Pada umumnya kita terbiasa mencuci tangan saat ingin makan atau pulang setelah seharian keluar rumah. Padahal, mikroba bertebaran di mana-mana. Ini bagusnya, setelah menyentuh benda-benda yang menjadi tempat berkembang biaknya kuman, sebaiknya segera cuci tangan.
Untuk melakukan ini, Anda perlu mengetahui benda mana yang menjadi sarang mikroba tersebut. Anda tidak bisa menundanya, apalagi melupakannya. Simak ulasan berikut untuk membantu menjaga kesehatan dan kesehatan tangan Anda.
1. Siapa sangka air keran cuci tangan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri?
banyak bakteri (foto: Myriams-Photos) via pixabay.com
Saat mencuci tangan, kita terbiasa memegang keran. Namun tahukah Anda bahwa keran juga merupakan tempat tumbuhnya kuman? Berbagai bakteri menempel di sana dari tangan setiap orang yang ingin mencuci tangan. Untuk itu, dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer berbahan dasar alkohol. Cara ini efektif untuk menjaga kebersihan.
2. Ada juga wadah sabun cair yang tanpa disadari menjadi tempat berkumpulnya kuman.
sabun cair melalui www.pexels.com
Selain kran, wadah sabun cair juga diduga menjadi tempat berkembang biaknya kuman. Para peneliti di University of Arizona telah menemukan tempat sabun yang dapat digunakan kembali yang mengandung kuman. Ini terjadi saat Anda menekan pompa, bakteri apa pun dari tangan Anda dapat masuk ke dispenser. Bayangkan berapa banyak kuman yang menempel di tangan Anda sekarang?
3. Sudah menjadi rahasia umum bahwa uang tunai adalah tempat hidup ratusan bakteri.
tunai melalui www.pexels.com
Bukan rahasia lagi bahwa uang tunai, baik uang kertas maupun koin, banyak mengandung bakteri. Demikian diungkapkan para peneliti, lapor RIA Novosti. Santapan pembaca yang menguji uang kertas $1 dari bank New York dan menemukan ratusan mikroorganisme, termasuk bakteri dan virus mulut dan vagina. Jadi jangan malas untuk mencuci tangan setelah memegang uang tunai ya.
4. Berhati-hatilah saat berpegangan pada pegangan tangan bus, pintu atau tangga. Anda harus mencuci tangan dengan bersih setelahnya
pegangan tangan di halte bus (foto: Rishiraj Singh Parmar) melalui www.pexels.com
Dokter kulit Pusat Medis Universitas Columbia Kathy Burris, MD, mengatakan mencuci tangan sangat penting untuk membatasi penyebaran bakteri dan virus. Apalagi setelah bepergian dengan angkutan umum, karena orang yang berbeda selalu menyentuh permukaan yang sama. Mulai dari pegangan tangan di eskalator, tiang di bus atau kereta api, hingga gagang pintu.
5. Apakah Anda sering mengambil pulpen orang lain? Pikirkan lagi
pena yang bukan milik Anda di www.pexels.com
Mungkin hal ini sering dianggap sepele, namun tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, pergerakan pengguna pulpen dari orang yang berbeda juga menyertai kuman yang ada di tangannya. Percaya atau tidak, menurut Wall Street Journal, rata-rata pegangan kantor memiliki kuman sepuluh kali lebih banyak daripada dudukan toilet kantor.
6. Di balik gambar dan nama masakan yang menimbulkan rasa lapar, menu restoran juga mengandung berbagai mikroba.
menu restoran (foto: Daria Shevtsova) melalui www.pexels.com
Restoran bisa menjadi tempat yang penuh kuman, tapi yang paling bisa diandalkan ada di menu. Para peneliti di University of Arizona menemukan bahwa terdapat 185.000 organisme bakteri pada menu tersebut. Maka jangan heran, karena menu resto bisa diolah oleh pramusaji, kasir atau bahkan chef.
7. Hewan peliharaan memang perlu disayang, tapi setelah bermain dengannya, lebih baik segera cuci tangan.
hewan peliharaan melalui pixabay.com
Jujur saja, Anda sering lupa mencuci tangan setelah menyentuh hewan peliharaan. Faktanya, hewan membawa banyak bakteri dan virus yang tidak kita ketahui. Meskipun Anda yakin telah menjaganya tetap bersih dan merawat sel dengan baik, masih ada kemungkinan bakteri masuk ke dalam tubuh Anda.
Anda harus selalu mengingat tujuh hal ini. Ingatlah untuk mencuci tangan lagi setelah memegangnya. Jika Anda bersih dan sehat, Anda juga akan terhindar dari berbagai penyakit, bukan?