Bangun di tengah malam dan tidak tidur kembali tidak menyenangkan bagi kebanyakan orang. Apalagi jika Anda harus pergi ke kantor di pagi hari, dan ada kemacetan di jalan. Ya, saya hanya ingin mabuk karena insomnia sepanjang malam. Selain itu, terbangun di tengah malam diyakini sebagai gangguan yang akan membawa banyak dampak buruk bagi kesehatan.
Ilmuwan Roger Ekirch dari Virginia Tech telah menerbitkan makalah berdasarkan penelitian selama 16 tahun. Dia menunjukkan bahwa ada banyak bukti sejarah bahwa orang-orang pada zaman kuno, dan lebih tepatnya sampai akhir abad ke-19 atau sebelum revolusi industri, sebenarnya terbangun di tengah malam. Berikut adalah beberapa manfaat yang mungkin tidak diketahui kebanyakan orang saat ini.
1. Tidur sepanjang malam tampaknya merupakan penemuan modern. Pada zaman kuno, orang bangun di tengah malam, hanya untuk tidur lagi nanti.
tidur nyenyak sepanjang malam adalah produk canggih melalui www.applylead.com
Di masa lalu, orang memiliki dua tahap tidur. Mereka biasanya tidur jam 10 malam, kemudian bangun tak lama setelah tengah malam untuk bekerja sekitar satu jam, dan setelah itu mereka melanjutkan tidur fase kedua. Suasana yang lebih tenang dan tubuh yang segar diyakini baik untuk melakukan berbagai aktivitas.
Bahkan ada kepercayaan bahwa tengah malam antara dua tahap tidur adalah waktu yang sangat baik untuk mendekati Sang Pencipta. Ya contohnya sholat tahajud untuk saudara muslim.
2. Mereka yang bangun di tengah malam tidak terlalu stres dan lebih positif menjalani hari.
lebih banyak kepositifan dan lebih sedikit stres melalui ourlifeinbrief.com
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada peserta yang menggunakan rejimen tidur dua tahap, mereka memiliki tingkat stres yang sangat rendah dibandingkan dengan mereka yang tidur sepanjang malam.
Karena di antara dua periode tidur ini, otak memiliki kesempatan untuk sekadar merenungkan mimpi, menuliskan pengalaman hari itu, lalu melanjutkan tidur lagi. Diyakini bahwa hal sederhana ini mempengaruhi suasana hati lebih baik ketika Anda bangun di pagi hari.
3. Tubuh manusia lebih fleksibel dalam beradaptasi dengan tidur dua tahap.
lebih mudah beradaptasi dengan pola ini melalui www.inasee.com
Thomas Ver, seorang psikiater, pernah melakukan percobaan. Dia meminta sekelompok peserta untuk menerapkan rejimen tidur dua tahap selama satu bulan. Semua peserta hanya membutuhkan waktu tiga minggu untuk menyesuaikan diri dengan jadwal tidur dua tahap. Setelah itu, mereka terbiasa tidur selama empat jam, kemudian bangun selama satu atau dua jam dan tidur selama empat jam lagi.
4. Orang-orang jaman dulu bahkan pernah melakukan berbagai hal mulai dari mencuci baju sampai bangun tengah malam untuk bercinta.
kualitas seks umumnya lebih baik melalui www.tinystep.in
Beberapa orang mengatakan bahwa lebih baik berhubungan seks setelah bangun di tengah malam. Pada saat ini, orang akan lebih merasakan kenikmatan dan mampu melakukannya lebih baik dibandingkan sebelum tidur.
Itu benar. Mengacu pada bukti masa lalu, ukuran keluarga sangat besar. Anak dalam satu keluarga bisa banyak, karena kualitas diri dalam bercinta sangat baik. Hal ini juga dipengaruhi oleh fakta bahwa kebanyakan orang dulunya adalah pekerja kasar yang merasa segar saat berhubungan seks saat istirahat dan tidur.
5. Perubahan sistem kerja setelah revolusi industri menyebabkan perubahan pola tidur masyarakat.
revolusi industri mempengaruhi perubahan gaya hidup manusia melalui paragram.id
Setelah revolusi industri, sistem kerja mulai digunakan pergeseran yang mengarah pada fakta bahwa banyak orang harus memaksakan perubahan pola tidur. Selain itu, saat itu malam hari dipenuhi dengan kejahatan, pelacuran, mabuk-mabukan dan hal-hal buruk lainnya. Sehingga, aktivitas di malam hari juga dikaitkan dengan hal-hal negatif. Secara bertahap hentikan kebiasaan tidur dua tahap. Apalagi setelah berkembangnya teknologi gadget yang menyebabkan orang justru susah tidur dan susah tidur saat bangun tidur.
Anda tidak boleh kesal saat bangun di tengah malam, kecuali Anda kedinginan, kepanasan, atau diganggu nyamuk. Karena ternyata bangun di tengah malam bisa berdampak baik dan bisa mendatangkan banyak kebaikan.
Jadi daripada memusuhi keadaan saat terbangun di tengah malam yang hanya membuat Anda cemas berlebihan, lebih baik melakukan apa yang nenek moyang Anda lakukan di masa lalu.