Minyak goreng dengan 6 ciri ini berarti sudah tidak bisa digunakan lagi. Lebih baik membuangnya!

Meskipun minyak goreng hanya digunakan sekali, kualitasnya dapat menurun jika disimpan secara tidak benar. Apalagi jika sudah digunakan berulang kali. Memang tidak memberikan efek secara langsung, namun penggunaan minyak nabati secara terus-menerus yang tidak boleh digunakan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, lho! Terutama untuk anak-anak.

Untuk itu, Anda perlu mewaspadai beberapa tanda minyak nabati yang Anda miliki sudah tidak bisa digunakan lagi. Demi kesehatan, sebaiknya periksa dengan seksama, yuk!

1. Jika sudah berubah warna sebaiknya jangan menggunakan sisa minyak goreng lagi.

warna hitam via fadhelacmad.blogspot.com

Minyak goreng akan menghitam karena telah rusak akibat oksidasi. Jika Anda tetap bersikeras menggunakannya, Anda akan segera mengalami batuk dan bahkan sakit tenggorokan. Eh, lebih baik dibuang saja!

2. Oli yang sudah tidak terpakai biasanya juga berbau anyir

bau anyir via www.wowkeren.com

Karena digunakan untuk menggoreng, minyak akan terkontaminasi dengan bau makanan. Jika baunya tidak banyak berubah, maka oli masih bisa digunakan. Namun jika minyak sayur mulai berbau anyir, pikirkan lagi sebelum menggunakannya kembali.

3. Adanya serpih gosong juga merupakan tanda bahwa minyak goreng Anda sudah tidak bisa digunakan lagi.

serpih hangus melalui paulangusss.blogspot.com

Jika sering dipanaskan, minyak akan meninggalkan serpihan hangus hitam. Jika serpihan ini banyak dan tidak bisa disaring lagi, lebih baik tidak digunakan. Karena sempalan ini merupakan salah satu penyebab penyakit.

4. Sangat disarankan untuk tidak menggunakan minyak jika sudah berbuih atau berbuih.

minyak effervescent via bolakeluarga.com

Busa atau buih ini biasanya terjadi saat minyak digunakan untuk menggoreng makanan tertentu, seperti masakan yang berisi telur. Meskipun Anda hanya menggunakannya sekali, Anda tetap tidak boleh menggunakan minyak lagi, meskipun itu dimaksudkan untuk memanaskan kembali makanan yang sama.

5. Coba panaskan minyak bekas, kalau lebih cepat berasap, jangan dipakai!

smokey easy melalui www.healthhub.sg

Terlalu banyak minyak goreng menurunkan titik didih. Nah, itu bisa membuat minyak cepat panas dan mudah berasap. Jika minyak goreng menunjukkan gejala seperti itu saat dipanaskan, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.

6. Minyak goreng dengan konsistensi kental menandakan terlalu lama disimpan.

tekstur menggumpal melalui chudesa.site

Padahal, minyak goreng yang sudah dibuka harus segera digunakan. Jika kental bahkan lengket, artinya minyak nabati ini sudah tidak layak pakai. Minyak goreng sehat yang cocok untuk dikonsumsi memiliki tekstur yang menyerupai air.

Daripada boros oli dan boros, lebih baik gunakan oli secukupnya saja agar tidak ada sisa. Selain lebih hemat, Anda juga menjadi lebih sehat karena meminimalisir penggunaan limbah minyak nabati yang tidak layak pakai.