Saat akan membeli atau makan pisang, kebanyakan orang cenderung memilih pisang kuning, karena dianggap sudah matang dan mengandung lebih banyak nutrisi. Saat ini pisang hijau tidak terlalu menyukainya karena dianggap mentah dan juga memiliki rasa yang sedikit astringen. Meskipun, kedua jenis pisang Masing-masing mengandung nutrisi dan manfaat bagi tubuh.
Untuk bisa memilih mana yang akan dikonsumsi sesuai kebutuhan, sebaiknya ketahui dulu perbedaan kandungan nutrisinya. pisang hijau dan pisang kuning beserta manfaat sebagai berikut.
1. Pisang hijau sering disebut sebagai pisang diet karena saat menguning, kandungan gulanya meningkat.
gula yang dalam pisang hijau disimpan dalam bentuk pati resisten, yaitu sejenis karbohidrat yang tidak dapat dipecah oleh enzim pencernaan, sehingga sulit untuk diurai. Meski lebih rendah kalori, konsumsi pati resisten membuat Anda merasa kenyang lebih lama, menurunkan kadar gula darah, dan menjaga sistem pencernaan tetap sehat.
Sedangkan gula Pisang kuning disimpan dalam bentuk sederhana seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa, yang mudah dipecah oleh tubuh dan dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Jadi penderita diabetes harus memilih makan pisang hijau pengganti pisang kuning.
2. Pisang kuning mengandung lemak sehat yang mendukung kadar kolesterol. Sedangkan pisang hijau tidak mengandung lemak sama sekali
Kuantitas lemak baik pada pisang kuning termasuk sangat sedikit, hanya sekitar 0,1 gram. Lemak sehat ini mendukung kadar kolesterol HDL yang baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat LDL, sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol. risiko penyakit jantung. Penelitian juga menunjukkan bahwa kedua lemak sehat ini membantu mengendalikan kadar insulin dan gula darah, yang mengurangi risiko diabetes tipe 2!
Namun sayangnya, lemak baik ini hanya terdapat pada pisang kuning atau matang.
3. Kandungan antioksidan pada pisang kuning lebih tinggi dibandingkan pisang hijau.
Pisang adalah salah satu sumber antioksidan terkaya, yang dapat melawan efek berbahaya dari radikal bebas pada tubuh dan mencegah penuaan. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan penyakit. Jadi, untuk asupan antioksidan yang tinggi, Anda bisa mendapatkan lebih banyak Pisang kuning dibandingkan pisang hijau dengan antioksidan lebih sedikit.
4. Kandungan vitamin pisang ijo dan pisang kuning relatif sama.
Selain mengandung kalori, lemak sehat, dan antioksidan, pisang juga mengandung beberapa jenis vitamin yang dibutuhkan tubuh. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, B1, B2, B3 dan vitamin C. Studi menunjukkan bahwa kandungan vitamin tersebut relatif sama pada pisang kuning dan hijau.
5. Kadar sejumlah mikronutrien seperti magnesium, seng, dan mangan bervariasi sesuai tingkat kematangan pisang.
Zat gizi mikro berperan penting dalam pembentukan hormon dan sistem kekebalan tubuh. Pisang mengandung beberapa jenis mikronutrien, antara lain magnesium, seng, atau seng dan mangan. Semakin matang pisang, semakin rendah kadar magnesium yang baik untuk jantung dan tulang. Namun, kandungan seng dan mangan justru akan lebih tinggi pada pisang kuning dibandingkan pisang hijau.
6. Pisang berbintik hitam lebih efektif melindungi dari kanker daripada pisang hijau dan kuning dengan permukaan bersih.
titik hitam di luar kulit pisang menunjukkan keadaan pisang yang matang. Pisang ada isinya faktor nekrosis tumor (TNF) atau sifat anti kanker yang sangat kuat, yang kandungannya akan membantu meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh dalam jumlah yang baik. Kandungan TNF inilah yang menyebabkan bercak hitam pada kulit pisang. Semakin banyak bintik hitam, maka semakin banyak pula kandungan TNF yang terdapat pada pisang.
Dibandingkan dengan pisang hijau atau pisang dengan kulit kuning bening, pisang dengan bintik hitam delapan kali lebih efektif meningkatkan sel darah putih dan mencegah kanker dalam tubuh.
Nah, sekarang Anda sudah mengetahui perbedaan kandungannya. makanan dalam pisang hijau juga bukan Pisang kuning? Meski sama-sama bermanfaat bagi tubuh, perhatikan komposisi dalam pisang apalagi buat kamu yang punya penyakit diabetes, ha!