7 hal lumrah penyebab perut kembung, yang tidak bisa Anda makan banyak-banyak. Tidak heran sulit untuk mengempis

Kamu tahu? Cara mengecilkan perut buncit dengan olahraga akan sia-sia jika tidak diimbangi dengan menghindari apa penyebabnya. Penyebab kembung bisa dikaitkan dengan banyak faktor, salah satunya adalah keadaan hormon bawaan dalam tubuh. Anda harus lebih berhati-hati karena kembung juga merupakan tanda adanya penyakit pada tubuh. Apalagi kembung bisa dialami oleh siapa saja! Bahkan ada orang yang perutnya buncit tapi badannya kurus.

Pelajari kalibrasinya, ternyata ada beberapa kebiasaan umum yang bisa memicu kembung. Meski tidak diubah dan terus dilakukan, perut buncit akan terasa penuh dan kencang, terutama setelah makan. Nah, agar diet kembung berhasil, mulai sekarang hindari hal-hal sepele penyebab perut kembung pada wanita dan pria berikut ini.

1. Kembung setelah makan akan bertambah jika Anda masih sering makan larut malam atau langsung tidur setelah makan.

makan malam | kredit: Setoran foto melalui id.depositphotos.com

Setelah makan, tunggu setidaknya 1-2 jam sebelum tidur. Karena tidur setelah makan akan membuat kerja sistem pencernaan tidak merata dan mengganggu proses pembakaran lemak. Selain kembung, kebiasaan ini juga bisa meningkatkan risiko asam lambung. Gejala yang paling umum adalah kembung dan sering bersendawa.

2. Gaya hidup kurang gerak dan jarang berolahraga juga menjadi salah satu faktor penyebab kembung, seperti kehamilan.

kebanyakan duduk | kredit: Andrea Piacquadio melalui www.pexels.com

Studi menunjukkan bahwa orang yang terlalu banyak duduk cenderung mengalami kembung. Penyebabnya adalah kalori dan lemak makanan yang menumpuk karena tidak dibakar setelahnya. Apalagi jika Anda duduk dengan posisi yang salah dan membuat Anda bungkuk. Otomatis, lemak akan menumpuk di perut dan membentuk lipatan.

Kebiasaan ini bisa jadi sulit dihindari karena tuntutan pekerjaan atau hal lainnya. Anda bisa meminimalisirnya dengan melakukan olahraga ringan di sela-sela duduk, seperti jalan kaki selama 5 menit. Atau Anda bisa melakukan olahraga untuk mengurangi kembung sebelum duduk dalam jangka waktu lama.

3. Sering mengkonsumsi minuman bersoda, makanan manis dan makanan tidak sehat juga dapat menyebabkan perut kembung dan keras

minum soda, makan makanan tidak sehat | kredit: Szabo Victor melalui unsplash.com

Ketiga makanan di atas memiliki kalori lebih banyak dari semangkuk nasi! Oleh karena itu, wajar jika konsumsi ketiga makanan ini bisa memicu kembung. Selain itu, kandungan lemak yang buruk pada makanan cepat saji sulit dicerna oleh tubuh. Oleh karena itu, jika ingin mengecilkan perut buncit, hindari ketiga jenis makanan tersebut. Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan lingkar perut yang sempurna, meski tidak mencoba mengecilkan perut buncit dengan jeruk nipis.

4. Kebiasaan makan piring besar bisa menyebabkan kembung! Bagaimana ini bisa terjadi~

makan dari piring besar | kredit: Ketut Subyanto melalui www.pexels.com

Studi menyebutkan bahwa ukuran piring bisa memengaruhi jumlah makanan yang dimakan. Semakin besar piring, semakin banyak porsi yang akan Anda makan, karena otak akan berpikir bahwa tubuh kekurangan makanan. Sebenarnya, tahukah Anda cara mengurangi kembung pada pria dan wanita! Salah satunya adalah mengganti piring ke ukuran yang lebih kecil. Cara ini lebih efektif dan aman dibandingkan dengan cara mengecilkan perut buncit tanpa olahraga selama 3 hari dengan diet ekstrim.

5. Semua cara mengecilkan perut kembung secara alami tidak akan pernah berhasil jika Anda sering begadang.

kurang tidur | kredit: Andrea Piacquadio melalui www.pexels.com

Saat tidur, tubuh memproduksi hormon leptin, atau hormon yang mengatur rasa lapar dan haus. Sayangnya, hormon ini akan terganggu jika Anda kurang tidur. Akibatnya, hormon leptin malah menyimpan lemak di perut Anda. Untuk ini, mulai sekarang, cukup waktu untuk tidur. Idealnya, orang dewasa harus tidur antara 7 dan 8 jam semalam.

6. Stres mempengaruhi tubuh cukup banyak, termasuk kembung dan sesak napas.

stres menyebabkan kembung | kredit: Christian Erfurt melalui unsplash.com

Di bawah tekanan, beberapa orang mungkin meningkatkan nafsu makannya, yang secara otomatis menyebabkan penumpukan lemak yang berlebihan di perut. Terlebih lagi, hormon kortisol yang juga dikenal sebagai hormon stres dapat meningkatkan lemak tubuh dan memperbesar ukuran sel lemak. .

7. Kebiasaan merokok dan minum alkohol yang sia-sia akan merusak cara mengurangi kembung pada wanita dan pria. Itu tidak akan pernah berhasil!

merokok dan minum | Kredit: Fotografierende via unsplash.com

Beberapa penelitian mengatakan bahwa merokok dan minum alkohol dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada pria dan wanita. Bahkan para ilmuwan di University of Glasgow menemukan bahwa merokok dapat mendorong lemak ke area inti tubuh dan membuat perut terlihat lebih besar, mengutip laman Kompas. .

Coba lihat lagi seperti apa gaya hidup Anda saat ini. Jika beberapa hal di atas masih sering dilakukan, wajar jika perut Anda terus membesar. Daripada melakukan diet ekstrem, kurangi perut kembung dengan menghindari penyebabnya terlebih dahulu. Roh!