Cuaca Hari Ini, Jakarta Utara, Tanjung Priok

Cuaca Hari Ini, Jakarta Utara, Tanjung Priok – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat suhu rata-rata DKI Jakarta yang diamati stasiun Kemayoran dan Tanjung Priok pada tahun 2020 sebesar 28,80 °C.

Berdasarkan letak geografis DKI Jakarta, DKI Jakarta beriklim tropis sehingga menyebabkan Jakarta mengalami dua musim yaitu hujan dan kemarau. Kedua musim ini terkait erat dengan suhu minimum dan maksimum tahunan. Iklim dan cuaca adalah deskripsi dari parameter kondisi atmosfer yang berlaku di suatu wilayah, yang dibentuk oleh unsur-unsur seperti kelembaban, suhu udara, tekanan udara, dan kecepatan angin. Iklim dan cuaca dapat diukur dengan instrumen seperti termometer atau hygrometer.

Cuaca Hari Ini, Jakarta Utara, Tanjung Priok

C. Jika dilihat dari grafik diatas, suhu rata-rata di stasiun pengamatan Tanjung Priok lebih tinggi dari suhu rata-rata di stasiun pengamatan Kemayoran. Suhu rata-rata terendah terjadi pada bulan Februari yaitu 27,72

Prakiraan Bmkg Cuaca Jakarta, 26 Agustus 2022: Cek Dulu, Hari Ini Hujan!

Di Observatorium Tanjung Priok c. Setelah itu, suhu rata-rata naik hingga mencapai puncaknya pada bulan Mei, yaitu 29,58

C, yang terjadi pada bulan Januari, Februari, Agustus, September dan Oktober. Sedangkan berdasarkan pantauan di stasiun Kemayoran, suhu tertinggi mencapai 35,60 derajat Celcius.

Kelembaban udara yang dapat diukur dengan hygrometer dapat bervariasi dan sangat bergantung pada suhu daerah tersebut. Pada tahun 2020, kelembaban minimum di DKI Jakarta adalah 38,00% dan kelembaban maksimum adalah 100%. Pada tahun yang sama, rata-rata kelembaban udara di DKI Jakarta sebesar 76,00%. Kelembaban rata-rata tertinggi di stasiun Kemayoran dan Tanjung Priok masing-masing sebesar 83,78% dan 84,19% pada bulan Februari. Agustus merupakan bulan dengan kelembaban rata-rata tertinggi, 70,89% di stasiun Kemayoran dan 73,27% di stasiun Tanjung Praok. Kecenderungan kelembaban udara di dua stasiun pantau yaitu Kemayoran dan Tanjung Praok secara umum hampir sama yaitu meningkat pada bulan Februari dan menurun pada bulan Maret hingga September.

Pada tahun 2020, BMKG Indonesia mencatat kecepatan angin minimum 1,23 m/s di DKI Jakarta, sedangkan kecepatan angin maksimum mencapai 1,98 m/s. Kecepatan angin yang terpantau dari stasiun Tanjung Priok lebih tinggi dibandingkan stasiun Kemayoran. Kecepatan angin tertinggi yang tercatat di stasiun pengamatan Tanjung Priok adalah 3,61 m/s pada bulan Desember. Kecepatan angin terendah 1,23 m/s pada bulan Mei di stasiun pengamatan Kemayoran. Pada tahun yang sama, BMKG mencatat rata-rata tekanan udara di DKI Jakarta sebesar 1.003,30 mb. Sedangkan tekanan udara minimum dan maksimum adalah 1003,90 dan 1014,30 mb.

Dampak Hujan Lebat Jabodetabek, Ini Analisis Bmkg

Data BMKG Indonesia menunjukkan rata-rata penyinaran matahari pada tahun 2020 sebesar 55,00%. Panjang rata-rata siang hari yang diamati di stasiun pengamatan Tanjung Preok lebih panjang dibandingkan dengan stasiun pengamatan Kemayoran. Durasi penyinaran matahari rata-rata tertinggi terjadi pada bulan Agustus, dengan 96,85% tercatat di stasiun pengamatan Tanjung Priok. Rata-rata panjang penyinaran matahari terendah terjadi pada bulan Februari yaitu sebesar 35,34% di stasiun pengamatan Kemayoran.

Pada tahun 2020, BMKG Indonesia mencatat 168 hari hujan di DKI Jakarta. Menurut stasiun pengamatan Kemayoran dan Tanjung Priok, curah hujan tertinggi pada tahun 2020 adalah 1043,20 mm dan 784,50 mm pada bulan Februari. Selain itu, jumlah curah hujan yang terpantau dari stasiun pengamatan Kemayoran mengalami penurunan yang cukup signifikan hingga mencapai titik terendah 12,10 mm pada bulan Juli. Curah hujan umumnya stabil antara Maret dan Desember berdasarkan pengamatan di stasiun Kemayoran dan Tanjung Priok.

DKI Jakarta merupakan provinsi yang terletak di dataran rendah di utara pulau Jawa. Selain itu, DKI Jakarta juga memiliki Sungai Siliwang dan beberapa anak sungainya. Jika dibandingkan dengan curah hujan relatif tinggi yang dialami DKI Jakarta pada tahun 2020, dapat dikatakan bahwa terdapat kemungkinan banjir di banyak titik di DKI Jakarta. Oleh karena itu, warga DKI Jakarta harus bisa menjaga lingkungan agar terhindar dari risiko banjir. Kementerian Perhubungan CQ. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah meminta seluruh operasional pelayaran untuk mewaspadai cuaca ekstrim akibat Benih Siklon Tropis. Ini meminimalkan kecelakaan yang disebabkan oleh cuaca buruk dan gelombang tinggi.

Ahmed, Direktur Kesatuan Penjagaan Pantai dan Laut (KPLP), mengatakan berdasarkan informasi yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hasil pengembangan bibit siklon 94 W telah terbentuk pada April lalu. 12-00-2021 00 UTC (07:00 WIB), di Samudera Pasifik bagian barat, sebelah utara Papua, nakhoda kapal diimbau untuk berlayar lebih dulu atau berhati-hati.

Prakiraan Cuaca Bmkg, Kamis 19 Januari 2023: Papua dan 32 Wilayah Potensial Hujan & Angin Lebat

“Masyarakat pelayaran diimbau tidak melakukan aktivitas pelayaran di perairan Papua Utara, Maluku Utara, dan Sulawesi Utara pada 14-21 April 2021. Masyarakat juga harus mewaspadai risiko banjir pesisir yang hanya bisa terjadi dengan pasang surut air laut. fase,” kata Ahmed hari ini. , Rabu (14/4/2021).

Sedangkan sirkulasi siklon terpantau di Samudera Hindia barat daya Bengkulu, di Samudera Hindia selatan Yogyakarta dan di perairan barat Papua.

Berdasarkan informasi dari BMKG, terpantau konvergensi dan kecepatan angin lainnya (konvergensi) dari Sumatera bagian utara hingga Aceh, dari Riau hingga perairan timur Semenanjung Malaysia, dari Jawa Tengah hingga perairan selatan Pulau Belitung.

Kemudian dari perairan selatan Jawa Tengah hingga Samudera Hindia barat daya Lampung, dari perairan selatan Kalimantan Tengah hingga utara Kalimantan Tengah, dari barat Kalimantan Timur hingga pesisir barat Kalimantan Timur, dari utara pesisir Utara Kalimantan ke utara ke pantai timur Kalimantan.

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 30 Desember 2022 : Hujan Sepanjang Hari Dengan Berbagai Intensitas

Selain itu, dari perairan selatan Sulawesi Tenggara hingga perairan timur Sulawesi Tenggara, dan dari perairan barat Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Tengah. Kondisi ini dapat meningkatkan peluang terbentuknya awan hujan di wilayah tersebut.

“Dirjen Perhubungan Laut mengerahkan kapal negara, baik kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) maupun kapal navigasi negara, untuk memberikan peringatan dini dan bantuan SAR jika terjadi bencana atau kecelakaan laut,” imbuhnya.

Selain itu, seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Laut dan petugas KPLP yang berada di Unit Pelaksana Teknis (UPT) siap mengantisipasi kemungkinan terjadinya cuaca ekstrim akibat dampak Bibit Siklon Tropis. Jika cuaca buruk, Syahbandar diminta menunda penerbitan Surat Izin Berlayar (SPB) sampai cuaca memungkinkan untuk melaut,” kata Ahmed.

Cuaca Hari Ini, Jakarta Utara, Tanjung Priok

Seaside Radio Stations (SROP) dan Nearest Vessel Traffic Service (VTS) terus memantau pergerakan kapal 24 jam sehari dan berkomunikasi dengan nakhoda kapal untuk memastikan pelayaran yang aman, nyaman dan nyaman.

Prakiraan Cuaca Terkini Wilayah Jakarta Utara Hari Jumat Tanggal 22 April 2022

Sekedar informasi, berikut perairan yang harus dihindari dan diantisipasi akibat laut lepas akibat cuaca ekstrem:

Laut Sulawesi Tengah dan Timur, Kepulauan Sangihe – Tanjung. Talaud, Perairan Kepulauan Citaro, Perairan Bitung – Likupang, Laut Maluku, Perairan Tanjung. Halmahera, Laut Halmahera, Halmahera Pasifik Utara, Perairan Raja Ampat, Teluk Kendrawasih dan Perairan Jayapura – Sarmi.

Perairan Manokwari, Perairan Biak, Jayapura – Perairan Sarmi dan Pasifik Utara Papua Barat, Tinggi Gelombang 4.0 – 6.0 m Pasifik Utara Papua

Sementara itu, hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan terjadi di Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat. (MM-01) Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG hari ini, kemungkinan terjadi hujan lebat disertai petir di Jakarta dan sekitarnya pada hari ini.

Prakiraan Cuaca Bmkg: Sebagian Jabodetabek Hujan Siang Malam, Waspadai Angin Kencang di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur

Menurut prakiraan cuaca Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur pada Selasa sore hingga malam hari, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Situs resmi bmkg.go.id di Jakarta mengklaim pada tengah malam pada Senin (12/11) seluruh wilayah DKI Jakarta diselimuti awan tebal dari pagi hingga siang hari.

Menurut perkiraan BMKG, suhu udara diperkirakan berkisar antara 23°C hingga 31°C, dan kelembapan berada di kisaran 75-100 persen.

Cuaca Hari Ini, Jakarta Utara, Tanjung Priok

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memprediksi banjir tidak akan terjadi di wilayah Jakarta pada Selasa.

Banjir Jakarta Bukan Sekedar Faktor Cuaca

Daerah rawan banjir di Jakarta Utara diperkirakan berada di Kecamatan Penjaringan, Padmangan, Tanjung Priok, Kepla Gading, Koja dan Silling.

Selain itu, risiko banjir di Jakarta Timur berada di Kecamatan Matraman dan sebagian Kecamatan Pulogadung, Kakung, dan Jatinegara.

Kemudian, di wilayah Jakarta Barat, wilayah rawan banjir diprediksi meliputi Kelurahan Tambora, Taman Sari, Grogol Petamburan dan sebagian Kelurahan Kalideres, Sengkareng, Kebon Jeruk, Palmerah, dan Kembangan.

Selain itu, prakiraan banjir untuk Jakarta Pusat meliputi Kecamatan Sawah Besar, Gambhir, Johar Baru, Kempaka Putih, dan Menteng.

Iklim dan Cuaca Jakarta 2020

Prakiraan Cuaca Tanjung Priok, Kost Jakarta Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara Cuaca Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Cuaca di Tanjung Priok, Kawasan Perumahan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta Utara Hotel Tanjung Priok, Tanjung Priok Cuaca hari ini, Tanjung Priok cuaca hari ini ini BMKG, cuaca hari ini di Tanjung Priok, cuaca Tanjung Priok, jne Jakarta Utara Tanjung Priok