Saat ini, negara kita sedang mengalami keadaan yang bisa dibilang kritis. Banyak ketegangan, mulai dari kasus rasisme terhadap Papua, kebakaran hutan dan lahan yang menimbulkan bencana berkabut, hingga RUU PKC dan RUU KUHP yang menimbulkan sisi positif dan negatif di banyak kalangan. Situasi saat ini tentu cenderung memprovokasi aksi massa yang terjadi di ibu kota selama ini.
Aksi massa sendiri, baik berupa aksi damai maupun demonstrasi, biasanya diserukan oleh mahasiswa dan masyarakat dari berbagai strata. Jika Anda seorang mahasiswa yang belum pernah mengikuti aksi massa sebelumnya, namun ingin sekali menyuarakan aspirasinya atau mengikuti aksi massa, ada baiknya Anda mempersiapkan hal-hal penting berikut ini.
1. Mengkoordinasikan dengan baik tindakan-tindakan yang akan dilakukan, termasuk contingency plan.
Sebagai orang yang baru pertama kali ikut aksi massa, jangan pura-pura tahu dan pura-pura lebih baik ikut. Ada baiknya untuk menanyakan kepada koordinator lapangan atau menanyakan tentang kegiatan apa yang akan dilakukan selama aksi. Ini termasuk apa yang harus dilakukan ketika aksi berakhir dengan kekacauan dan di luar kendali.
2. Siapkan spanduk atau papan dengan persyaratan atau ide yang ingin Anda suarakan.
Makna aksi massa akan terlihat jelas dengan adanya spanduk, baliho atau media apapun yang berisi pernyataan atau tuntutan. Pastikan Anda memahami dengan tepat apa yang dibutuhkan oleh aksi massa. Jika perlu, tanyakan kepada koordinator setempat rekaman mana yang akan dibuat nanti. Spanduk-spanduk ini nantinya akan mewakili suara Anda dalam aksi.
3. Kenakan masker selama aksi untuk menghindari identifikasi dari lawan dan melindungi Anda dari gas atau aerosol berbahaya.
Terkadang pihak oposisi atau petugas yang mengawal unjuk rasa akan melakukan identifikasi wajah dan memprotes Anda sebagai pengunjuk rasa, apalagi jika terjadi kerusuhan. Nah, menggunakan masker ini akan sedikit melindungi Anda. Bahkan dari paparan aerosol atau gas air mata yang bisa mencelakakan Anda.
4. Sangat baik untuk mengetahui hak-hak Anda yang diatur undang-undang saat mengadakan acara massal, termasuk saat Anda mengunjungi karyawan
Selama demonstrasi massa, kerusuhan sering terjadi karena beberapa alasan. Anda juga harus siap untuk berjaga-jaga ketika polisi datang dan ditangkap atau bahkan tertangkap basah. Ada beberapa hal yang perlu Anda pahami tentang hak-hak Anda ketika hal ini terjadi. Jangan menyerah karena Anda tidak mengerti apa-apa, Anda dapat memeriksanya Di Sini seperti pena.
5. Rencanakan dengan hati-hati di mana dan bagaimana Anda akan meninggalkan kerumunan aktif.
Kapan Anda akan meninggalkan promosi karena beberapa alasan, pikirkan baik-baik di mana Anda harus memarkir kendaraan Anda. Atau, bahkan jika Anda tidak memiliki mobil, rencanakan bagaimana Anda akan keluar dari aksi dan kembali ke rutinitas Anda. Ini tidak lucu ketika Anda beraksi karena Anda tidak tahu bagaimana untuk kembali.
6. Beri tahu teman Anda yang tidak berpartisipasi dalam promosi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Itu penting. Sebelum mengikuti demonstrasi, beri tahu teman Anda yang tidak berpartisipasi tentang lokasi acara yang akan Anda ikuti. Juga bagikan nomor telepon teman Anda yang berpartisipasi jika Anda memerlukan bantuan dan tidak dapat menghubungi Anda. Tentang hal ini, sebaiknya Anda bersama teman, jadi jangan dibiarkan sendiri apakah Anda bergabung atau meninggalkan aksi.
Ketentuan di atas tentunya dapat disesuaikan dengan kondisi atau tindakan apa yang akan diambil. Apapun bentuk tindakan yang dilakukan, usahakan untuk mempertahankannya dan jangan menyerah pada emosi dan argumen. Menjadi bagian dari aksi yang menganut semangat demokrasi tanpa kekerasan. Karena suara Anda yang paling penting.