Jangan berpura-pura tahu cara mengemudi jika Anda tidak tahu 7 aturan mengemudi ini.

Mengemudi lebih dari sekedar menekan gas dan rem. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan keterampilan mengemudi Anda. Beberapa hal ini biasanya berkaitan dengan tugas dan etika berkendara Anda!

Disarikan dari berbagai sumber, berikut etika yang perlu Anda terapkan untuk masuk kategori pengemudi yang baik. Mengikuti aturan ini juga berarti Anda tidak akan didenda oleh polisi dan dimarahi oleh pengemudi lain.

1. Agar selalu menjadi pusat perhatian, usahakan untuk tidak menggunakan ponsel saat mengemudi, bahkan saat lampu merah menyala.

mengemudi sambil mengemudi melalui www.abc.net.au

Biasanya, pengendara menggunakan lampu merah untuk menjawab pesan atau melakukan panggilan. Sebaiknya, hindari kebiasaan ini karena bisa mengganggu konsentrasi saat merespons lampu hijau. Lagi pula, Anda perlu waktu untuk menjalankan mobil Anda agar tidak menghalangi, belum lagi sinyal dari kendaraan lain di belakang.

2. Saat berhenti di lampu merah, Anda harus memperhatikan salib zebra digunakan untuk pejalan kaki

berhenti di belakang penyeberangan via portalsepeda.com

Anda harus mematuhi aturan ini agar hak pejalan kaki terpenuhi. Berhenti di belakang salib zebra agar tidak membahayakan nyawa orang lain dan melihat lampu merah dengan jelas.

3. Usahakan agar kecepatan kendaraan bermotor Anda tetap stabil setiap saat.

stabilitas kecepatan melalui mediaindonesia.com

Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan sengatan listrik akibat kendaraan berhenti mendadak. Karena pengereman yang keras juga bisa membangkitkan emosi pengendara lain karena mengancam nyawanya.

4. Saat ingin berpindah jalur atau menyalip, usahakan untuk selalu memberikan kode terlebih dahulu menggunakan lampu sein.

aktifkan lampu sein anda melalui jinotomotif.blogspot.com

Sebelum berpindah jalur, berikan lampu sein selambat-lambatnya dua detik sebelumnya. Ini untuk memberi pengemudi di belakang Anda waktu untuk menunggu. Saat berpindah jalur, pastikan juga jalur yang akan kamu tuju aman ya.

5. Dalam lalu lintas padat, jaga jarak empat hingga lima meter dari kendaraan di depan.

jaga jarak aman via newsroom.aaa.com

Jarak yang terlalu dekat dapat menyulitkan kendaraan di depan untuk bergerak. Hal ini justru bisa membuat Anda rawan tertabrak kendaraan dari depan! Cara ini juga bisa Anda gunakan saat mengantre di gerbang tol.

6. Cobalah untuk tidak membunyikan klakson sepanjang waktu saat mengemudi

jangan cuma membunyikan klakson via ridertua.com

Klakson yang terus menerus berbunyi akan membuat orang lain gelisah dan panik. Tidak apa-apa, bunyikan saja klaksonnya jika dalam keadaan darurat.

7. Saat hujan deras, usahakan untuk tidak menyalakan lampu. bahaya atau cahaya jauh

jangan menyalakan lampu darurat melalui mobilmo.com

Hal ini dapat menyulitkan pengendara lain untuk mengikuti kendaraan Anda. Meski tidak ada dasar hukumnya, ada baiknya tetap berpegang pada etika tersebut agar selalu aman di belakang kemudi.

Memang, sejauh ini belum ada yang bisa mematuhi semua aturan etika mengemudi di atas. Namun, tidak ada salahnya jika Anda mulai mencoba menerapkannya secara perlahan mulai dari sekarang. Bukan karena apa-apa, ini semua dilakukan untuk menjamin keselamatan berkendara Anda dan juga orang lain. Ingat!