Banyak sekolah sekarang yang mewajibkan siswanya membawa banyak buku pelajaran. Tak jarang, banyak siswa yang lebih sering bertemu menggunakan ransel dibanding jenis tas lainnya. Tas punggung terbukti tidak hanya nyaman dan praktis, tetapi juga mampu menampung perlengkapan sekolah dalam jumlah besar.
Mulai dari halaman Liputan 6, dr. Charla Fisher bilang akan lebih baik kalau kita bawa saja beban ransel kurang dari 3 kg. Beban yang berlebihan pada tas punggung akan menyebabkan tubuh mengalami sakit punggung bahkan bungkuk.
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan seperti ini ransel beban berat tidak ada masalah punggung. Baca deskripsi singkatnya Kiat Hippie Berikutnya.
1. Pilih tas ransel dengan tali pinggang dan ingat untuk selalu mengikatnya
Hal ini bertujuan untuk mengurangi tekanan dan gesekan pada bahu. Selain itu, posisi tas punggung yang berada di tengah badan juga akan membuat proporsi tubuh Anda semakin seimbang.
2. Ransel lebih baik dengan tali bahu empuk. Gunakan tali di kedua bahu agar bahu Anda tidak jatuh ke satu sisi.
Selalu gunakan kedua tali ransel untuk menjaga postur tubuh Anda. Mengikat satu tali di ransel dapat menyebabkan kejang otot di leher, bahu, punggung bagian bawah, dan bahkan dapat meningkatkan kelengkungan tulang belakang sehingga menjadi bungkuk.
3. Sebelum Anda membawa ransel, coba pilih dulu barang bawaan yang akan Anda bawa
Usahakan membuat tas seringan mungkin. Misalnya, jika Anda sering membawa air kemasan ke kantor, Anda cukup mengisi ulang air di kantor. Jadi, dari rumah hanya membawa botol kosong. Usahakan berat ransel dan isinya di bawah 20 persen dari berat badan, ya.
4. Anda harus meletakkan barang bawaan terberat Anda di bagian belakang ransel, yang menempel di punggung Anda.
Ini bisa dilakukan jika Anda terbiasa membawa laptop. Hal ini dilakukan agar punggung tidak sakit akibat tegangan yang kuat di bagian depan tas.
5. Sesuaikan tali ransel dengan ketinggian punggung Anda. Jangan pakai itu, oke!
Menyesuaikan tali ransel setinggi punggung akan membuat bahu Anda nyaman. Usahakan agar bagian bawah ransel tidak melebihi pinggang Anda, atau Anda dapat memberinya ruang bernapas setidaknya 3 inci di atas pinggul Anda. Ransel yang menggantung terlalu rendah membuat punggung Anda tegang, menyebabkan Anda condong ke depan saat berjalan.
6. Di angkutan umum, coba lepas ransel dulu dan kenakan sendiri.
Ini bisa dilakukan jika Anda menggunakan transportasi umum seperti KRL atau rute bus. Namun, jika saat ini mobil sudah penuh, Anda bisa meletakkan ransel di pangkuan, meletakkannya di bawah jok, atau meletakkan tas di bagasi untuk mengistirahatkan bahu.
Catatan untuk anak-anak: Setara dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia mengatakan mereka tidak boleh membawa tas punggung yang beratnya lebih dari 10-20% dari berat badannya, seperti dilansir dari laman Hello Sehat. Jika terlalu berat, Anda bisa mengganti tas ransel dengan tas koper kecil untuk mengurangi risiko sakit punggung dan bahu.
Jadi, memakai ransel gak bisa sembarangan juga, eh!