Bisa dikatakan dari sekian banyak komponen sepeda motor, ban merupakan bagian yang sangat penting. Saking pentingnya, Anda harus melakukan pemeriksaan rutin agar selalu aman saat berkendara. Karena kondisi ban yang kurang baik dapat membahayakan pengguna.
Padahal perawatan ban sepeda motor adalah suatu keharusan, namun tidak banyak orang yang mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti ban sepeda motor. Agar tetap aman, mohon perhatikan spesifikasi ban motor yang akan diganti di bawah ini ya.
1. Anda dapat menggunakan jarak tempuh untuk mengetahui kapan ban motor Anda harus diganti.
Jika sering digunakan, benang pada belat akan menjadi lebih tipis dan halus. Ini biasanya terjadi ketika ban depan sudah mencapai 12.000 mil dan ban belakang sudah mencapai 10.000 mil. Untuk mengetahuinya, Anda bisa melihat speedometer sepeda motor Anda.
2. Dengan memperhatikan kode produksi, Anda juga bisa mengetahui kapan saatnya mengganti ban.
Biasanya, produsen ban menerapkan kode produksi yang tertulis di sisi ban. Biasanya, kode produksi ini terdiri dari empat digit. Dua digit pertama menunjukkan minggu produksi dan dua digit terakhir menunjukkan tahun pembuatan ban.
Misalnya, jika Anda melihat kode 0918 pada dinding ban, kode ini berarti ban tersebut diproduksi pada minggu kesembilan tahun 2018. Jika Anda menggunakan sepeda motor secara teratur, ban depan dapat bertahan hingga 1,5 tahun setelah digunakan, dan ban belakang dapat bertahan hingga 1 tahun dengan penggunaan yang sama.
3. Benjolan pada permukaan ban juga merupakan tanda ban perlu diganti.
Biasanya benturan ini disebabkan oleh hantaman keras pada ban sepeda motor. Hal ini tidak boleh disepelekan karena ban yang kasar bisa menjadi tanda pertama dinding ban sobek atau pecah. Nah, sebelum ban benar-benar pecah, sebaiknya segera ganti ban sepeda Anda.
4. Ban yang perlu diganti biasanya memiliki alur tapak yang tipis.
Lekukan bunga pada ban didesain untuk memecah genangan air saat melintas. Selain itu juga dapat mencegah sepeda motor tergelincir saat berkendara di jalan licin. Agar motor tetap aman saat digunakan untuk berkendara, segera ganti ban jika tapak mulai menipis, bagus!
5. Jika tapak ban sejajar dengan Indikator keausan tapak (TWI), lebih baik segera diganti, oke!
Indikator keausan tapak (TWI) adalah penanda yang terletak di sisi segitiga permukaan ban. TWI adalah tanda batas keausan ban sepeda motor. Semakin aus ban sepeda motor Anda, semakin terlihat tanda segitiga ini yang letaknya lebih dekat ke permukaan ban. Nah, jika hal ini terjadi, berarti Anda harus segera mengganti ban sepeda motor tersebut.
6. Segera ganti ban jika motor oleng saat berbelok.
Ban yang bagus biasanya nyaman dikendarai. Kecuali mengejutkan, ban juga membantu menghaluskan gundukan di jalan yang kasar. Nah, jika ban motor Anda mulai goyah dan goyang saat menikung, itu tandanya ban sudah tidak layak pakai.
Kalau kamu melihat keenam ciri di atas, sebaiknya segera ke bengkel untuk mengganti ban motormu, ya! Hal ini untuk memastikan Anda tetap aman saat berkendara. Lagi pula, Anda tentu tidak ingin mengendarai sepeda motor, tetapi bannya bocor terus, bukan?