Refleksi Efesus 2 11 22

Refleksi Efesus 2 11 22 – “Demikianlah kamu bukan lagi orang asing atau pendatang, melainkan sahabat dengan orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah di surga” (Efesus 2:19)

Keluarga. Kata-kata yang membangkitkan rasa aman dan nyaman. Kata-kata yang membangkitkan perasaan bahagia dan rindu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian keluarga sebenarnya adalah kelompok dasar dua orang atau lebih dengan interaksi antar pribadi, hubungan darah, hubungan perkawinan dan jaringan adopsi, namun pada kenyataannya masih banyak hubungan tanpa ikatan darah dan kekerabatan. Perkawinan Komunitas anak-anak Tuhan adalah salah satu contoh paling nyata dari hubungan dekat di luar hubungan kekerabatan.

Refleksi Efesus 2 11 22

Komunitas anak-anak Tuhan sering disebut keluarga Tuhan. Karena semua yang percaya akan dibangkitkan sebagai anak-anak Allah. Karena kita semua memiliki satu Bapa, komunitas anak-anak Tuhan layak disebut keluarga Tuhan. KELUARGA BESAR ALLAH DENGAN ANGGOTA KELUARGA BANYAK. Karena setiap kali seseorang menerima Kristus sebagai Juruselamat, percaya dan dibaptis, otomatis dia menjadi anggota keluarga besar Tuhan.

Hanya Rahmat

Sebagai anggota keluarga Tuhan, sudah selayaknya anggota keluarga saling mengasihi dari lubuk hati yang paling dalam, saling memperhatikan, saling menghormati, saling mendukung, dan saling membantu. Hari ini, kita belajar untuk menunjukkan diri kita sebagai sebuah keluarga kepada saudara dan saudari kita. Amin

Efesus 5 ayat 1 sampai 21, Efesus 2 11 22, Efesus 1 3 14, peristiwa 22, Efesus 5 22 33, Efesus 6 10 20, Efesus 2 10, Efesus 2 Khotbah 11 22, Efesus 5 22 33, Renungan Efesus 5 1 21, meditasi 2 raja 22 raja, meditasi ephesus 5