5 tips edit foto dengan preset lightroom agar hasilnya tidak norak dan sesuai ekspektasi

Di zaman di mana setiap orang membutuhkan pengakuan dan pengakuan dari orang lain, foto adalah hal penting yang bahkan seolah menjadi barang penting untuk diperlihatkan kepada orang lain. Seiring dengan tingginya permintaan untuk berbagi foto di media sosial, preset Lightroom telah menjadi aplikasi yang berguna untuk menyempurnakan jepretan kamera.

Selain kemudahan penggunaan karena ada versinya smartphonePreset Lightroom juga banyak digunakan karena menyediakan preset Instant yang sangat mudah diterapkan pada foto yang akan kita edit. Masalahnya adalah bahwa tidak semua preset cocok untuk digunakan pada semua jenis foto. Alih-alih seperti contoh, ternyata hasilnya malah lebih berantakan. Nah, agar Anda tidak mengalami kejadian serupa, simak dulu tips berikut ini!

1. Perhatikan jenis foto yang akan diedit dengan preset Lightroom.

Contoh penggunaan preset di lightroom di www.hipwee.com

Sebelum menggunakan preset Lightroom, pilih dulu foto yang kira-kira cocok untuk setting presetnya. Perlu dicatat bahwa setiap preset memiliki jenis warna sendiri untuk foto yang diedit. Khusus untuk foto ini di kamar DAN di udara terbuka. Jangan lengah kalau tidak ingin hasilnya berantakan!

2. Jika Anda mengetik foto di udara terbukapilihlah preset dengan tema yang tidak terlalu terang dan cenderung redup

Menerapkan preset Lightroom untuk foto luar ruangan melalui www.hipwee.com

Jika foto Anda memiliki komposisi warna yang terang, jangan coba-coba menggunakan preset Lightroom dengan komposisi warna yang terlalu terang, karena akan mengacaukan warna dasarnya. Anda bisa menggunakan preset dengan warna lebih redup agar hasil editan foto Anda lebih kalem.

Padahal kembali ke soal selera, percayalah, foto dengan warna yang sangat cerah, apalagi dengan background siang hari dan beragam di udara terbuka malah akan terlihat sangat mencolok dan kurang menyenangkan.

3. Jangan memilih preset warna yang terlalu hambar.

Sebelum dan sesudah mengedit dengan preset Lightroom di www.hipwee.com

Rasa tidak enak dalam hal ini bisa sangat berarti. Mungkin eksposur berlebihan, terlalu banyak saturasi, atau mungkin pilihan warna yang kurang tepat. Pilih preset yang memiliki warna tajam, namun tenang dan tidak terlalu terang. Anda dapat dengan mudah menemukan preset jenis ini di kolom Google di bawah kata kunci “lightroom folk presets” atau Anda juga dapat “bepergian lightroom presets”.

4. Preset berbeda untuk hari itu, berbagai jenis foto di malam hari

Foto gedung pada malam hari oleh Doni Setiawan melalui www.instagram.com.

Pilihan preset untuk foto yang diambil pada malam hari juga tidak bisa sembarangan. Selain harus memperhatikan komposisi warna foto utama sebelum diedit, Anda juga perlu memperhatikan jumlah cahaya pada foto.

Apalagi jika Anda ingin membuat warna pada foto Anda menjadi lebih indah, kombinasi kecerahan dan saturasi warna adalah dua hal penting yang perlu diperhatikan. Dengan begitu, warna yang didapat nantinya akan lebih bervariasi dan tentunya tidak memutar ulang jika Anda menyukainya.

5. Akhirnya, meskipun ini adalah preset instan, alangkah baiknya jika kita mengubah komposisinya sekali lagi agar lebih pas.

Halaman pengeditan Lightroom melalui www.instagram.com

Walaupun sudah banyak yang menyediakan preset instan dan siap pakai, alangkah baiknya jika masih mengedit sendiri menggunakan cara manual agar hasil yang diharapkan bisa maksimal. Meski tidak mudah, tidak ada salahnya untuk dicoba. Dengan belajar mengedit dengan tangan, berarti Anda sudah mengeksplorasi ide secara lebih luas, daripada hanya terpaku pada hal-hal instan.

Jadi, jika Anda berhasil menemukan metode yang tepat dan hasil yang diharapkan, jangan lupa untuk membagikan pengetahuan Anda kepada orang lain, ya? Anda tidak akan kehilangan apapun jika Anda berbagi. Bersenang-senang mempercantik foto Anda dengan preset Lightroom!