7 Penyebab Gas Elpiji di Dapur Anda Cepat Habis Padahal Baru Beli

Pernahkah Anda mengalami saat akhir pekan saat sedang semangat memasak, tiba-tiba kompor mati, dan saat Anda cek ternyata gas cair sudah habis? Kondisi seperti itu mengganggu ibu rumah tangga. Padahal baru beli! Tiba-tiba hubungi agen atau toko yang jual elpiji, jangan khawatir kontennya dipalsukan seperti yang ditayangkan di TV. Hm…

Sssst jangan galau dulu ah. Mungkin penggunaan Anda justru menyebabkan elpiji cepat habis. Coba deh, cek daftar alasannya di bawah ini.

1. Ukuran piring tidak seimbang dengan porsi makanan yang dimasak

porsi makanan dan peralatan yang tidak seimbang via oppobaca.news

Misalnya, Anda ingin memasak mie instan sebungkus saja, tetapi memasak dalam panci atau wajan yang biasa digunakan untuk memasak porsi besar. LPG menggunakan lebih banyak energi untuk dapat memanaskan panci atau wajan, dan tentunya akan lebih banyak gas yang dikeluarkan.

2. Memasak makanan yang belum siap untuk diolah, mengakibatkan proses memasak menjadi lebih lama

makanan belum siap diproses melalui healthstartsinthekitchen.com

Waktu pemasakan sangat mempengaruhi penghematan LPG yang digunakan. Misalnya, Anda ingin memasak ayam goreng tetapi tidak membuka ayamnya beberapa saat. Akibatnya, ayam membutuhkan waktu lebih lama untuk matang sempurna. Dia juga menyerap banyak bensin kan? Kecuali Anda memasak dengan teknik menggoreng dan dengan api besar.

3. Tahukah Anda bahwa peralatan masak berbahan aluminium membuat LPG boros?

menggunakan panci aluminium melalui www.youtube.com

Aluminium bukanlah penghantar panas yang baik dibandingkan dengan bahan lainnya. besi tahan karat atau pyrex. Oleh karena itu, memasak makanan membutuhkan waktu lama, yang tentunya juga lebih banyak mengkonsumsi gas.

4. Biasakan untuk tidak menutup panci saat memasak

jangan tutup panci saat memasak via craftlog.com

Dengan menutup panci saat memasak, Anda menjaga kestabilan panas, tidak ada panas yang hilang, sehingga makanan cepat matang. Berbeda dengan membiarkan panci terbuka saat memasak, yang justru membuat elpiji boros.

5. Kebiasaan menyalakan dan mematikan kompor berulang kali

bolak balik menyalakan kompor melalui review.bukalapak.com

Ini sama saja dengan terlalu sering membuka dan menutup pintu kulkas yang menghabiskan banyak listrik, serta menyalakan dan mematikan kompor secara terus-menerus alih-alih membuang-buang gas. Siapkan makanan yang akan dimasak dengan baik agar kompor dapat digunakan secara bergantian tanpa mematikannya terlebih dahulu.

6. Malas membersihkan kompor karena saluran api tersumbat sehingga warnanya berhenti membiru

terlalu malas untuk membersihkan kompor melalui www.fimela.com

Oven yang terjaga kebersihannya akan selalu mengeluarkan api biru, yang lebih panas dari api merah dan membuat makanan lebih cepat matang. Jika Anda malas membersihkan kompor, apinya tidak lagi berwarna biru sehingga membutuhkan lebih banyak gas untuk memasak.

7. Jarang mengecek kondisi selang gas dan regulator, yang juga berdampak pada kebocoran gas.

jarang cek selang dan regulator lewat hock.id

Selain kebersihan kompor, kualitas selang gas dan regulator juga menjadi salah satu penyebab turunnya elpiji. Pembongkaran yang terlalu sering dapat menyebabkan selang dan regulator tidak bekerja secara maksimal sehingga menyebabkan kebocoran gas tanpa disadari. Tidak hanya bocor, tetapi dapat menyebabkan bencana!

Jadi jika LPG Anda cepat habis, beberapa alasan di atas mungkin menjadi penyebabnya. Selalu uji secara bertahap, mulai dari pembelian gas, proses pemasangan komponen, hingga teknik memasak. Semoga ini membantu!