Kabar baik bagi pecinta buah lokal: dari Mei hingga Agustus, jeruk manis akan mendominasi pasar, karena bulan-bulan tersebut adalah musim jeruk. Tak heran jika jeruk manis sering terlihat di toko buah. Sayangnya, hanya sedikit orang yang suka makan jeruk manis. Padahal buah jeruk mengandung banyak vitamin yang dibutuhkan tubuh kita. Mungkin karena sulit dimakan, atau Anda tidak bisa memilih buah jeruk dengan daging buah yang manis dan segar.
Seperti alpukat, memilih buah jeruk itu rumit. Namun bukan berarti tidak ada trik yang bisa Anda terapkan. Setelah mengulas beberapa jenis buah jeruk dan manfaatnya bagi kesehatan, artikel ini akan memberikan panduan cara memilih buah jeruk yang manis dan berair. Sehingga peluang Anda untuk mendapatkan jeruk yang enak dan tidak pahit semakin besar. Dengarkan dulu, ayo!
Berbagai jenis jeruk manis dalam bentuk, warna dan rasa yang umum di pasaran.
1. Jeruk Pontianak
Banyak dibudidayakan di Pontianak, varietas jeruk manis ini memiliki rasa yang manis dan air yang banyak. Kulit jeruk Pontianak berwarna hijau kekuningan mengkilap dengan permukaan yang tipis, membuat jeruk ini sangat mudah dikupas.
2. Jeruk medan
Jenis jeruk manis lainnya adalah jeruk Medan. Meski dikenal dengan nama jeruk Medan, jeruk ini biasa tumbuh di daerah dingin seperti Brastagi, Sumatera Utara. Ciri-ciri jeruk jenis ini adalah jingga, hijau kekuningan atau kuning pada permukaannya. Rasanya tak kalah manis dengan jeruk Pontianak.
3. Jeruk keprok
Jeruk keprok biasanya ditanam di dataran tinggi. Kulit jeruk keprok biasanya lebih tebal, warnanya mengkilat, dari hijau kekuningan hingga jingga. Perpaduan rasa jeruk keprok yang manis dan sedikit asam menciptakan rasa segar yang khas. Karena tekstur permukaannya yang lebih kasar, kulit jeruk keprok cenderung keras dan sulit dibuka.
4 jeruk bali
Jeruk Bali sangat mudah dikenali karena ukurannya jauh lebih besar dari jeruk biasa. Permukaan kulitnya tebal dan akan lebih mudah dikupas dengan pisau. Daging buahnya berupa butiran merah muda transparan, rasanya juga cenderung asam. Grapefruit sering ditambahkan ke salad, acar, dan rujac.
5. Jeruk keprok
Jeruk dari Cina ini berukuran lebih kecil dari jeruk lainnya dan berwarna jingga cerah. Permukaan kulitnya juga tipis sehingga mudah terkelupas. Selain itu, rasa jeruk keprok juga lebih manis. Tidak hanya daging buahnya yang enak, kulit jeruk keprok juga bisa digunakan untuk penyembuhan. Karena jeruk keprok dipercaya membawa keberuntungan, jeruk keprok menjadi salah satu makanan spesial saat perayaan Tahun Baru Imlek.
6. Jeruk Ponkam
Jeruk impor lain dari China adalah jeruk Poncam. Ciri khas jeruk poncamo ini biasanya dikemas tersendiri dalam plastik bening. Warnanya juga jingga seperti jeruk keprok, dengan permukaan kulit jeruk yang lebih tebal. Jika beruntung, Anda bisa menikmati jeruk ponkam manis. Tetapi jika Anda tidak memilih dengan hati-hati, Anda juga bisa mendapatkan jeruk poncamo yang berkisar dari asam hingga hambar.
7. Jeruk Sunkist
Jeruk cerah ini berasal dari California, Amerika. Permukaan jeruk pudar ini teksturnya halus dan padat. Karena daging buah jeruk yang berwarna kekuningan sulit dipisahkan dari kulitnya, maka jeruk yang berwarna jingga cerah ini tidak dapat dikupas tanpa menggunakan alat. Tapi jangan salah, jeruk pudar ini rasanya manis dan menyegarkan. Tak heran jika jeruk ini sering dijadikan minuman jus jeruk.
Manfaat jeruk baik untuk tubuh. Jika ingin makan enak, buah jeruk adalah pilihan yang tepat.
1. Mencegah anemia
Buah jeruk adalah sumber vitamin C (asam askorbat) dan asam sitrat yang baik. Kedua asam ini membantu tubuh mengoptimalkan penyerapan zat besi di saluran pencernaan. Dengan demikian, konsumsi sumber zat besi yang diselingi dengan buah jeruk secara teratur efektif mencegah anemia.
2. Jaga kesehatan jantung Anda
Buah jeruk mengandung hesperidin yang berperan sebagai senyawa flavonoid yang dapat melindungi jantung. Kandungan serat buah jeruk juga dipercaya dapat meningkatkan kadar kolesterol baik yang baik untuk jantung. Beberapa jenis flavonoid dalam buah jeruk, termasuk naringin, merupakan antioksidan kuat yang baik untuk jantung.
3. Mencegah batu ginjal
Salah satu jenis batu ginjal disebabkan oleh rendahnya kadar sitrat dalam urin. Inilah mengapa sitrat, dalam bentuk potasium sitrat, sering diresepkan oleh dokter untuk mengobati batu ginjal pada pasiennya. Jeruk mengandung asam sitrat yang dikatakan efektif mencegah batu ginjal.
4. Meningkatkan fungsi otak
Flavonoid dalam buah jeruk dapat membantu mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson yang diakibatkan oleh kerusakan sel dalam sistem saraf. Flavonoid yang ditemukan dalam buah jeruk memiliki sifat anti-inflamasi yang dianggap membantu melindungi sistem saraf dari kerusakan.
5. Mengurangi resiko diabetes
Asupan serat yang cukup membantu mengurangi faktor risiko diabetes. Satu buah jeruk 131 gram mengandung 3,14 gram serat, yang hampir cukup untuk memenuhi 10% kebutuhan serat harian orang dewasa. Serat juga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga dapat membantu menjaga berat badan dan mengurangi risiko diabetes.
6. Menjaga kesehatan kulit Anda
Vitamin C dalam buah jeruk mendorong produksi kolagen, sejenis protein yang membentuk struktur kulit. Vitamin C juga berperan dalam penyembuhan luka dan membantu meningkatkan kekuatan kulit.
Cara memilih jeruk manis dan air yang banyak
1. Perhatikan tekstur kulit jeruk
Cara pertama memilih jeruk manis adalah dengan mengetahui kondisi kulitnya. Ciri-ciri jeruk matang biasanya ditandai dengan kulitnya yang halus. Jeruk berkulit halus juga memiliki rasa manis dan tinggi air. Sebaliknya, kulit jeruk yang cenderung kasar dan kental biasanya kering dan kurang segar, mengandung sedikit air, serta memiliki rasa yang hambar.
2. Pelajari warna kulit jeruk
Kulit jeruk asli kualitas bagus cenderung berwarna jingga kehijauan dan mengkilat saat terkena sinar matahari atau pantulan cahaya. Jeruk seperti itu juga menunjukkan tingkat kematangan yang baik dan rasa yang manis. Selain itu, pilihlah jeruk dengan kulit halus yang bebas noda seperti tahi lalat.
3. Perhatikan bentuk buah jeruk
Dibandingkan dengan jeruk yang berbentuk bulat sempurna, jeruk yang berbentuk agak lonjong seharusnya memiliki daging buah yang lebih matang dan rasanya lebih manis.
4. Jeruk keprok memiliki kriteria khusus
Pilih buah yang berwarna oranye terang atau berwarna gelap. Warna kulit ini merupakan tanda bahwa jeruk keprok sudah matang sempurna dan rasanya manis. Selain itu, pilih juga yang kulitnya longgar agar ada celah antara daging dan kulitnya.
5. Lihat bagian bawah jeruk
Bagian bawah kulit jeruk yang cenderung terkelupas atau cekung biasanya terasa lebih manis dan segar karena mengandung banyak air.
6. Tekanan kulit jeruk
Untuk memastikan jeruk banyak airnya atau tidak, Anda bisa mencoba memeras kulit jeruknya sebelum membeli. Jeruk yang berkulit tebal cenderung mengandung lebih sedikit air, sedangkan jeruk yang berkadar air tinggi cenderung memiliki kulit yang lebih tipis.
Demikian jenis, manfaat, dan juga cara memilih jeruk yang daging buahnya sudah matang sempurna dan mengandung banyak air. Semoga tidak kecewa lagi saat membeli, good!