Bagi Anda yang memiliki kulit kering dan sering berada di ruangan ber-AC, pelembab merupakan salah satu produk kecantikan yang wajib dimiliki. Jadi jangan heran kalau kamu bawa pelembab kemana-mana jadi nggak susah saat mau mengaplikasikannya. menyusun. Sayangnya, cara yang Anda gunakan saat mengoleskan pelembap sering kali ceroboh—tanpa mengikuti aturan.
Jadi, kesalahan apa yang kamu lakukan saat menggunakan pelembab?
Saran Hipwee telah merangkum semua kecerobohan yang membuat pelembap Anda kurang optimal. Agar tidak sia-sia dan tidak terulang lagi, simak baik-baik 6 kesalahan berikut saat menggunakan pelembab.
1. Daripada mengoleskan ke seluruh wajah, lebih baik tepuk-tepuk dengan lembut
Jika Anda menggunakan pelembap saat mengaplikasikannya, maka sebaiknya segera tinggalkan, karena ada cara yang lebih disarankan. Apa itu? Ya, usap dengan lembut agar tidak merusak kulit. Cara ini baik agar pelembap dapat meresap dengan baik dan menjaga kelembapan kulit.
2. Agar pelembap dapat meresap ke dalam kulit secara optimal, maka perlu dilakukan pengelupasan kulit secara rutin.
Ini adalah salah satu perawatan wajah yaitu peeling. kulit suka saat Anda rindu. Ini sebenarnya bagus untuk proses perendaman pelembap wajah. Pengelupasan kulit berarti membuang sel kulit mati yang menghalangi penyerapan pelembab atau produk. perawatan kulit lain. Nah, untuk mengeksfoliasi kulit, caranya adalah dengan membasahi handuk kecil dengan air panas lalu gosok perlahan selama 1-2 menit untuk membuka pori-pori di wajah. Jika sudah, silakan bersihkan wajah Anda dan segera siapkan bahan-bahan eksfoliasi kulit seperti:
- Campurkan 3 sendok makan gula dalam mangkuk dengan 1 sendok makan air, aduk.
- Usapkan secara lembut pada wajah, lalu bilas dengan air hingga sisa bahan tidak menempel lagi.
- Terakhir, usap wajah Anda secara perlahan dengan handuk kecil yang kering.
3. Anda mudah tergoda oleh iklan. Jadi, tidak masalah apa produk pelembab yang baik yang dikandungnya.
Percaya atau tidak, iklan seringkali menggoda Anda. Entah karena harganya, atau karena bintang iklannya, Anda tertarik. Padahal, sebaiknya Anda lebih memilih pelembab karena kualitasnya, yaitu kandungannyaLengkap dan seperti moisturizer pada umumnya. Beberapa di antaranya adalah asam hialuronat, gliserin, asam natrium hialuronat, ceramide atau tremella.
Periksa pelembab Anda sekarang untuk melihat apakah ada bahan seperti itu atau tidak.
4. Karena jenis pelembap sangat banyak, maka Anda harus mengetahui jenis kulit Anda yang sebenarnya agar pelembap bekerja maksimal.
Meskipun menggunakan pelembap merupakan prioritas bagi mereka yang memiliki kulit kering, kenyataannya bagaimanapun kondisi wajah Anda, Anda tetap perlu menggunakan pelembap. Oleh karena itu, Anda harus memilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Misalnya, kulit berminyak disarankan untuk memilih pelembap yang didesain untuk kulit berminyak. Atau Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan pelembap apa saja, namun hanya sedikit.
5. Anda tidak menggunakannya secara teratur, sehingga pelembabnya terbuang sia-sia.
Pelembab harus digunakan secara teratur. Oleh karena itu, Anda perlu menggunakannya secara rutin, misalnya sehari sekali. Jika tidak dilakukan secara rutin, maka percuma saja menggunakan pelembap setiap saat.
6. Jangan menunggu lama setelah membersihkan wajah, karena kulit masih lembap, sangat baik menggunakan pelembab.
Pelembap sebaiknya digunakan saat wajah masih lembap. Oleh karena itu, ketika baru selesai membersihkan wajah, segera gunakan pelembab setelah beberapa saat. Ini karena pada saat-saat seperti itu kulit berada dalam kelembapan terbaik. Sehingga pelembap yang selama ini Anda gunakan bisa efektif secara optimal.
Jadi, Anda tahu alasan mengapa pelembap Anda tidak bekerja secara maksimal. Karena Anda sudah mengetahuinya mulai sekarang, mari kita coba ubah kebiasaan ini. Demi pelembab Anda, itu tidak sia-sia.