6 langkah menyusun dokumen penting untuk kesiapsiagaan bencana. Jangan lewatkan!

Beberapa hari terakhir, masyarakat dikejutkan dengan pengumuman BMKG yang menyebutkan kemungkinan gempa dan tsunami melanda pantai selatan Jawa. Dampak yang disebutkan akibat kemungkinan bencana alam adalah pantai Chilakap, Yogyakarta dan Jawa Timur. Hingga saat ini, belum ada teknologi yang dapat memprediksi terjadinya gempa dan tsunami secara akurat. Namun, disarankan untuk mempersiapkan diri sedini mungkin agar tetap waspada sekaligus mempersiapkan beberapa bentuk pengamanan. Salah satunya menyangkut keamanan dokumen dan surat berharga.

Selain memimpin penyusunan paket siaga bencana, Kiat Hippie juga akan membagikan langkah-langkah menyusun dokumen-dokumen penting yang perlu disediakan sebagai persiapan awal menghadapi bencana alam. Apa yang sedang kamu lakukan?

1. Pindai semua dokumen dan ID penting secara digital.

scan ke digital viagratispedia.com

Pindai (dipindai) dokumen dan mengaturnya ke dalam folder yang rapi adalah pilihan yang sangat praktis. Selain dijamin keaslian dokumennya, Anda juga tidak membutuhkannya ruang angkasa lebih untuk menjaga keamanan dokumen penting Anda.

2. Salin semua dokumen dan ID penting dan hindari laminasi

fotokopi dokumen melalui shafwanajah.blogspot.com

Setelah memindai dokumen dan ID ke dalam bentuk digital, hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mereproduksi dokumen dalam beberapa lembar sehingga Anda memiliki salinan file yang cukup untuk nanti. Laminating dokumen tidak disarankan karena laminating dapat merusak dokumen penting Anda.

Jika suatu saat Anda membutuhkan dokumen asli, maka Anda harus membuka laminasi, tentu saja dokumen Anda akan rusak. Karena dokumen itu melekat erat pada plastik laminasi.

3. Urutkan dokumen dan ID ke dalam kategori

memilah ke dalam kategori khusus melalui www.dekoruma.com

Memisahkan dokumen dan sertifikat menjadi beberapa kategori akan memudahkan Anda untuk menyimpannya.

Misalnya dalam 1 folder berisi dokumen pendidikan, KTP, paspor dan akte kelahiran. Kemudian pada map ke 2 berisi sertifikat rumah dan tanah dan seterusnya. Selain rapi, Anda tidak perlu menelusuri semua folder hanya untuk menemukan satu dokumen yang akan Anda perlukan nanti.

4. Setelah semua dokumen terpilah menjadi beberapa kategori, masukkan ke dalam folder plastik agar lebih aman dan disimpan lebih lama

masukkan ke dalam folder plastik melalui profile.wimiu.com

Folder plastik dipilih untuk penyimpanan yang lebih aman dan tahan air. Anda dapat memilih warna yang berbeda untuk memudahkan mengklasifikasikan dokumen. Ingatlah untuk selalu menutup folder dengan rapat untuk menghindari debu dan binatang kecil seperti rayap.

5. Taruh di brankas. Cobalah untuk memilih brankas yang tahan terhadap api dan guncangan.

simpan di brankas di www.tokopedia.com

Jika Anda memiliki dana lebih, sangat disarankan untuk menyimpan dokumen Anda di brankas untuk keamanan ganda. Selain untuk menyimpan dokumen, brankas juga sangat berguna untuk menyimpan barang-barang berharga Anda.

6. Aman juga bisa menjadi pilihan bagi Anda yang tidak ingin repot

simpan di safe deposit box bank tertentu melalui www.moneysmart.id

Aman safe deposit box yang disediakan (biasanya) oleh bank. Untuk menggunakan fasilitas ini, Anda harus membayar biaya sewa yang besarnya tergantung bank yang dituju. Nantinya, Anda akan diberikan kunci kombinasi khusus untuk menjamin keamanan dokumen dan barang bawaan Anda.

Bagi Anda yang tinggal di daerah rawan bencana, sangat penting untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar tetap waspada. Lagi pula, saat terjadi masalah, keamanan dokumen berharga seringkali luput dari perhatian. Jadi, saya harap, dimanapun Anda berada, semuanya akan baik-baik saja!