7 Campuran Kimia Yang Dapat Beracun Dan Bahkan Meledak

Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar produk kebersihan rumah tangga terbuat dari bahan kimia. Misalnya cuka atau pemutih untuk pakaian. Terkadang beberapa orang mencoba mencampurkan produk tertentu agar khasiatnya lebih efektif. Padahal sebenarnya berbahaya. Ini karena beberapa makanan mengandung beberapa senyawa kimia yang jika dicampur dapat berubah menjadi gas beracun. Efeknya bisa mematikan, bukan hanya keracunan gas, campuran bahan kimia pun bisa menyebabkan kebakaran!

Nah, berikut beberapa bahan atau senyawa kimia yang tidak boleh dicampur. Terutama barang-barang rumah tangga!

1. Pemutih tidak boleh dicampur dengan alkohol.

pemutih dan alkohol melalui shareably.net

Campuran kedua zat ini dapat menghasilkan kloroform dan asam klorida, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, paru-paru, ginjal, hati, mata, dan kulit. Mengutip laman Tempo , biasanya efek yang paling terasa setelah mencampurkannya adalah sakit kepala dan mual. Bahkan dalam beberapa kasus, campuran ini juga bisa membuat seseorang pingsan.

2. Meski sering digunakan sebagai bahan percobaan, soda kue dan cuka bisa meledak saat dicampur!

soda kue dan cuka melalui www.thegreencities.com

Campuran soda kue dan cuka menghasilkan busa yang dapat menyebabkan ledakan. Untuk amannya, keduanya harus dijauhkan, apalagi jika suhu ruangan cukup tinggi.

3. Jangan mencoba mencampurkan pemutih dengan cuka! Cukup gunakan satu~

cuka dan pemutih melalui thewholisticrealistic.com

Perpaduan tersebut konon mampu menghilangkan noda membandel pada pakaian. Namun nyatanya, campuran pemutih dan cuka bisa mengeluarkan gas klorin yang berbahaya, yang bisa mengiritasi kulit dan menyebabkan luka bakar. .

4. Anda tidak bisa minum acetaminophen atau paracetamol bersamaan dengan alkohol, oke? Sangat berbahaya!

parasetamol dan alkohol melalui www.medicalnewstoday.com

Bersama-sama, mereka dapat mengaktifkan enzim yang mengubah obat menjadi bahan kimia berbahaya. Sehingga jika masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan hati, melansir Liputan 6p. . Lebih buruk lagi, campuran bahan ini dapat menyebabkan gejala gagal hati yang parah.

5. Bahan kimia lain yang tidak boleh dicampur adalah amonia dan pemutih.

amonia dan pemutih melalui onlinepackaging.org

Meskipun sering digunakan dalam produk pembersih, keduanya mengandung senyawa aktif yang dapat menghasilkan asap kloramin beracun jika dicampur. Cairan ini tidak hanya menyebabkan luka dan sensasi terbakar saat dihirup, tetapi juga dapat menyebabkan ledakan. Apalagi jika kandungan amonianya cukup tinggi.

6. Bahan lain yang tidak boleh dicampur dengan cuka adalah hidrogen peroksida.

cuka dan hidrogen peroksida via serini.id

Saat dicampur, mereka menghasilkan asam korosif yang dapat merusak mata, kulit, tenggorokan, dan bahkan paru-paru. Pada kulit, campuran ini bisa meninggalkan bekas luka permanen yang tidak bisa dihilangkan. Jangan bingung, menggabungkan dua hal saja bisa menimbulkan bahaya!

7. Juga tidak disarankan untuk menggabungkan dua baterai yang berbeda. Beli lebih baik!

baterai merek lain melalui www.youtube.com

Daya tahan baterai terkadang berbeda, jadi ketika salah satunya habis, biasanya kami gabungkan dengan produk lain. Kesannya sepele, tapi ternyata hal ini juga bisa menimbulkan bahaya akibat kebocoran Anda! Masalahnya adalah kita tidak tahu apakah akan ada konten di antara mereka yang berbeda dan tidak dapat digabungkan. Sebaiknya hindari menggabungkannya, jika tidak barang elektronik Anda akan cepat rusak.

Niat ini untuk membuat cairan pembersih sendiri atau menghemat uang, tetapi jika terjadi kesalahan, bahaya mengintai. Beberapa di antaranya tidak memiliki efek langsung pada tubuh, tetapi lebih baik jika Anda memperingatkan bahayanya terlebih dahulu. Bagaimanapununtuk keselamatan Anda sendiri!