Bulu-bulu halus yang tumbuh di ketiak seringkali membuat penampilan jadi kurang menarik. Apalagi jika warnanya lebih gelap dan pertumbuhannya menjadi lebih tebal. Pemilik sering merasa tidak percaya diri ketika harus mengenakan pakaian dengan lengan terbuka. Penghilangan bulu ketiak adalah solusi yang tepat untuk tampilan yang lebih penuh.
Ada beberapa metode (tidak wajar) yang dapat Anda gunakan untuk menghilangkan bulu-bulu yang mengganggu tersebut, dari yang paling sederhana hingga yang paling penting. upaya terutama untuk salon. Simak beberapa cara menghilangkan bulu ketiak berikut ini, siapa tahu Anda mungkin ingin mencoba salah satunya.
1. Mencukur adalah cara termudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Sayang, rambutnya tumbuh kembali dengan cepat
Proses mencukur bulu ketiak yang sederhana dan bisa dilakukan setiap hari menjadi salah satu alasan metode ini banyak disukai. Sayangnya, cara ini hanya bisa bertahan 1-3 hari saja. Cara ini hanya akan menghilangkan bulu ketiak di permukaan saja, akar yang masih berada di bawah kulit akan menyebabkan munculnya bulu di kemudian hari. Selain itu, mencukur bulu ketiak juga dapat menyebabkan infeksi yang menyebabkan ketiak Anda menghitam akibat bakteri dan pertumbuhan rambut pada kulit.
Ini bagus, gunakan pisau cukur yang tajam dan sering-seringlah menggantinya dengan yang baru. Pisau cukur yang tumpul dapat merusak kulit ketiak yang sensitif. (Baca juga: Mitos tentang pisau cukur wanita)
2. Pencabutan bulu ketiak memang akan memakan waktu lebih lama, namun pori-pori ketiak yang membesar menimbulkan risiko
Beberapa wanita lebih suka mencabut bulu ketiak karena hasilnya bertahan lebih lama daripada setelah bercukur. Mencabut bulu ketiak dengan pinset cukup dilakukan setiap 3-8 minggu sekali. Sayangnya, cara ini cenderung menimbulkan rasa sakit. Selain itu, pori-pori di ketiak juga berisiko membesar, yang pada akhirnya menyebabkan terbentuknya benjolan di ketiak, sehingga kulit tidak lagi mulus.
Untuk mengurangi risiko infeksi, sebelum menghilangkan bulu di ketiak, disarankan untuk menyeka pinset dengan alkohol. Cara ini cukup menyita waktu, sehingga kurang cocok jika waktu Anda terbatas.
3. Menggunakan krim rambut rontok memang lebih praktis, namun bisa menyebabkan alergi pada kulit ketiak.
Krim penghilang rambut ketiak ini bekerja dengan menghilangkan protein pertumbuhan rambut. Cara pengaplikasiannya cukup mudah. Namun jika Anda tidak mengikuti petunjuknya dengan benar, reaksi alergi bisa saja terjadi, karena kulit ketiak merupakan area yang sensitif. Krim ini dirancang untuk menghilangkan atau merontokkan bulu, tetapi krim ini juga dapat merusak kulit ketiak jika Anda membiarkannya terlalu lama atau jika kulit Anda terlalu sensitif.
Untuk mengantisipasinya, ada baiknya memilih krim khusus untuk kulit sensitif. Menggunakan krim dengan bahan yang terlalu keras dapat menyebabkan ruam pada kulit.
4. Waxing jadi cara ini populer dan banyak penggemarnya, selain itu juga bisa menyebabkan kemerahan pada kulit dan infeksi pada akar rambut.
Cara menghilangkan bulu ketiak ini biasanya dilakukan di salon kecantikan dengan menggunakan wax. Ketiak diolesi lilin dan ditempelkan selembar kain. Kain kemudian ditarik dengan cepat hingga akar rambut dan sel kulit mati terangkat.
Bulu ketiak bisalilin ulangi setelah 3-6 minggu atau jika panjang rambut minimal 0,5 cm, jika pendek, wax tidak akan bisa menempel di rambut. Jika terlalu panjang, bulu ketiak akan menjadi kusut dan sulit dicabut. Cara ini tidak dianjurkan untuk orang dengan kulit sensitif karena dapat menyebabkan kemerahan pada kulit ketiak dan infeksi pada akar rambut.
Untuk mengatasi iritasi kulit setelahnya waxing, oleskan kompres dingin ke ketiak Anda, hindari mandi air panas, dan kenakan pakaian yang nyaman dan sejuk.
5. Menggunakan laser akan merusak akar rambut dan memperlambat pertumbuhannya, tetapi juga memiliki efek samping.
Penghilangan bulu ketiak dengan laser atau IPL (cahaya berdenyut intens) efektif dalam jangka panjang. Namun untuk mendapatkan hasil yang permanen, diperlukan 6-12 prosedur dengan selang waktu beberapa bulan. Prosedur ini juga memiliki risiko efek samping seperti kulit terbakar, bengkak, kemerahan, atau jaringan parut. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dan dilakukan di bawah pengawasan dokter.
Penghilangan bulu ketiak adalah pilihan. Melihat keuntungan dan kerugian dari lima metode hair removal ketiak Tentu saja, Anda dapat memilih salah satu yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk segera menghubungi dokter jika kulit Anda menunjukkan tanda-tanda iritasi setelah menggunakan salah satu cara di atas.