Di rumah, apakah Anda atau ibu Anda biasa menggunakan talenan berbahan plastik atau kayu?
Baik talenan plastik maupun kayu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Talenan plastik dikenal mudah dibersihkan dan cepat kering jika terkena air, namun bisa terkelupas saat digunakan. Bahkan jika serpihan plastik tercampur dengan makanan, mereka mungkin tidak terurai dengan baik saat tertelan. Dibandingkan dengan talenan plastik, talenan kayu memiliki keunggulan lebih. Sayangnya, diperlukan perawatan khusus karena talenan kayu membutuhkan waktu lama untuk mengering setelah dicuci. Karena talenan kayu lembap, bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri. Heeeeeeeeeeeā¦
Tapi jangan khawatir saat Anda bersihkan talenan kayu Anda sesering mungkin dengan metode ini, jamur dan bakteri tidak akan berani berhenti.
1. Pastikan untuk segera mencuci talenan kayu Anda setelah digunakan untuk meminimalkan pertumbuhan jamur dan bakteri.
Cepat mencuci talenan kayu dengan sabun setelah digunakan akan menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri. Setelah dicuci dengan sabun, bilas talenan dengan air mengalir untuk menghilangkan sisa sabun. Ingat, jangan rendam!
2. Bersihkan dan gosok talenan kayu dengan garam kasar, lalu rendam dalam air panas.
Anda cukup menggosok permukaan talenan dengan garam kasar hingga keluar bersih. Kemudian rendam dalam air hangat, bersihkan dengan spons lembut. Garam akan melonggarkan sisa daging dan sayuran yang mungkin menempel di permukaan talenan. Jangan lupa untuk membilasnya dengan air mengalir juga.
3. Rendam talenan kayu dalam air dan cuka. Talenan kayu tidak hanya bersih, tetapi juga tidak berbau.
Menggunakan larutan cuka membersihkan talenan kayu yang kotor. Rendam talenan kayu selama beberapa menit dalam larutan cuka untuk menghilangkan kotoran. menghilangkan bau Apa yang tidak baik. Bilas dengan air mengalir dan keringkan sebelum disimpan.
4. Gosok permukaan talenan kayu dengan potongan lemon yang dicampur garam.
Siapkan lemon, potong menjadi dua bagian. Taburkan garam kasar di atas talenan kayu. Bersihkan permukaan talenan yang asin dengan irisan lemon. Setelah itu bilas dengan air hangat sambil bersih. Kalau begitu, jangan langsung disimpan, jemur dulu di bawah sinar matahari agar tidak basah dan berjamur, ya!
5. Gosok dengan pasta dari campuran baking soda, garam dan air.
Bersihkan talenan kayu menggunakan campuran pasta pembersih yang bisa Anda buat sendiri dengan soda kue, garam, dan satu sendok makan air. Saat pasta sudah siap, sebarkan secara merata di atas papan untuk dibersihkan. Diamkan beberapa saat, lalu gosok sedikit demi sedikit hingga kotorannya rontok. Bilas sampai bersih dan keringkan.
6. Gunakan cuka dan hidrogen peroksida untuk menjaga talenan kayu bebas dari noda dan bau, serta mencegah jamur dan bakteri.
Siapkan dua handuk kertas atau serbet, sedikit cuka dan sedikit hidrogen peroksida. Basahi satu handuk kertas dengan cuka dan yang lainnya dengan hidrogen peroksida. Lap talenan kayu dengan tisu yang dibasahi cuka, lalu seka permukaannya dengan hidrogen peroksida. Bilas dan keringkan.
Selain 6 cara membersihkan talenan kayu di atas, sebaiknya jangan menggunakan talenan kayu yang retak atau tergores karena celah-celah tersebut dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri. Semoga bermanfaat, ya!