Manfaat menggunakan sepeda listrik dan 5 rekomendasinya. Lebih cepat dan tidak mudah lelah

Akhir-akhir ini banyak orang yang gemar bersepeda terutama menggunakan sepeda lipat yang nyaman dibawa kemana-mana. Jenis latihan ini menyenangkan. Selain menyehatkan tubuh, bersepeda juga bisa mengurangi polusi udara jalan raya. Tak heran jika jumlah peminatnya terus bertambah. Lalu bagaimana jika kita ingin menjadikan sepeda sebagai alat transportasi sehari-hari? Agar lebih cepat dan tidak cepat lelah, kita bisa memilih sepeda listrik yang lebih praktis.

Ada berbagai keuntungan yang bisa didapat dengan mengendarai sepeda listrik. Karena sepeda jenis ini memiliki spesifikasi yang lebih lengkap dibandingkan dengan sepeda biasa. Kita juga bisa memilih dari berbagai merek yang tersedia sesuai budget. Ada sepeda yang relatif murah karena fasilitasnya standar, dan ada yang lebih mahal karena fasilitasnya lengkap dan terjamin. Yuk, simak penjelasan tentang sepeda listrik dan beberapa rekomendasinya!

Kini sepeda listrik semakin diminati banyak orang sebagai alat transportasi. Apa itu sepeda listrik?

naik sepeda listrik via bp-guide.id

Seperti namanya, sepeda listrik adalah sepeda yang ditenagai oleh tenaga listrik. Jadi kita tidak perlu mengayuh dengan kaki kita. Cukup colokkan motor ini ke listrik sampai baterai terisi, maka otomatis kita bisa menggunakannya. Sangat praktis bukan? Namun sepeda listrik tetap dilengkapi dengan pedal kaki. Jadi kita bisa mengaturnya secara manual jika diperlukan.

Ternyata sepeda listrik memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang harus diwaspadai.

1. Mengurangi kelelahan di jalan

Kurangi kelelahan dengan www.smart-ebikes.com

Saat digunakan sebagai transportasi sehari-hari, sepeda listrik tidak melelahkan. Kita hanya perlu memasukkan kunci, menyalakan starter, lalu memutar gas untuk membuat motor menyala secara otomatis. Sehingga dapat digunakan oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak sekolah, pekerja kantoran, hingga ibu-ibu. Pada saat yang sama, pengemudi tidak memerlukan kartu SIM.

2. Komponennya kompleks sehingga aman digunakan.

Komponen sepeda listrik melalui hiplok.com

Saat menggunakan sepeda listrik, kita tidak akan kesulitan menuruni tanjakan atau menanjak. Pasalnya, mobil ini memiliki akselerasi yang cepat. Spesifikasi sepeda listrik juga lebih lengkap dan lebih mudah kita kendalikan. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan di jalan raya.

3. Lebih ramah lingkungan

Keberlanjutan melalui bp-guide.id

Dari segi kepraktisan dan kerumitan, sepeda listrik memang sangat mirip dengan sepeda motor. Namun, sepeda listrik lebih ramah lingkungan. Mobil ini tidak mengeluarkan asap yang mencemari udara. Sepeda listrik juga tidak membutuhkan bahan bakar, sehingga dapat menghemat sumber daya alam.

4. Listrik bisa habis, sehingga perlu diisi ulang secara berkala.

Tempat pengisi daya sepeda listrik melalui bike-energy.com

Dalam sekali duduk mengisi ulang, Anda bisa mengendarai sepeda listrik sekitar 40-50 km. Biasanya diperlukan waktu sekitar 8 jam untuk mengisi penuh baterai. Anda tidak boleh lupa untuk melakukan ini. Karena jika listrik mati di tengah jalan, maka Anda harus mengayuh secara manual.

5. Lebih sedikit bengkel e-bike

Perbaikan sepeda listrik melalui www.telegraph.co.uk

Sepeda ini memiliki komponen khusus yang membutuhkan perawatan yang cermat. Sayangnya, jumlah bengkel e-bike masih sedikit. Kita juga tidak bisa sembarangan mengganti komponen jika sudah rusak. Jangan lupa untuk melakukan servis secara rutin agar tahan lama!

Dibanding sepeda konvensional, sepeda listrik memiliki perbedaan yang mencolok

1. Sepeda listrik bisa bergerak lebih cepat dari sepeda biasa.

Lebih cepat melalui melotronic.com

Kecepatan rata-rata sepeda konvensional adalah 20 km/jam. Sehingga perjalanan memakan waktu cukup lama. Sedangkan sepeda listrik bisa melaju dengan kecepatan 30-40km/jam. Ini lumayan, bahkan bisa menyaingi kecepatan motor yang dihandle sembarangan.

2. Harga sepeda listrik lebih mahal dari sepeda biasa.

Belanja sepeda listrik melalui pedegoelectricbikes.ca

Untuk membeli sepeda biasa, kita bisa menyiapkan budget mulai dari ratusan ribu rupiah. Harga yang terjangkau membuat banyak yang memilihnya. Sedangkan sepeda listrik dibanderol mulai dari jutaan rupiah. Jadi pikirkan matang-matang sebelum membeli. Selain itu, biaya perawatannya lebih mahal.

Untuk membeli sepeda listrik, Anda bisa menerapkan beberapa tips.

1. Lebih baik beli sepeda listrik Kedua atau baru? Pertimbangkan dulu

Pemilihan sepeda elektronik melalui www.prweb.com

Biasanya harga sepeda listrik bekas lebih murah. Jika Anda sedang mencari sepeda listrik murah dengan harga hanya Rp 2 jutaan, sepeda listrik bekas mungkin bisa menjadi solusinya. Namun, ada risiko kerusakan lebih cepat karena digunakan oleh orang lain. Berbeda dengan sepeda listrik baru yang motornya bisa bekerja maksimal dan tahan lama. Tentu saja harganya lebih mahal.

2. Perhatikan jaminan dan asuransi yang tersedia

Pilih sepeda di www.electricscooters.com

Kami biasanya mendapat garansi saat membeli e-bike baru. Oleh karena itu, jika ada kerusakan, kami dapat memperbaikinya secara gratis. Sepeda listrik juga bisa diasuransikan, apalagi jika harganya sangat mahal. Dengan cara ini kita bisa mendapatkan kompensasi jika sepeda dicuri.

Jika tertarik, berikut beberapa merek sepeda listrik yang bisa dipilih.

1. Sepeda listrik EOI

Selis sepeda listrik EOI melalui www.tokoselis.com

Harga sepeda listrik Selis lebih murah dari merek lain mulai dari Rp 3,5 juta. Kecepatannya 20 km/jam. Kita hanya perlu mengisi baterai selama 3 jam. Namun jangkauan maksimalnya hanya 15 km, sehingga lebih cocok digunakan untuk jarak dekat. Jika Anda tertarik untuk membeli, Anda bisa klik di sini .

2. Sepeda listrik United Milez

Sepeda listrik United Milez melalui www.tokopedia.com

Sepeda ini bisa mencapai kecepatan yang cukup tinggi, yaitu 40 km/jam. Jarak yang bisa ditempuh adalah 50 km saat baterai terisi penuh. Ada juga sadel tambahan untuk orang yang duduk di belakang. Kamu bisa membelinya dengan harga mulai dari Rp5 juta. Jika berminat langsung saja klik disini .

3. Sepeda listrik Lankeleisi XT600

Sepeda listrik Lankeleisi XT600 melalui id.aliexpress.com

Sepeda ini dapat dilipat untuk memudahkan transportasi di dalam mobil Anda. Kecepatannya mencapai 35 km/jam. Material sepeda ini tahan lama dan mudah dikendalikan karena pengaturannya sederhana. Ada juga odometer yang bisa menunjukkan kecepatan dan jarak tempuh. Untuk membelinya, siapkan budget sebesar 7 juta Rupiah. Cukup klik di sini .

4. Sepeda listrik Xiaomi Himo V1

Sepeda Listrik Xiaomi Himo V1 melalui www.hitekno.com

Sejak kali mengisi ulang, sepeda ini bisa menempuh jarak 60 km. Kecepatannya 25 km/jam. Keunggulan lainnya adalah setir bisa dilipat ke bawah untuk memudahkan penyimpanan di bagasi mobil. Ukuran sepedanya juga cukup kecil. Sedangkan harganya mulai dari Rp 8 jutaan. Jika tertarik, Anda bisa membelinya di sini .

5. Sepeda listrik Polygon Sage V3

Sepeda Listrik Polygon Sage V3 melalui www.polygonbikes.com

Dengan bobot hanya 17,5kg, motor ini memiliki desain yang kompak. Memiliki ukuran yang slim dan tersedia dalam berbagai warna yang menarik. Ada 5 jenis kecepatan yang kecepatan maksimalnya mencapai 25 km/jam. Harga sepeda listrik Polygon ini Rp 13 juta. Harganya relatif mahal dibanding merek lain, tapi kualitasnya bisa diandalkan. Jika tertarik, Anda dapat membelinya dengan mengklik di sini. .

Itulah berbagai rekomendasi sepeda listrik yang bisa Anda pertimbangkan sebelum membelinya. Selain merek tersebut, masih banyak merek lainnya. Ada sepeda listrik Yamaha, sepeda listrik Tiger, sepeda listrik MTB dan masih banyak lagi. Pastikan Anda membelinya dari tempat yang terpercaya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan lupa untuk merawat sepeda Anda secara teratur, oke?

Sudah saatnya kita lebih peduli, mengenal dan memahami virus corona yang sudah hidup di antara kita. Dapatkan eBook New Normal Guide di sini.