Membuat tumisan sangat mudah. Bumbu tidak harus ketat atau memiliki standar, jadi tinggal masalah selera saja. Biasanya ada bawang bombay, garam, merica, cabai jika suka pedas, dan minyak aromatik. Anehnya, beberapa makanan panggang ala resto atau warung makan memiliki rasa gurih yang sangat khas. Sayuran dan tambahan lainnya masih segar, tetapi juga matang dan dapat digunakan. Kalau mau ditiru masak kok jauh banget ya?
Rahasia bumbu! Berikut adalah beberapa bumbu kuliner yang tidak bisa Anda lewatkan untuk menjaga daging panggang Anda tetap sama dengan yang dimasak. memasak restoran terkenal. Ayo, coba!
1. Bahan utama yang harus ada adalah bawang putih dan bawang merah. Bawang merah jarang digunakan dalam daging panggang di restoran.
Alih-alih bawang putih biasa, daging panggang restoran sering menggunakan bawang putih katinga, yang aromanya lebih beraroma saat dimasak. Kupas saja, tumbuk dan cincang halus. Kalau bawang bombay bisa dicincang halus atau diiris tipis. Kemudian baru digoreng hingga agak layu.
2. Kecap asin juga lebih umum digunakan di restoran tumis daripada garam meja.
Untuk membuat rasa asin lebih pedas biasanya memasak restoran menggunakan kecap saat menggoreng. Rasa kacang kedelai yang gurih membuat panggangan semakin nikmat. Kalaupun menggunakan garam meja, biasanya ditambahkan dengan kecap ikan.
3. Agar rasanya lebih istimewa, Anda juga akan menambahkan saus tiram dengan aroma khas pada tumisan. makanan lautmiliknya
Penggunaan saus tiram tidak bisa sembarangan, anda harus berhati-hati dalam memilih saus tiram murni yang terbuat dari ekstrak tiram asli. Selain menambah cita rasa dan aroma pada masakan, saus tiram juga membuat masakan semakin menggoda karena warnanya yang tidak terlalu hitam.
4. Khusus untuk daging panggang yang menggunakan bahan-bahan makanan lautakan ditaburi dengan beberapa tetes minyak wijen
Aroma minyak wijen yang harum dapat mengurangi bau amis atau anyir. makanan laut. Cukup tambahkan 3 tetes beberapa menit sebelum campuran diangkat dari api.
5. Tidak hanya kecap atau minyak yang tidak disisihkan, tetapi juga rempah-rempah seperti jahe.
Rasa yang Anda cari dari jahe adalah sensasi pedas dan segar dalam tumisan, terutama yang terbuat dari daging atau makanan laut. Sebagai rimpang biasanya digunakan jahe muda yang dipotong kecil-kecil atau dicincang halus dan digoreng dengan bawang bombay untuk mengeluarkan rasanya.
Selain bumbu utama yang telah disebutkan di atas, bahan sangrai juga dipilih yang masih segar. Jika sayuran, mereka akan ditambahkan pada menit terakhir untuk mencegahnya terlalu matang dan layu. Ditambah menggunakan api besar agar tidak banyak menyerap minyak dan cepat matang. Hm, saya akan mencoba besok!