Banjir yang melanda distrik Zhabodetabek selama beberapa hari terakhir menimbulkan kerugian yang besar bagi masyarakat. Salah satunya adalah kerusakan dokumen atau arsip penting. Tidak perlu panik, karena ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) memberikan layanan gratis untuk memulihkan arsip yang rusak akibat banjir. Melansir dari laman Kumparan, layanan ini akan dibuka pada Kamis (1/2) pukul 07.00 hingga 15.30 WIB. Arsip yang rusak bisa Anda atasi dengan mendatangi langsung gedung ANRI di Jalan Ampera Raya No. 7, Cilandak, Jakarta Selatan.
Nah, agar tidak bingung nantinya saat tiba di gedung ANRI, ada baiknya Anda mempelajari terlebih dahulu prosedur layanan pemulihan arsip berikut ini.
1. Ketahui dulu persyaratannya
- Arsip asli (tanpa fotokopi/laminasi)
- Maksimum 10 lembar per keluarga
2. Pergi ke bagian Humas di gedung ANRI. Selanjutnya Anda akan diarahkan ke Subdirektorat Restorasi Arsip.
3. Seorang pegawai akan melakukan pemeriksaan untuk memeriksa tingkat kerusakan arsip atau dokumen berharga Anda.
4. Nah, nantikan pengkategorian arsip ini; bisa sembuh atau tidak
Apabila arsip tersebut tidak dapat dipulihkan pada tingkat kerusakan yang parah, maka arsip tersebut akan dikembalikan kepada pemiliknya. Tapi, jika masih bisa dikembalikan, berkas Anda akan diproses oleh petugas.
5. Apabila memungkinkan untuk mengembalikan arsip, maka wajib mengisi formulir 1 yang disediakan oleh pegawai Subdirektorat Pemugaran Arsip.
6. Anda akan diminta menunggu beberapa menit sementara petugas memulihkan file Anda.
7. Saat kasus sudah siap, petugas akan memanggil nama Anda. Tunjukkan formulir 1 saat memulihkan arsip ini, oke!
8. Setelah menerima arsip, Anda akan diminta mengisi Formulir 2 dan akun arsip. Proses selesai!
Jika Anda tidak mengantri, proses ini tidak akan memakan waktu lama.
Nah, buat kamu yang terkena dampak banjir dan mendapati dokumen atau arsip penting kamu rusak, segera datang ke gedung ANRI ya. Lebih cepat lebih baik, selama file berharga Anda belum rusak total dan tidak dapat dipulihkan.