Tak hanya dari nasi, karbohidrat (karbohidrat) juga bisa didapat dari kentang, umbi-umbian, tepung. Konsumsi karbohidrat dianggap sebagai salah satu penyebab obesitas, terutama karbohidrat olahan. Oleh karena itu, banyak orang yang mulai mengurangi asupan karbohidratnya melalui pola makan untuk menghindari obesitas.
Tidak disarankan mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan, namun jika tubuh Anda tidak memiliki cukup karbohidrat, justru berbahaya. Apalagi jika Anda misalnya tidak makan nasi setiap hari. Berikut adalah beberapa hal yang dapat terjadi pada tubuh Anda jika Anda tidak mendapatkan cukup karbohidrat.
1. Kekurangan karbohidrat bisa membuat Anda lesu, hingga sakit kepala.
Karbohidrat menyediakan simpanan glukosa dan glikogen, yang membuat tubuh lebih energik. Jika asupan karbohidrat berkurang, tubuh mudah loyo karena kehilangan bahan bakar utama. Jika Anda tidak memiliki energi, Anda akhirnya akan mengalami sakit kepala.
2. Mengurangi asupan karbohidrat juga bisa menyebabkan kram otot.
Tubuh bisa mengalami dehidrasi dan kekurangan potasium, magnesium, dan nutrisi lainnya jika Anda tidak cukup mengonsumsi karbohidrat. Agar tetap aman, tingkatkan air minum Anda menjadi 11 gelas sehari jika Anda mengurangi karbohidrat.
3. Kekurangan serat membuat Anda berisiko mengalami sembelit.
Jika Anda benar-benar ingin mengurangi asupan karbohidrat, pastikan Anda menjaga kandungan serat yang cukup. Mengkonsumsi sayuran seperti brokoli dan kacang-kacangan untuk menambah serat.
4. Meski banyak yang tidak percaya, kekurangan karbohidrat juga bisa menyebabkan bau mulut!
Saat tidak mengonsumsi karbohidrat, tubuh cenderung mengeluarkan air dalam bentuk keringat yang membuat mulut semakin kering. Mulut kering cenderung mengeluarkan bau busuk.
5. Padahal, otot-otot tubuh bisa berkontraksi akibat kekurangan karbohidrat.
Karbohidrat berperan dalam membangun otot. Jika Anda mengurangi asupan, tubuh bisa mengalami ketosis, artinya membakar lemak untuk energi. Saat ini terjadi, kita kehilangan jaringan lemak yang menyebabkan otot berkontraksi.
6. Ketosis juga bisa menyebabkan ruam kulit pada seseorang.
Meskipun hal ini masih diteliti, beberapa orang mengeluh jika kekurangan karbon akan mengalami ruam dan kemerahan di leher, punggung, dan perut. Mulai dari laman Kompas, efek ini biasanya terjadi pada mereka yang tinggal di kawasan Asia. Makanya, hal ini juga sering dikaitkan dengan suhu udara di suatu tempat.
Meskipun memotong karbohidrat baik untuk tubuh, jangan berlebihan. Apalagi jika Anda tiba-tiba berhenti makan nasi dalam waktu yang lama. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk mengetahui berapa banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda.