus dilumpuhkan juga harus diikat.

ditautkan melalui www.netralnews.com

Hubungkan kedua bilah menjadi satu menggunakan perban atau kain. Usahakan untuk tidak pergi dulu, agar tidak terjadi secara sistematis. Lalu oleskan obat penawarnya pada bagian tubuh yang luka. Namun agar penawarnya bekerja lebih optimal, proses imobilisasi harus dilakukan dengan benar.

3. Untuk mencegah agar tidak semakin parah, lepaskan cincin atau benda yang menyumbat aliran darah

hapus item yang menghalangi aliran darah melalui grecobarcelona.com

Ini dilakukan untuk menghindari pembengkakan bekas gigitan. Tidak hanya cincin, jika ular menggigit tangan Anda, Anda juga harus melepas gelang bahkan jam tangan Anda. Buka kancing pakaian Anda segera untuk membantu Anda bernapas lebih lancar dan tenang.

4. Segera cari pertolongan medis, meskipun Anda mungkin bertanya kepada orang yang datang kepada Anda

hubungi panggilan darurat melalui www.techlicious.com

Jika gigitannya tidak terlalu serius, Anda dapat menghubungi layanan medis terdekat. Namun, jika tidak memungkinkan, mintalah seorang profesional medis untuk datang ke tempat kejadian. Karena terlalu banyak bergerak bisa mempercepat penyebaran bisa ular. Apalagi jika yang menggigitmu adalah ular kobra.

Sebaiknya jangan menghisap luka gigitan ular karena justru dapat menyebabkan infeksi. Pasalnya, air liur dapat mengandung bakteri yang nantinya akan masuk ke dalam tubuh kemudian ikut darah, yang pada akhirnya akan memperburuk kondisi tubuh Anda.