Bagi masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di pedesaan, tentu bukan hal baru untuk berbagi makanan dengan tetangga atau orang lain. Ini adalah pemandangan umum yang dapat kita temukan dengan mudah. Bahkan, di beberapa daerah di Indonesia, aneka makanan pokok merupakan budaya yang sedang dilestarikan.
Ternyata selain menjadi kebutuhan pokok sebuah rumah tangga, sembako juga memberikan andil yang besar dalam membangun relasi di masyarakat. Nah, buat kamu yang mungkin baru melihat fenomena ini, orang sering membagikan produk di event-event seperti di bawah ini, yuk simak!
1. Sembako merupakan barang yang penting untuk diberikan pada saat masyarakat bergotong royong.
Sebagai bagian dari acara gotong royong, masyarakat setempat sering menyumbangkan barang-barang seperti teh, gula, beras, dan makanan instan yang dapat dikonsumsi bersama. Ini nantinya akan dimasak dan diolah bersama dan biasanya dilakukan oleh ibu-ibu.
2. Selain gotong royong, pernikahan juga menjadi salah satu momen pertukaran produk antar komunitas yang paling sering dilakukan.
Berdonasi untuk keluarga bahagia tidak selalu berupa uang, sebagian masyarakat di Indonesia menggunakan produk tersebut sebagai sumbangan untuk keluarga calon pengantin yang akan menikah. Donasi tersebut nantinya akan diproses dan digunakan bersama para tamu undangan.
3. Khitanan juga nampaknya menjadi acara di mana orang sering berbagi dan menyumbangkan makanan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap sesama laki-laki.
Siapa sangka sembako juga menjadi salah satu barang sumbangan yang penting pada acara khitanan. Tidak main-main, bentuk produk unggulan yang disumbangkan pun sangat beragam, mulai dari teh hingga nasi dan minyak sayur.
4. Di saat duka, makanan juga merupakan sumbangan masyarakat nomor satu untuk keluarga yang berduka.
Mungkin bagi sebagian orang, mendonasikan sembako di saat duka adalah sesuatu yang baru dan asing. Tetapi untuk pemukiman pedesaan ini adalah fenomena normal. Makanan pokok yang disumbangkan biasanya berupa teh, gula, telur, dan nasi.
5. Menjelang Idul Fitri, makanan diantar ke rumah kerabat.
Bagi masyarakat yang menganut adat setempat, tentunya hal ini biasa saja. Penyerahan sembako sebagai hantaran saat berkunjung ke rumah sanak saudara pada saat lebaran juga merupakan bentuk kegaduhan antar keluarga besar.
6. Kalau diperhatikan juga, selama pengajian, masyarakat juga sering membantu dalam bentuk produk.
Dalam kegiatan yang melibatkan banyak orang, seperti pengajian, terkadang perlu menyumbangkan makanan kepada kepala keluarga. Biasanya nanti ada bagian tersendiri yang harus membawa minuman atau makanan.
7. Masyarakat juga sering menikmati 9 produk sembako secara bersama-sama pada acara liburan, ini benar-benar kompak, dari warga kembali ke warga.
Acara kemeriahan juga menjadi momen yang paling sering terjadi ketika masyarakat saling menyumbangkan kebutuhan sehari-hari dalam berbagai bentuk untuk menghibur warga sekitar. Seperti kembali dari komunitas ke komunitas itu sendiri, budaya berbagi produk di acara penyelamatan ini.
8. Pada acara hiburan masyarakat, makanan yang disajikan biasanya juga berasal dari sumbangan sembako dari warga sendiri.
Di acara hiburan masyarakat, sebenarnya tidak banyak kebutuhan yang disumbangkan. Namun, beberapa barang, seperti teh dan gula, bisa kita temukan dengan mudah.
9. Pada waktu-waktu tertentu, pangan merupakan kebutuhan pokok yang disalurkan sebagai bentuk bantuan sosial kepada sesama.
Yang terpenting, dan lebih sering daripada tidak, makanan dapat menjadi bantuan sosial utama bagi mereka yang membutuhkan, selain pakaian yang layak. Jenis donasi pun beragam, mulai dari air mineral, fast food hingga bahan-bahan pokok. Kita biasanya dapat menemukannya dalam bantuan bencana.
Nah, ternyata banyak sekali kegunaan produk di masyarakat kita. Saya harap dengan bantuan artikel ini Anda akan lebih membuka mata terhadap fenomena sosial yang ada di sekitar Anda!