Eksplorasi Pola Lantai Dansa Kelompok: Contoh, Manfaat, dan Strategi Pembelajaran
Tarian adalah salah satu kesenian paling populer di seluruh dunia, dan salah satu wayang yang paling dihormati di Indonesia. Semakin banyak orang, terutama di kalangan anak-anak, tertarik untuk belajar menari. Pembelajaran tari yang meliputi eksplorasi pola lantai dansa kelompok merupakan bagian dari pembelajaran seni yang sangat penting dalam mengembangkan kreativitas dan keterampilan motorik. Artikel ini akan membahas contoh mengeksplorasi pola lantai dansa kelompok, manfaatnya, dan beberapa strategi pembelajaran yang dapat digunakan instruktur dan siswa.
Apa itu Eksplorasi Pola Lantai Dansa Grup?
Eksplorasi pola lantai dansa kelompok merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang digunakan untuk mengembangkan keterampilan dan kreativitas menari siswa. Proses ini melibatkan sekelompok siswa yang mengajukan gagasan tentang bentuk dan gerakan tari yang akan mereka tampilkan. Tidak ada batasan jumlah siswa yang berpartisipasi, tetapi biasanya 8 hingga 10 orang. Setelah mereka mengembangkan ide-ide mereka, para siswa melakukan tarian bersama.
Dalam proses eksplorasi pola lantai dansa kelompok, siswa diajarkan untuk bekerja sama satu sama lain. Instruktur membimbing mereka untuk menggabungkan gerakan dan ide yang mereka miliki dan menciptakan pola tarian kompetitif. Proses ini menuntut siswa untuk berkomunikasi satu sama lain dan mengembangkan keterampilan kooperatif, kesadaran spasial, dan kreativitas.
Contoh Eksplorasi Pola Lantai Dansa Kelompok
Berikut beberapa contoh eksplorasi pola lantai dansa kelompok yang bisa Anda coba:
• Menari dalam Lingkaran – Siswa berdiri membentuk lingkaran. Instruktur memberikan instruksi tentang gerakan yang harus mereka lakukan dan siswa harus mengikutinya. Setelah beberapa saat, instruktur akan mengubah gerakan atau meminta siswa untuk menambahkan gerakannya sendiri.
• Dancing in the Line – Siswa mengatur diri mereka dalam garis lurus. Instruktur memberikan instruksi tentang gerakan yang harus mereka lakukan dan siswa harus mengikutinya. Setelah beberapa saat, instruktur akan mengubah gerakan atau meminta siswa untuk menambahkan gerakannya sendiri.
• Menari di Tempat – Siswa diberi area di mana mereka harus menari. Instruktur memberikan instruksi tentang gerakan yang harus mereka lakukan dan siswa harus mengikutinya. Setelah beberapa saat, instruktur akan mengubah gerakan atau meminta siswa untuk menambahkan gerakannya sendiri.
• Named Dance – Instruktur menyebutkan gerakan yang harus dilakukan siswa. Gerak yang dimaksud dapat berupa gerak dasar, gerak yang lebih kompleks, atau gerak yang dilakukan oleh siswa.
Manfaat Menjelajahi Pola Lantai Dansa Kelompok
Eksplorasi pola lantai dansa kelompok memiliki banyak manfaat bagi siswa. Ini dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan menari seperti keterampilan motorik, kesadaran spasial, ritme dan keseimbangan. Ini juga membantu mereka mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka. Selain itu, mengeksplorasi pola lantai dansa kelompok juga dapat membantu siswa untuk melatih kerja sama, keterampilan komunikasi, dan membangun kepercayaan diri.
Strategi Pembelajaran Eksplorasi Pola Lantai Dansa Kelompok
Ada beberapa strategi pembelajaran yang dapat digunakan instruktur dan siswa untuk mengeksplorasi pola lantai dansa kelompok. Berikut beberapa strategi yang bisa Anda coba:
• Bimbingan – Instruktur dapat membantu siswa mengembangkan ide mereka tentang tarian dan gerakan yang akan mereka lakukan. Instruktur dapat memberikan bimbingan melalui komunikasi verbal atau nonverbal.
• Kerjasama – Instruktur harus mengajarkan siswa untuk bekerja sama dan menjalin komunikasi antar siswa. Ini akan membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan kerja sama dan kesadaran spasial mereka.
• Komunikasi – Instruktur harus mengajarkan siswa untuk berkomunikasi dengan baik. Komunikasi verbal dan nonverbal harus dilatih agar siswa dapat menyampaikan ide dengan baik dan dapat bekerja sama dengan baik dengan sesama siswa.
• Kreativitas – Instruktur harus mengajar siswa untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasi mereka. Instruktur harus menantang siswa untuk membuat gerakan baru dan mencoba hal baru.
• Praktek – Setelah siswa mengembangkan ide dan gerakan mereka, mereka harus melakukan latihan untuk menyelaraskan gerakan mereka dengan baik. Guru harus mengajar siswa untuk terus berlatih dan meningkatkan keterampilan mereka.
Kesimpulan
Eksplorasi pola lantai dansa kelompok merupakan salah satu bentuk pembelajaran tari