6 tata cara sholat berjamaah di rumah sesuai sunnah, termasuk tata cara saf yang benar

Di masa pandemi, MUI mengeluarkan fatwa untuk shalat sementara di rumah. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. Shalat berjamaah berarti shalat yang dilakukan bersama-sama oleh paling sedikit dua orang, terdiri dari seorang imam dan ummat. Diklaim bahwa shalat berjamaah lebih besar pahalanya daripada shalat sendirian – sebanyak 27 derajat, yang setara dengan shalat berjamaah di masjid.

Namun sebelum berkumpul di rumah, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu posisi sholat berjamaah apa saja yang dianjurkan menurut sunnah. Mengutip dari banyak sumber, berikut ini Kiat Hippie jelaskan tata cara dan adab sholat berjamaah di rumah yang perlu kamu ketahui. Termasuk cara mengatur safny.

1. Pertama, Anda harus memenuhi salah satu syarat shalat berjamaah minimal 2 orang atau lebih.

dibuat oleh 2 orang atau lebih | kredit: Furley melalui www.123rf.com

Karena berjamaah berarti berkelompok, maka shalat ini tidak bisa dikerjakan sendirian. Anda hanya bisa sholat berjamaah jika setidaknya ada dua orang di rumah; satu sebagai imam dan yang lain sebagai ibunya. Tata cara salat berjamaah 2 orang sama dengan salat wajib berjamaah di masjid secara keseluruhan, namun terdapat perbedaan jumlah shaf yang harus diperhatikan.

2. Ada beberapa aturan sholat berjamaah yang harus diperhatikan.

doa bersama selamat | kredit: nyantriyuk via www.nyantriyuk.id

Menurut laman Tirto , jika hanya satu pertemuan laki-laki yang mengikuti sholat berjamaah, maka sunnah berdiri di sebelah kanan imam dengan tumit, dan bukan tumit kaki imam. Susunan safah ini berbeda dengan shaf shalat berjamaah suami istri. Karena jemaah adalah seorang wanita, dia harus berdiri di belakang pendeta. Nah, lokasi aman ini juga berlaku jika ada lebih dari 1 orang atau banyak orang.

Jika tidak ada laki-laki, seorang perempuan dapat diangkat menjadi imam. Jika ada dua orang, maka posisinya sama seperti ketika shalat berjamaah dengan dua orang laki-laki, yaitu umat yang berdiri di samping imam. Namun, jika jumlah wanita lebih dari dua orang, maka imam harus berada di tengah pertemuan atau di antara dua orang.

3. Namun susunan saf ini bisa lebih fleksibel jika tempat shalatnya sempit

saf bisa fleksibel | kredit: FS-Stock via id.depositphotos.com

Posisi Mamma bisa disesuaikan lagi jika pendeta tidak mengizinkannya berada di posisi yang ideal. Kaidah ini terdapat dalam riwayat Al-Aswad bin Yazid dalam hadis Muslim dan Nasaite. Hadits tersebut juga menyatakan bahwa makna shalat berjamaah sebenarnya cukup fleksibel karena Allah Swt – Maha Baik.

4. Seorang imam harus melakukan sejumlah tugas dalam memimpin persekutuan doa.

tugas seorang imam | kredit: Tirto via tirto.id

Perbedaan antara doa bersama dan munfarid yaitu, kewajiban kepatuhan mereka. Bagi seorang imam, ia memiliki tugas-tugas sendiri untuk dilakukan, di antaranya sebagai berikut.

  • Sebelum shalat, imam harus menunggu iqamat dari masjid terdekat sebagai tanda dimulainya shalat berjamaah.
  • Sebagai seorang imam, ia harus menghafal dan membaca surah Al-Qur’an dengan leluasa.
  • Imam harus berdiri di barisan depan dan memastikan bahwa setiap orang sudah siap dan tempat duduk mereka rapi sebelum pertemuan dimulai.
  • Selama beberapa sholat, imam harus membaca surah dengan suara keras agar jemaah dapat mendengarnya.
  • Setelah Surah Al-Fatiha, sebaiknya imam berhenti dan memberi waktu jeda bagi umat untuk membaca Al-Fatiha.

5. Makmum juga memiliki tanggung jawab yang harus dipenuhi dalam menjadi majelis doa.

kewajiban umum | kredit: Liputan6 melalui www.liputan6.com

Untuk memperoleh hikmah shalat berjamaah, jamaah juga harus menunaikan tugasnya. Di bawah ini adalah beberapa kewajiban umat selama sholat berjamaah dengan tautan ke halaman okezon Muslim. :

  • Menertibkan keselamatan, meski hanya beberapa orang, seperti istri dan anak.
  • Bacalah Surah dengan suara pelan atau tanpa suara.
  • Setelah imam membacakan Al-Fatiha, jemaah biasanya mengucap “Amin” saat sholat Subuh, Maghrib dan Isya.
  • Umat ​​harus mengikuti gerakan imam, bukan mendahuluinya atau memperlambatnya. Termasuk saat membaca doa kunut saat sholat Subuh.
  • Ketika seorang imam lupa akan suatu ayat, umat diminta untuk mengucapkan ayat tersebut sedikit lebih keras agar imam dapat mendengarnya.
  • Jika tiba-tiba imam membatalkan shalat, maka salah satu umat harus segera menggantikannya, yaitu maju beberapa langkah.

6. Sholat berjamaah merupakan ibadah yang memiliki pahala yang cukup banyak, apalagi jika ingin sholat berikutnya setelah itu.

doa setelah doa | kredit: Rawpixel melalui id.depositphotos.com

Doa ini bisa dijadikan sebagai doa keselamatan untuk meminta pertolongan Allah agar selamat dunia dan akhirat. Berikut bacaannya:

Tuhan memberkatimu َ َ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً ??? رَبَّنَا لاَتُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَهَبْ لَ نَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِن َّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

Hukum shalat bersama tidak wajib, tetapi jika ada lebih dari satu orang di dalam rumah, itu harus ditaati. Dengan berdoa bersama, Anda akan memperoleh banyak keutamaan, seperti pahala yang berlipat ganda dan kemampuan menjauhi api neraka. Ayo, aktifkan rapat~