Waktu terbaik melaksanakan shalat Tahajud, ibadah sunnah yang paling mulia, penuh dengan Ijab-Nya

Al-Qur’an mengatakan bahwa shalat Tahajud adalah ibadah sunnah yang paling istimewa. Bagi rakyat yang mengaturnya dijanjikan akan diangkat ke tempat yang paling terpuji di sisi Allah SWT. Padahal hukum ibadah itu sunnah, namun Allah menganjurkan untuk lebih sering shalat Tahajud. Tata cara shalat Tahajud sama dengan shalat lainnya, hanya saja waktu dan jumlah rakaatnya berbeda.

Lantas, kapan waktu terbaik untuk melaksanakan shalat tahajud dan dianjurkan berapa rakaat shalat tahajud? Artikel ini akan mengulasnya. Namun jangan bingung jika kemudian terjadi sedikit perbedaan waktu dan jumlah rakaat shalat, karena memang terdapat beberapa hadits dan pendapat para ilmuwan yang berbeda. Namun, bagi Anda yang mengamalkannya tetap bisa mendapatkan manfaat dari shalat Tahajud.

Tidak perlu menunda-nunda dalam melaksanakan ibadah sesuai sunnah ini, karena keistimewaan shalat Tahajud tercatat dalam Al-Quran dan hadits.

keajaiban doa Tahajud | kredit: movingwall melalui www.movingwalls.org

Akan ada banyak manfaat jika Anda rajin melakukan shalat Tahajud. Apalagi jika ibadah sunnah ini dibarengi dengan bacaan dzikir dan doa setelah sholat tahajud dan vitir. Nah, berikut ini keistimewaan menjalankan ibadah sholat sunnah Tahajud:

  1. Amalan sunnah ini akan mengantarkanmu ke surga Allah yang paling indah. Bahkan menurut hadits Ibnu Maji, ibadah sunnah shalat Tahajud bisa dijadikan sebagai salah satu tiket menuju surga Allah.
  2. Rasulullah SAW dalam hadits Ahmad menyebutkan bahwa shalat tahajud dapat dijadikan sebagai pembersih hati dan penyakit jasmani. Hal ini bisa terjadi karena hamba (atau orang yang melaksanakan Tahajud) memiliki kesempatan untuk berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta dan merasa lebih dekat. Nilai keimanan dan ketakwaan secara tidak langsung akan meningkat.
  3. Shalat Tahajud dapat dijadikan sebagai pelepasan dari belenggu setan dan penghapus dosa bagi hamba-hamba-Nya yang ingin bertaubat.

Padahal, shalat tahajud kapan saja tetap bisa bermanfaat. Namun, ada waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan shalat Tahajud.

Tahajud sepertiga malam | kredit: Cahaya Islam via www.cahayaislam.id

Shalat Tahajud paling baik dilakukan pada paruh ketiga malam. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui batasan sepertiga malam yang ditentukan dalam Al-Qur’an atau Sunnah. Menurut laman Islampos Berikut adalah penjelasan tentang waktu terbaik untuk melaksanakan shalat Tahajud.

  1. Interval sepertiga malam pertama untuk shalat Tahajud adalah setelah shalat Isya hingga pukul 22.00. Shalat Tahajud pada jam-jam tersebut juga memiliki keutamaan yang luar biasa!
  2. Sepertiga kedua malam juga merupakan waktu terbaik untuk shalat Tahajud. Rentang waktu adalah dari pukul 22.00 hingga 01.00. Namun, kali ini diyakini ada keistimewaannya karena cukup sulit diterapkan oleh sebagian orang.
  3. Sepertiga malam terakhir adalah waktu terbaik untuk shalat Tahajud. Rentang waktu: 01:00 pagi hingga subuh.

Jadi sebelum sholat tahajud harus tidur dulu? Ternyata beberapa ilmuwan memiliki jawaban yang berbeda-beda.

harus tidur dulu | kredit: mimpi via www.dream.co.id

Ulama mazhab Syafiya mengatakan bahwa shalat tahajud harus dilakukan setelah tidur, dan hadits Hasiya al-Dasuqi menyatakan bahwa shalat tahajud sebenarnya boleh dilakukan tanpa tidur.

“Sholat Tahajud adalah semua sholat menurut sunnah yang dikerjakan setelah magrib, baik sebelum tidur maupun sesudah tidur. – Hasiya ad-Dasuki, 7/313

Karena ada dua argumentasi yang berbeda, Abu Bakar bin al-Arabi mencoba mengoreksinya.

“Ada 3 pendapat tentang arti tahajud. Tidur dulu, lalu sholat, lalu tidur lagi, lalu sholat. Kedua, berdoa setelah tidur. Ketiga, Tahajud adalah shalat malam. Beliau berkomentar pertama bahwa itu adalah pemahaman ulama Tabi’in yang bersandar pada pernyataan bahwa Nabi SAW tidur, lalu sholat, lalu tidur, lalu sholat. Sedangkan pendapat yang paling kuat menurut Malikiyah adalah pendapat kedua” – dikutip dari Al-Mausua al-Fiqhiya, 14/86.

Nah, daripada bingung bahkan ragu untuk memulainya, lebih baik atur waktu sesuai kemampuan. Jika Anda merasa sulit untuk bangun di malam hari, berdoalah setelah Isya. Meski sebenarnya bukan shalat Tahajud, namun pahalanya akan dihitung dengan cara yang sama. Namun, jika ingin memanfaatkannya, sebaiknya tahajud pada malam ketiga sesuai dengan apa yang dilakukan Nabi, melansir laman online NU. .

Bahkan tata cara shalat Tahajud terkadang kontroversial. Sebenarnya, berapa rakaat shalat Tahajud yang paling dianjurkan?

11 siklus teratas | Kredit: Islam NU via islam.nu.or.id

Pada dasarnya, tidak ada batasan khusus mengenai jumlah rakaat shalat Tahajud. Namun menurut sunnah, shalat Tahajud harus dilakukan dalam jumlah rakaat yang genap dan minimal dua rakaat. Anda bisa melaksanakan sholat Tahajud sebanyak 2, 4, 6, 8 atau bahkan 12 rakaat seperti yang tertera di halaman Kemenag Tirto.

Namun sebenarnya, berapa rakaat shalat Tahajud yang baik? Menurut laman Detik , jika ingin memanfaatkan keutamaannya maka jumlah rakaat yang paling dianjurkan adalah 11 rakaat termasuk witir. Sedangkan tata cara shalat Tahajud dan Vitir dapat dilakukan sebagai berikut:

4+4+3 (4 sholat tahajud + 4 sholat tajahud + 3 sholat vitir).

Atau bisa juga dengan perhitungan ini:

2+ 2+2+2 (sholat tajahud) + 3 (sholat vitir bisa 2+1 atau 3 sekaligus).

Namun, bukan berarti sholat tahajud 4 rakaat saja tidak baik. Jika Anda benar-benar hanya dapat melakukan 4 siklus, itu tidak masalah.

Sebagai panduan, berikut tata cara melaksanakan Sholat Tahajud lengkap dengan Sholat Tahajud dalam aksara latin.

tata cara sholat tahajud | kredit: Tirto via tirto.id

Sama halnya dengan shalat lainnya, dalam shalat Tahajud, niat merupakan hal penting yang tidak boleh diabaikan. Ada dua hal yang perlu diperhatikan tentang niat ini; Niat Laphaz dan Kashad niatnya. Niat Lafaz berarti ayat yang dibaca sebelum melakukan shalat, maksudnya takbiratul ihram. Sementara Kashad niat adalah niat dalam hati ketika melakukan ibadah, dalam hal ini ketika melakukan takbiratul ihram. Membaca niat sunnah yang halal, sementara Kashad niat yang sah wajib. baik, baca terus Kashad Niat Sholat Tahajud :

???

“Ushalli sunnatan tahajudi rakataini mustaqbilal kiblati lillahi taalla”.

Artinya : Saya niat sunat tahajud rakaat ke 2 menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.

Setelah membaca niat, lakukan sholat Tahajud dalam 2 rakaat dengan 2 sujud dan 1 salam. Kemudian ulangi doa tersebut jika ingin mengikuti kebiasaan Rasulullah SAW. Jadi untuk bacaan ayat sholat tahajud bisa disesuaikan dengan kemampuan anda, karena memang tidak ada bacaan khusus yang perlu dibaca.

Setelah sholat jangan lupa membaca sholat tahajud dan dzikir setelahnya. Jika ingin mengikuti sunnah, bacalah petunjuk sholat berikut ini:

  1. Surat Yasin sekali
  2. Surat al-Kahfi (jumat malam)
  3. Surat Al-Mulk
  4. Perbanyak istighfar
  5. Buat banyak salavat (bisa salavat apa saja – salavat Nabi atau salavat Nariya juga cocok)

Jika memang kesulitan membaca doa atau zikir dalam bahasa Arab, Anda juga bisa membaca doa Tahajjud latin. Apapun itu, jangan memaksakan diri. Selama niat Anda tulus dan Anda ingin mendekatkan diri kepada Allah, dengan pertolongan Allah, Allah SWT juga akan mendengarkan doa Anda.

Yuk, mulai sholat Tahajud untuk menjaga diri dari godaan setan dan mendekatkan diri ke surga Allah. Semoga ibadahmu diberkati, ya! Amin amin amin~