8 benda yang tidak bisa dicuci di mesin pencuci piring. Ini praktis, tapi pasti dijejali!

Mencuci, membilas, dan semua pembersihan peralatan makan paling baik dilakukan di wastafel. Selain menjadi alat makan yang tidak repot karena terdapat beberapa fitur yang memudahkan pencucian, alat ini juga tidak mengkontaminasi kuman setelah dicuci. Hal lain, jika Anda mencuci di toilet.

Meskipun itu membuat pekerjaan Anda lebih mudah, bukan berarti Anda bisa membuang semuanya ke wastafel. Ada hal yang harus dihindari agar pipa pembuangan tidak tersumbat. Berikutnya Kiat Hippie Sebutkan 8 benda yang tidak boleh dibuang ke wastafel.

1. Residu gemuk, pelumas dan segala macam benda yang mengandung minyak.

Jangan membuang apapun yang mengandung minyak melalui www.twipu.com

Jangan membuang apapun yang mengandung minyak ke dalam bak cuci. Meski berbentuk cair, minyak jelantah yang meneteskan air bisa berubah menjadi padat yang akan menyumbat saluran air. Untuk berjaga-jaga, Anda bisa menyiapkan wadah terpisah khusus untuk pembuangan barang yang mengandung minyak. Ini juga berlaku untuk mentega, margarin, dan mayones.

2. Tepung dan produk lain yang mengandung zat sejenis

tepung terigu dan sejenisnya dapat diaglomerasi melalui www.femina.co.id

Tepung sangat mudah menggumpal bila dicampur dengan air. Karena itu, ada tepung yang diolah menjadi lem. Apa yang terjadi jika Anda membuang tepung ke bak cuci adalah tepung akan mengeras di pipa pembuangan dan apapun yang masuk ke saluran pembuangan akan menempel padanya. Sebelum mencuci peralatan, sebaiknya buang dulu sisa adonan tepung ke tempat sampah.

3. Sampah atau ampas kopi sisa

Ampas kopi dapat mengendap dan menyumbat saluran air melalui thiscoffee.ru

Cukup sering dibuang ke wastafel karena sangat mudah dicuci dengan sedikit air dan merupakan salah satu penyebab paling umum dari penyumbatan. Hal ini disebabkan sifat ampas kopi yang mengendap, sehingga dapat menggumpal di dalam pipa. Untuk menghindarinya, buang ampas kopi ke tempat sampah atau daur ulang menjadi pupuk organik.

4. Cangkang telur pun hancur

Cangkang telur paling baik digunakan sebagai pupuk via hellosehat.com

Pecahan kulit telur, terutama yang berukuran besar, dapat tersangkut di saluran air dan mengumpulkan barang-barang lain yang melewati saluran. Jika demikian, kemungkinan wastafel Anda tersumbat. Lebih baik membuat pupuk untuk tanaman saja.

5. Serbet, serbet dapur, dan barang lainnya mengandung kertas.

Serbet dan barang lain yang mengandung kertas mudah menyerap air melalui www.theonlinecitizen.com

Segala macam barang yang mengandung kertas harus segera dibuang ke tempat sampah. Produk yang mengandung kertas sangat menyerap, sehingga sangat mudah menyumbat pipa saluran pembuangan. Tak terkecuali, hal ini juga berlaku untuk saluran pembuangan toilet, ya!

6. Terapkan label makanan atau label buah.

Hapus label makanan sebelum dicuci melalui www.magmacentrum.nl

Label makanan, terutama pada buah, sering kali dilepas bersamaan dengan mencucinya di wastafel. Memang stiker lebih mudah lepas jika terkena air, namun jika Anda menaruhnya di wastafel, ada risiko mampet. Makanya sebaiknya lepas stiker label makanan sebelum dicuci ya.

7. Obat-obatan, baik tablet maupun sirup obat

Obat-obatan tidak boleh dibuang ke wastafel melalui www.pmnewsnigeria.com

Jika tidak menyumbat selokan, bisa mencemari lingkungan. Bahan kimia dalam obat yang larut dalam air pencuci piring dapat berakhir di lingkungan, pipa bawah tanah, atau sistem air PAM. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas air bersih. Oleh karena itu, jika ingin membuang obat-obatan sebaiknya menghubungi apotek atau lembaga yang membuang limbah farmasi.

8. Sama halnya dengan obat-obatan, jangan buang cairan kimia.

Jangan menuangkan apapun selain cairan pencuci piring melalui www.merdeka.com

Prinsipnya sama dengan persiapan di atas. Meski berbentuk cair dan mudah larut, beberapa cairan kimia tidak disarankan untuk dituangkan ke wastafel. Kecuali pembersih pencuci piring, hindari memercikkan cairan kimia lainnya, oke? Apalagi itu berbahaya.

Ini adalah 8 hal yang sangat tidak disarankan untuk dibuang ke wastafel. Jangan buru-buru membersihkan peralatan ya? Jika mampet, perbaikan saluran pembuangan wastafel membutuhkan waktu lama. Dan Anda juga akan mengalami masalah.

By Putra

Related Post