Kesehatan mental masih dianggap tabu di Indonesia. Salah satu penyebab utamanya adalah masih adanya stigma negatif yang melekat pada orang sakit. Itulah yang terjadi menderita sakit jiwa sering mengalami keraguan dan ketakutan mencari bantuan profesional. Nyatanya, menyadari bahwa kita sangat membutuhkan bantuan dapat memudahkan kita menemukan jalan menuju proses penyembuhan. Makanya kali ini Hipwee Tips akan membahas apa yang harus dilakukan sebelum mencari bantuan profesional agar tidak perlu takut dan ragu lagi! Mari dengarkan!
1. Jangan bingung membedakan antara psikolog dan psikiater agar Anda bisa memilih konsultasi sesuai kebutuhan.
Psikolog adalah spesialis yang mempelajari psikologi. Sedangkan psikiater adalah psikiater spesialis bergelar Sp.KJ yang memiliki keahlian klinis dalam mendiagnosis, merawat, merawat dan mencegah gangguan kesehatan jiwa, sehingga berwenang memberikan resep obat dan tindakan medis. Jika Anda memiliki masalah kesehatan mental yang memerlukan intervensi medis, sebaiknya Anda menemui psikiater. Tetapi jika Anda membutuhkan lebih banyak memahami dan solusi dari sudut pandang non-medis, lebih baik berkonsultasi dengan psikolog.
2. Pertimbangkan biaya yang diperlukan jika Anda mencari pengobatan tanpa asuransi kesehatan.
Pengobatan psikologis membutuhkan biaya yang tidak sedikit, untuk itu Anda perlu mempertimbangkan untuk mendapatkan pengobatan dengan bantuan perusahaan asuransi seperti BPJS Kesehatan. Jika tidak, Anda tetap bisa memilih terapis yang tarifnya sesuai dengan kemampuan Anda.
3. Tidak yakin harus mulai mencari bantuan dari mana? Jangan ragu untuk menghubungi keluarga dan teman untuk mendapatkan rekomendasi
Jangan ragu untuk menghubungi teman, keluarga, kerabat, atau kolega yang telah menerima bantuan profesional. Selain saran terapis, Anda juga akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana proses terapi berlangsung dari sudut pandang survivor lain.
4. Jangan Lupa Melakukan Riset On line belajar tentang terapis potensial
Anda perlu mengetahui latar belakang calon terapis agar sesuai dengan preferensi pribadi Anda. Dari situ, Anda bisa mengetahui informasi seperti sifat dan karakter terapis, serta pendekatan yang diambil dari testimoni pasien sebelumnya.
5. Jika ditemukan, lakukanlah”test drive” dengan terlebih dahulu mencoba satu sesi pertemuan
Psikoterapi merupakan proses yang berkelanjutan dan biasanya memakan waktu lama, karena kecocokan dan kenyamanan dengan terapis sangat penting bagi pasien untuk mencapai hasil terapi yang maksimal. Cobalah pertemuan terlebih dahulu untuk melihat apakah kepribadian terapis yang ingin Anda pilih cocok dan cara Anda menghadapinya cocok dengan kepribadian Anda.
6. Rasakan kesesuaian antara terapis dan preferensi pribadi Anda sebelum memutuskan untuk melanjutkan sesi psikoterapi.
Cobalah untuk bersikap seterbuka mungkin pada pertemuan pertama untuk mengetahui bagaimana terapis menangani dan menanggapi kekhawatiran Anda. Tanyakan pada diri Anda apakah Anda puas dengan solusi dan jawaban yang diberikan untuk menentukan apakah Anda nyaman melanjutkan sesi selanjutnya dengan terapis yang sama.
Bagi Anda yang memiliki masalah kesehatan mental, tidak ada yang perlu ditakutkan untuk mencari bantuan profesional. Mengikuti enam langkah di atas akan memudahkan Anda menemukan bantuan profesional yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ingatlah bahwa Anda tidak boleh sembarangan mencari bantuan profesional, karena ini akan sangat memengaruhi keberhasilan proses pemulihan kesehatan mental Anda. Semoga berhasil dan semoga berhasil!