Memasuki pertengahan Desember, hujan deras mulai mengguyur beberapa wilayah Indonesia. Musim ini, penting bagi Anda, terutama pengendara sepeda motor, untuk berhati-hati. Karena padatnya aktivitas dan tuntutan pekerjaan yang membutuhkan mobilitas tinggi, seringkali kita melupakan keselamatan diri sendiri.
Disadari atau tidak, kita sering melakukan hal-hal sepele saat berkendara, yang jika kita lakukan ternyata sangat berbahaya. Meskipun hal ini harus dihindari, seperti hal-hal di bawah ini.
1. Saya yakin sebagian dari Anda masih sering memakai jas hujan model ponco, mereka adalah kelelawar, meskipun dapat menyebabkan kerusakan! Apalagi jika digunakan sendiri
Model Kelelawar Berjubah melalui www.motorplus-online.com
Bahkan, tidak ada larangan penggunaan model jas hujan ini. Pasalnya, jubah model kelelawar ini sangat rawan tersangkut rantai roda motor karena bentuknya yang panjang. Apalagi jika hanya satu yang digunakan dan bagian belakangnya tetap terbang. Ada baiknya, gunakan jas hujan dengan model baju-celana. Atau model ponco, tapi diperbaiki agar tidak terbang.
2. Karena alasan waktu dan tergesa-gesa, kita biasanya lupa membawa sendal. Terakhir, pilih bertelanjang kaki saat mengemudi. Bahkan jika ada petir, itu bisa sangat menakutkan.
jangan pakai sepatu saat hujan via www.deccanherald.com
Saat musim hujan tiba, sandal menjadi salah satu barang yang wajib dibawa kemana-mana. Namun, banyak orang sering meremehkannya. Alhasil, mereka kerap lebih memilih bertelanjang kaki saat mengendarai sepeda motor di tengah hujan. Padahal, kondisi seperti itu sangat rentan disambar petir, terutama saat melewati genangan air.
3. Tidak hanya bertelanjang kaki, mendengarkan musik lewat headphone saat berkendara di musim hujan, bisa juga tersambar petir!
mendengarkan musik saat berkendara di tengah hujan melalui www.motorcyclenews.com
Selain kemungkinan menimbulkan sambaran petir akibat arus listrik pada elektronik, mendengarkan musik di tengah hujan juga berbahaya karena kita akan sulit mendengar suara lain dari luar. Termasuk suara klakson mobil lain atau potensi bahaya lainnya.
4. Pengereman mendadak dan tiba-tiba yang sering, yang dapat menyebabkan roda tergelincir.
pengereman keras melalui www.thehindu.com
Kebiasaan ini sangat berbahaya tidak hanya untuk Anda dan orang di sekitar Anda, tetapi juga dapat menyebabkan serangkaian kecelakaan pada mobil di belakang Anda. Selain itu, pengereman mendadak bisa menyebabkan roda selip. Oleh karena itu, saat hujan, lebih baik berkendara perlahan.
5. Akhirnya menerobos hujan deras, mengabaikan bahaya yang akan datang
melalui hujan melalui www.thedrive.com
Bagi sebagian orang, hujan adalah kesenangan tersendiri dan tantangan yang harus diatasi. Tidak peduli seberapa kuat dan berbahayanya hujan. Padahal, semburan air hujan, selain bisa memancing tubuh tidak sehat, juga berakibat fatal bagi Anda di jalanan. Misalnya saat berkendara melewati genangan air yang tinggi dengan kecepatan tinggi, kita tidak akan mengetahui kondisi jalan sebenarnya seperti apa.
Nah, itulah beberapa kebiasaan yang harus dihindari saat berkendara saat musim hujan. Jika Anda tidak ingin dekat dengan Tuhan, baiklah!