Ketika Anda memutuskan untuk belajar atau bekerja di luar kota, Anda harus meninggalkan rumah dan tinggal terpisah dari orang tua Anda. Menemukan hostel atau kamar yang nyaman juga harus menjadi prioritas. Apalagi jika Anda berencana untuk tinggal di luar negeri dalam waktu yang lama.
Nah, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat mencari kost yang nyaman. Daripada bergerak setiap 3-4 bulan seperti kucing yang bergerak, lebih baik benar-benar melihat sekali, bukan?
1. Mencari kost itu seperti mencari jodoh: harus jauh-jauh pergi agar tidak menyesal di kemudian hari
Mencari kos-kosan itu seperti mencari jodoh, harus sabar dan luangkan waktu. Jika Anda mencari kost hanya 2-3 hari sebelum pindah, kemungkinan besar Anda hanya akan menemukan kamar seadanya, tidak cukup nyaman, tetapi “selagi tersedia”.
Jadi mulailah mencari kost jauh-jauh hari, 2-3 hari sebelumnya bulan sebelum Anda harus pindah. Jika Anda masih berada di luar kota, hubungi orang tua, kakak, atau kenalan yang lebih dulu ada di sana. Minta mereka untuk membantu Anda menemukan rumah kos. Anda juga dapat mencari tautan di jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook. Dengan cara ini, Anda dapat menemukan kecocokan “pendaratan” Anda secara akurat, tanpa penyesalan di kemudian hari.
2. Jika Anda dapat menemukan rumah kos hanya beberapa hari sebelum pindah, cari rumah dengan jangka waktu kontrak sebulan atau 3 bulan. Tidak satu per tahun!
Jika Anda lajang dan tidak memiliki kenalan di kota baru, Anda mungkin terpaksa mencari rumah kos segera setelah Anda tiba dari kota lain. Jika Anda sedang terburu-buru, cobalah untuk mengambil kontrak selama sebulan atau hanya selama 3 bulan. Anda juga tidak akan kehilangan banyak uang jika tiba-tiba merasa tidak nyaman dan ingin pindah. Selain itu, selama waktu yang ditentukan Anda bisa nambi mencari pengganti. Coba anda bayangkan jika anda tidak betah di kost anda dan anda membayar selama setahun penuh?
3. Punya mobil? Cukup pilih lokasi penjemputan yang agak jauh dari kampus. Dengan kemungkinan yang sama, harga yang ditawarkan bisa lebih murah
Seringkali Anda harus mengeluarkan banyak uang hanya untuk akomodasi selama sebulan. Kalau mau yang murah tapi tetap nyaman, coba cari kamar di lokasi yang “kurang strategis” – seperti agak jauh dari kampus atau di pinggiran kota.
Anda bisa mencari yang masuk kompleks, perumahan, atau masuk gang. Seringkali Anda bisa mendapatkan harga yang lebih ekonomis dengan fasilitas yang sama. Dengan cara ini Anda juga dapat menghemat banyak uang saku. Jangan malas untuk mencari. Anda sudah memiliki kendaraan sendiri, jadi mencari kost yang tidak dekat seharusnya tidak lagi menjadi masalah.
4. Kalian yang jauh, cari kost dengan segala fasilitasnya. Dengan cara ini Anda tidak perlu khawatir tentang berkemas saat Anda harus pulang.
Anda tidak harus terus menerus berpindah dari satu kota ke kota lain, mungkin anda yang berasal dari Sumatera berencana untuk tinggal di Jogja hanya 4 tahun sampai lulus, atau hanya 2 tahun untuk melanjutkan studi S2. Dalam kasus seperti itu, tinggal di wisma dengan segala fasilitasnya adalah pilihan yang tepat. Jika tidak, Anda harus membeli banyak barang dan bingung dengan kemasannya saat harus kembali ke kampung halaman.
Harga barang dan ongkos kirim ke rumah akan dipertimbangkan. Anda tidak akan mengirim tas pakaian antar pulau, bukan? Apa gunanya membawa dispenser di pesawat terbang? Ini adalah barang-barang yang pada akhirnya akan Anda tinggalkan. Mengapa memiliki apa yang Anda tahu Anda pasti akan tinggal.
5. Aktivis kampus? Pekerjaan setengah pengangguran? Atau apakah Anda sering keluar malam untuk bermain dengan teman-teman Anda? Jangan mencari rumah kos dengan jam malam!
Jam malam selalu identik dengan kos-kosan. Jika Anda adalah makhluk nokturnal yang aktif di malam hari, aturan ini akan sedikit membuat Anda khawatir.
Sebagai seorang aktivis yang kerap harus mengadakan rapat dadakan hingga larut malam, Anda tentu akan kesal jika pintu gerbang kos tiba-tiba tertutup saat pulang. Saat menjadi panitia dan harus berdandan hingga larut malam, akan sangat mengganggu jika pemilik kost menginterogasi Anda dengan cara yang berbeda-beda. Jadi, jika tidak ingin aktivitas serius Anda terhambat, carilah kost yang aturan jam malamnya tidak terlalu ketat.
6. Memiliki dapur bisa menjadi nilai tambah untuk menghemat uang makan. Jadi masih bisa masak kalau akhir bulan
Tinggal di luar negeri seringkali membuat Anda mengenang kembali kencan-kencan lama. Ketika keuangan hampir habis, Anda harus lebih efisien. Salah satu cara agar lebih hemat adalah memasaknya sendiri. Akan lebih mudah jika kost Anda memiliki dapur. Menggoreng tempe atau merebus mie rebus juga mudah.
Saat tidak punya uang untuk membeli air minum, kamu juga bisa merebusnya sendiri di kost. Anda juga tidak harus keluar di tengah malam jika ingin makan. Dapur merupakan nilai tambah untuk menghemat uang untuk makanan.
7. Pertimbangkan juga untuk mengisi ruangan yang sama secara bersamaan
Mungkin Anda kurang puas dengan keadaan kost yang seperti itu. Saya ingin Anda memiliki kamar yang agak mewah, seperti di rumah. Jika Anda masih ingin tinggal di wisma mewah tanpa merusak bank, carilah seseorang untuk menjadi teman sekamar Anda. Dengan cara ini Anda dapat menghemat lebih banyak uang karena sewa kamar dapat dibagi antara Anda berdua.
Namun jangan heran jika pemilik kost menambahkan harga sewa ke harga biasa. Alasan biaya melayani Kamar yang digunakan bersama juga lebih mahal. Tapi jangan khawatir, biasanya dibahas. Kalau tau lintas bahasa bisa dapat kamar nyaman dengan harga aman 😀
Kost ini akan menjadi rumah kedua Anda. Tentu saja, Anda harus selektif dalam hal ini. Agar bisnis Anda tetap lancar, cukup terapkan tips di atas saat mencari kost. Jangan malas untuk mencari. Semoga beruntung!