Selain menjadi makanan ringan favorit atau bercita rasa khas, jagung juga menjadi makanan pokok pengganti sebagian orang. Bahkan tak jarang jenis tanaman pekarangan ini dimanfaatkan oleh mereka yang sedang menjalani program diet sebagai makanan alternatif kaya karbohidrat.
Namun sayangnya masih banyak masyarakat yang belum paham bagaimana cara memilih jagung muda dan segar. Apalagi bagi mereka yang belum pernah membeli barang seperti itu. Nah, buat para pria yang ingin meningkatkan citranya sebagai calon suami yang siaga, atau yang ingin menikmati jagung sehat, simak tips petik jagung di bawah ini!
Langkah pertama dan terpenting, pastikan memilih jagung dengan daun pembungkus berwarna hijau cerah.
Sebelum memutuskan untuk membeli jagung, langkah pertama yang harus diperhatikan adalah pengecekan daun jagung. Salah satu tanda jagung masih muda dan baru dipanen, atau masih segar, adalah terlihat dari luar. Pastikan daun pembungkusnya masih berwarna hijau cerah dan bersih.
Jangan membeli jagung dengan daun coklat di ujungnya. Pastikan juga daun pembungkusnya masih rapat untuk melindungi buah utama.
Jangan lupa perhatikan ujung rambut jagungnya!
Setelah bungkusnya terlepas, hal berikutnya yang mungkin Anda perhatikan di bagian luar adalah rambut jagung. Usahakan memilih jagung dengan ujung rambut berwarna kuning kecoklatan. Jangan membeli jagung dengan rambut hitam.
Pastikan juga bagian rambut tetap terasa lengket dan lembut saat dipegang. Ini merupakan indikasi bahwa jagung baru saja dipanen.
Setelah memeriksa bagian luarnya, pastikan jagung yang akan Anda beli juga berwarna kuning cerah di dalamnya.
Hal pertama yang bisa Anda lihat di dalamnya adalah biji jagung. Buka sedikit daunnya, pastikan biji jagung di belakang daun berwarna kuning cerah. Kecuali jika Anda benar-benar membeli jagung tertentu dengan warna berbeda.
Warna biji jagung yang kuning cerah menjadi indikator utama bahwa jagung tersebut masih muda dan tentunya segar. Sebaliknya, hindari memilih jagung yang berbiji besar karena menandakan jagung tersebut sudah tua.
Jika Anda ingin memeriksa bagian dalam tanpa membuka paket, Anda juga dapat mengkliknya.
Beberapa orang menghindari membuka daun yang dibungkus jagung sebelum membeli karena dapat mendorong tumbuhnya jamur. Namun, hal ini bisa diakali dengan hanya meremas jagung dari ujung ke ujung. Rasakan dan pastikan biji jagung yang terkandung di dalamnya terbungkus rapat.
Selain itu, pilihlah jagung yang teksturnya keras dan keras saat diremas. Kemudian, jangan memilih jagung yang licin saat ditekan karena itu menandakan jagung sudah kering karena disimpan beberapa hari di luar ruangan.
Terakhir, jangan lupa perhatikan pangkal jagungnya. Harus hijau!
Langkah terakhir yang tidak boleh Anda lewatkan adalah memeriksa pangkal jagung. Pilihlah jagung yang berwarna dasar hijau muda karena menandakan jagung tersebut masih muda. Sebaliknya, jika alasnya sudah kusam atau berubah warna menjadi coklat, itu pertanda jagung sudah tidak segar lagi.
Sangat mudah, bukan? Setelah Anda memperhatikan hal-hal penting di atas, maka bisa dipastikan Anda akan mendapatkan jagung muda dan segar untuk dinikmati. Silakan, coba!