PILAR NARASI — Penggunaan aplikasi pendukung belajar meningkat tajam seiring berkembangnya metode pembelajaran digital di sekolah maupun perguruan tinggi. Laporan Education Tech Insight 2025 mencatat bahwa lebih dari 80 persen pelajar kini mengandalkan aplikasi produktivitas untuk membantu tugas akademik sehari-hari.
Aplikasi yang paling diminati bukan hanya yang menawarkan materi pembelajaran, tetapi juga yang membantu manajemen waktu, kolaborasi, dan pencatatan cepat. Pelajar cenderung memilih aplikasi yang sederhana namun fungsional. Produktivitas menjadi kebutuhan utama.
Berikut lima aplikasi yang dinilai paling berguna bagi pelajar dan mahasiswa menurut laporan tersebut.
- Google Classroom
Digunakan untuk mengumpulkan tugas, mengikuti kelas daring, serta berinteraksi dengan dosen atau guru. - Notion
Aplikasi pencatat serbaguna untuk membuat catatan kuliah, manajemen tugas, hingga menyusun jadwal belajar. - Microsoft OneNote
Populer karena tampilannya menyerupai buku catatan lengkap dengan fitur tulisan tangan digital. - Grammarly
Membantu mengecek tata bahasa dan plagiarisme ketika menyusun esai atau laporan. - Photomath
Memudahkan pelajar memahami langkah penyelesaian soal matematika hanya dengan memindai lewat kamera.
Pemerhati teknologi pendidikan menilai bahwa penggunaan aplikasi secara konsisten dapat meningkatkan efektivitas belajar dan kemampuan manajemen waktu, terutama bagi mahasiswa tahun pertama yang masih beradaptasi dengan lingkungan akademik baru.
Peran Teknologi dalam Menunjang Pendidikan Modern
Pengamat pendidikan menyebut bahwa berbagai aplikasi ini membantu pelajar meningkatkan efektivitas belajar dan mengelola beban akademik yang semakin besar. Penggunaan teknologi dinilai mampu membuat pembelajaran lebih personal, cepat, dan sesuai kebutuhan masing-masing siswa.
Dengan perkembangan teknologi yang terus maju, aplikasi pendidikan diperkirakan akan semakin beragam dan menghadirkan fitur-fitur yang lebih cerdas untuk mendukung proses belajar di masa depan.