Dulu, olahraga hanya sebatas lari, bersepeda, sepak bola, atau aerobik; ada banyak olahraga sekarang yang bisa menjadi pilihan generasi sekarang. Tak heran jika banyak anak muda menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Nah, diantara sekian banyak olahraga yang ada, yoga, pilates, dan zumba Ada tiga olahraga yang sangat digemari. Sayangnya, sedikit orang yang mengetahui bahwa ketiga olahraga ini memiliki tujuan yang berbeda.
Agar Anda bisa lebih fokus dan mengetahui kebutuhan olahraga Anda, disarankan untuk mencari tahu terlebih dahulu perbedaan antara yoga, pilates dan zumba mengikuti.
1. Yoga adalah bentuk aktivitas fisik tertua, beberapa gerakannya telah berkembang menjadi Pilates versi modern.
Yoga berasal dari India dan sudah ada sejak 3000 SM. Berasal dari bahasa Sansekerta “yuj” yang berarti menyatukan atau memusatkan seluruh pikiran agar mampu mengendalikan panca indera. Saat itu, yoga merupakan bagian dari tradisi meditasi dan ritual dengan berbagai gerakan fisik pada masyarakat Hindu di India. Selama ini, yoga telah berkembang menjadi bentuk aktivitas fisik yang berfokus pada konsentrasi dan pernapasan.
Pilates, di sisi lain, adalah versi yoga modern. Pilates dikembangkan sekitar abad ke-20 oleh atlet Josef Pilates di Jerman. Ia menciptakan serangkaian latihan fisik sebagai bentuk rehabilitasi dan penguatan, dengan fokus pada pengendalian otot-otot postural utama.
2. Berbeda dengan Zumba yang berbasis aerobik namun dipadukan dengan gerakan dansa.
Sedangkan Zumba diciptakan oleh Alberto Pérez yang awalnya adalah seorang pelatih aerobik. Pernah ia lupa membawa CD musiknya saat akan melakukan senam aerobik. Satu-satunya musik yang dia miliki saat itu adalah musik untuk menari salsa. cumbia dan musik untuk gerakan tarian lainnya. Akhirnya, secara spontan menciptakan gerakan kebugaran yang dipadukan dengan gerakan tari.
3. Yoga adalah olahraga yang sempurna jika tujuan utama Anda adalah peregangan, kelenturan, kekuatan otot, dan manajemen stres.
Yoga meliputi meditasi, pengendalian napas, olahraga, dan postur tubuh. Yoga tidak seperti latihan aerobik yang menghabiskan banyak kalori. Gerakannya lebih terfokus pada keseimbangan tubuh dan pikiran, peregangan otot yang aus, dan kelenturan. Yoga cocok untuk Anda yang ingin berlatih dengan tenang untuk menjaga keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Jadi, jika tujuan utama Anda adalah istirahat dari tumpukan stres dan rutinitas sehari-hari, kendalikan emosi dan kembalikan konsentrasi, pilih yoga.
4. Pada saat yang sama, gerakan Pilates lebih fokus pada pengembangan daya tahan dan pembentukan fisik tubuh dengan cepat.
Latihan pilates hampir sama dengan yoga. Bedanya, latihan ini cenderung memiliki pendekatan fisik yang memadukan koordinasi, fleksibilitas, dan nada. Tujuannya agar otot tetap ramping dan kuat. Latihan Pilates menantang kekuatan otot inti tubuh, seperti otot punggung dan tulang belakang, lengan, paha, paha bagian dalam, dan perut. Pilates dapat memperbaiki postur tubuh yang tidak seimbang dan melatih gerakan tubuh agar lebih efisien sehingga mengurangi resiko cedera.
Gerakan pilates memang lebih sulit dari pada yoga pada awalnya, karena gerakannya harus benar dan tidak bisa sembarangan. Jadi carilah instruktur Pilates yang profesional dan berpengalaman.
5. Jadi, jika Anda ingin membakar lemak dengan cepat tetapi tidak suka berlari, bergabunglah dengan Zumba!
Zumba adalah tarian kebugaran yang menggabungkan samba, salsa, reggae, hip-hop, dan beberapa tarian lainnya. Bentuk aerobik yang lebih modern ini adalah cara yang menyenangkan untuk tetap bugar dan sehat. Selain untuk kebugaran, zumba juga dapat melatih pikiran untuk tetap waspada karena rangkaian gerakan zumba menuntut Anda untuk memperhatikan dan menghafal langkah-langkahnya. Koordinasi gerakan antar tubuh otomatis akan meningkat jika kamu mengikutinya dengan benar, lho!
Yoga, Pilates, dan Zumba memiliki tujuan dan cara latihan yang berbeda. Alangkah baiknya, sebelum memulai, sesuaikan dulu dengan kebutuhan dan tujuan apa yang ingin dicapai. Jika Anda sudah memiliki tujuan tertentu, fokuslah untuk melakukan satu latihan saja untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Satu hal yang pasti: akan lebih baik jika Anda berolahraga demi kesehatan, dan bukan untuk menurunkan berat badan atau menurunkan berat badan secara drastis. Karena kurus tapi tidak sehat itu buang-buang waktu. Semoga membantu, ya!