Saat mendengar istilah “ruang terbuka hijau”, kebanyakan orang akan fokus pada taman pusat kota. Dimaknai, ruang terbuka hijau adalah area terbuka di mana tumbuh-tumbuhan baik yang ditanam secara alami maupun yang sengaja ditanam. Ruang terbuka hijau di perkotaan bermanfaat untuk memberikan kesejukan dengan menambah oksigen dari tumbuhan, mengurangi polusi, serta menambah estetika dan kenyamanan. Ruang terbuka hijau yang tersedia di Indonesia saat ini cukup banyak, terutama di kota-kota besar, untuk itu diperlukan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan menjaga keindahannya.
Ternyata, ruang terbuka hijau bisa dimanfaatkan tidak hanya di pusat kota, tapi juga di area rumah kita. Ruang terbuka hijau tidak hanya dapat diterapkan pada area rumah yang luas dan mewah, tetapi juga dapat diterapkan pada area hunian sederhana yang luas lahannya terbatas. Ruang terbuka hijau tidak hanya membuat rumah menjadi lebih indah, tetapi juga meningkatkan sirkulasi udara dan menjaga suhu di dalam rumah tetap sejuk dan nyaman. Seperti apa ruang terbuka hijau jika diterapkan di rumah sempit? Berikut adalah beberapa ide untuk inspirasi.
1. Tempatkan pot tanaman di ruang tamu
Menanam tanaman dalam pot dan menempatkannya di ruang tamu adalah cara termudah untuk menciptakan ruang terbuka hijau di rumah. Anda bisa memilih tanaman hias berdaun atau tanaman bunga dengan bunga yang menarik. Ukurannya bisa disesuaikan dengan ukuran ruang tamu.
Jika ruang tamu Anda cenderung sempit, gunakan pot dan tanaman mini saja untuk diletakkan di atas meja ruang tamu, atau tempatkan tanaman berbentuk sederhana seperti lidah mertua di sudut ruangan. Namun jika ruang tamu Anda cukup luas, Anda bisa menempatkan pot tanaman hias unik berukuran cukup besar atau menambahkan beberapa mini planter untuk digantung di sudut-sudut ruang tamu.
2. Menempatkan tanaman hias di kamar tidur yang bisa mengalahkan insomnia
Selain menambah keindahan rumah, keberadaan ruang hijau yang diwakili oleh tanaman hias juga memiliki fungsi positif lainnya. Beberapa tanaman hias memiliki manfaat unik dalam membantu Anda tidur lebih nyenyak. Penderita insomnia harus memilikinya! Cobalah, pilih tanaman seperti melati, lidah mertua, lavender, dan bunga lili paskah untuk diletakkan di kamar tidur Anda. Tumbuhan ini konon menghasilkan banyak oksigen, termasuk di malam hari, yang bisa membantu Anda lebih cepat tertidur.
3. Buat konsep kamar mandi di udara terbuka diisi dengan daun hijau
Konsep kamar mandi di udara terbuka tidak banyak pikir setiap penghuni rumah. Sebagai aturan, kamar mandi dibuat sebagai ruang super pribadi. Seharusnya tidak ada celah selain lubang ventilasi. Berbeda dengan kamar mandi di udara terbuka yang konsepnya sebenarnya terbuka, namun tidak menghilangkan tujuan privasi. Nah, bisa dibayangkan ruang hijau di sini. Jika Anda memiliki kamar mandi terbuka, tempatkan tanaman air di beberapa sudut. Tanaman ini tidak hanya memberikan nuansa hijau pada kamar mandi, tetapi juga menambah sentuhan eksotis pada kamar mandi. di udara terbuka. Anda merasa seperti berada di vila di Bali!
4. Membuat taman mini di dekat jendela dapur
Taman mini di dapur ini bisa jadi kebun herbal atau taman rempah-rempah di mana setiap pot tanaman dapat digunakan sebagai bumbu dapur atau bumbu masakan. Beberapa herba yang mudah tumbuh di dalam pot, seperti daun bawang, bawang merah, seledri, atau Rosemary. Untuk penerapannya, Anda bisa menggunakan tangga berbahan kayu minimalis untuk menata pot-pot tanaman herbal di dapur. Selain menggunakan ladder carrier, Anda bisa meletakkannya langsung di samping jendela dapur agar sinar matahari lebih mudah menerpa.
5. Jadikan rumah Anda taman vertikal atau dinding hijau
Ruang hijau di rumah Anda juga bisa diwujudkan melalui tanaman rambat yang tumbuh dari salah satu sisi dinding, mulai dari lantai hingga berakhir di langit-langit. Taman vertikal kecil ini tidak hanya berfungsi untuk memberikan kesejukan udara, tetapi juga sebagai hiasan dinding yang cantik dan alami. Untuk membuat taman vertikal seperti itu, pilihlah tanaman rambat yang diletakkan di dalam pot lalu diisi dengan wadah yang direntangkan di dinding. Biasanya tanaman hidroponik digunakan. Model taman vertikal ini sangat cocok digunakan pada rumah yang tidak terlalu luas, sehingga dapat menghemat tempat.
6. Menciptakan ruang terbuka hijau di lorong rumah
Jika rumah Anda memiliki gang, ini adalah tempat yang tepat untuk menciptakan ruang terbuka hijau. Anda bisa menanam berbagai jenis tanaman, terutama tanaman yang tumbuh tinggi atau tanaman hias yang menjuntai. Sesuaikan ukuran pot agar lorong Anda tidak terasa penuh, tetapi malah menjadi sempit. Oke, atur wadahnya sebagai alas pot agar air tidak tumpah ke mana-mana saat Anda menyiram. Ruang terbuka hijau seperti itu cocok untuk rumah bergaya. pedesaan yang memiliki lantai kayu.
7. Ciptakan Taman Balkon Segar
Jangan biarkan balkon di rumah Anda hilang begitu saja. Hiasi balkon dengan beberapa jenis tanaman yang bisa dijadikan taman. Yang terbaik adalah menggunakan jenis tanaman ringan yang toleran terhadap sinar matahari dan tidak membutuhkan banyak air, seperti palem, sikas, bugenvil, pucuk merah atau kamboja Jepang. Selain untuk penghias balkon rumah, keberadaan tanaman ini juga bisa menyerap radiasi matahari sehingga rumah bisa tetap sejuk. Duduk di teras juga lebih nyaman.
8. Menggunakan taman gantung di teras yang sempit
Cara ini hampir sama dengan membuat vertical garden karena tanaman terlihat seperti menempel di dinding. Cocok juga untuk aplikasi rumahan yang areanya agak sempit. Kamu bisa membuat gantungan di dinding rumahmu untuk menggantung pot tanamanmu. Anda juga bisa menggunakan pipa bekas yang diisi tanah dan ditanami berbagai jenis tanaman, lalu digantung di dinding ruangan. Kehadiran taman gantung tentunya akan membuat rumah semakin asri dan cantik.
9. Merambat untuk menghias kanopi
Cara lain untuk menghadirkan ruang hijau pada rumah dengan ruang terbatas adalah dengan mengaplikasikan tanaman rambat pada kanopi. Beberapa tanaman rambat yang bisa digunakan adalah Ipomoea, Alamanda, Mandevilla, Creepers, atau Curtain Ivy dengan sulur-sulurnya yang terkulai indah. Jangan malas untuk menyiramnya secara rutin agar tanaman rambat untuk kanopi ini tidak mengering, apalagi saat musim kemarau ya!
Sesuaikan tanaman dengan jenis dan sifat ruang terbuka hijau yang akan Anda buat. Untuk taman dalam ruangan, pilihlah tanaman yang bisa hidup dengan paparan sinar matahari yang minim. Sebaliknya, untuk taman luar ruangan, pilihlah tanaman yang tahan sinar matahari. Pelajari dan praktekkan perawatan tanaman yang baik dan benar, karena pada akhirnya cantik atau tidaknya ruang terbuka hijau ini sangat ditentukan oleh kualitas perawatan yang Anda lakukan.