Gatal pada vagina merupakan hal yang sering dikeluhkan banyak cewek. Penyebab gatal juga berbeda, bisa karena pembalut atau infeksi yang disebabkan oleh jamur. mikroorganisme jamur albicans. Namun, Anda tetap tidak boleh menggaruknya karena dapat mengiritasi vagina.
Jika gatal masih bisa ditoleransi, segera redakan dengan melakukan beberapa perawatan rumahan berikut ini. Ini cukup efektif dan terbukti aman!
1. Mandi soda kue dapat menyembuhkan infeksi jamur dan mengurangi rasa gatal yang ditimbulkannya.
Soda kue memiliki efek antijamur yang dapat membunuh sel Candida, penyebab infeksi vagina. V National Eczema Foundation merekomendasikan untuk menambahkan seperempat cangkir soda kue ke dalam bak mandi untuk membantu mengurangi rasa gatal di vagina.
2. Oleskan minyak kelapa organik pada area vagina yang gatal.
Minyak kelapa organik bisa dioleskan langsung ke area vagina. Jangan khawatir, semua bahannya aman dan tidak akan membuat Anda kesal. Jika ragu, Anda bisa mengoleskan sedikit minyak kelapa ke pembalut lalu gunakan seperti biasa untuk meredakan gatal.
3. Oleskan minyak daun teh ke kapas dan gunakan untuk menghilangkan rasa gatal.
Hal ini berlaku bagi Anda yang terbiasa menggunakan pembalut. Sebelum menggunakan swab minyak daun teh, pastikan Anda melakukan tes alergi dengan meneteskan minyak tersebut ke tangan Anda. Jika tidak ada reaksi, Anda dapat menggunakan. Namun disarankan untuk mengganti tampon setiap tiga jam agar tidak mengiritasi vagina!
4. Berendam dalam air yang dicampur dengan cuka sari apel juga membantu meredakan gatal pada vagina!
Selain pada vagina, cara ini juga bisa meredakan iritasi kulit lainnya. Waktu perendaman yang disarankan adalah 10 hingga 40 menit. Gunakan air hangat agar Anda bisa rileks.
5. Bilas vagina dengan air rebusan daun sirih.
Cara tradisional Jawa ini bisa diulang! Kandungan antibakteri rebusan daun sirih dapat meredakan gatal dan mengurangi infeksi jamur vagina. Hal ini tidak perlu dilakukan terlalu sering, cukup cuci vagina sebanyak tiga sampai empat kali.
6. Cara paling mudah adalah dengan tidak memakai celana dalam pada malam hari.
Terkadang menggunakan celana dalam justru bisa menyebabkan infeksi, apalagi jika Anda jarang membersihkan dan mengeringkan vagina. Nah, agar vagina bisa bernafas sebentar dan tidak basah, tidurlah dulu tanpa pakaian dalam. Tapi pastikan seprai Anda cukup bersih, oke?
7. Tingkatkan asupan makanan yang mengandung probiotik untuk membantu melawan jamur.
Makanan tinggi probiotik dapat merangsang pertumbuhan bakteri baik di vagina dan usus. Jika bakteri baik cukup kuat, Anda tidak akan sering mengalami gatal-gatal pada vagina, bukan? Beberapa makanan yang bisa Anda konsumsi antara lain yogurt, kombucha, kimchi, atau miso.
Namun, jika rasa gatal tersebut disertai dengan rasa panas disertai bengkak, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan. Cara-cara yang dijelaskan di atas memang aman, namun gunakan dengan benar agar tidak terjadi iritasi lebih lanjut pada area vagina.