Sel. Des 23rd, 2025
Kolam Air Panas Hilang, Ini Daftar Dampak Banjir Bandang di Wisata Guci Tegal

Pilar Narasi Bencana banjir bandang melanda kawasan Wisata Guci, Tegal, pada akhir pekan lalu, menyebabkan kerusakan signifikan pada fasilitas wisata. Hujan deras yang mengguyur wilayah dataran tinggi Brebes dan Tegal memicu aliran deras dari hulu sungai, menghantam area kolam air panas dan kawasan sekitarnya.

Pihak pengelola wisata menyebutkan, beberapa fasilitas utama, termasuk kolam air panas, mengalami kerusakan parah bahkan hilang terbawa arus. Kondisi ini membuat akses wisata menjadi terbatas, sementara petugas gabungan dari BPBD dan pemerintah daerah segera melakukan evakuasi serta penanganan darurat.

Kolam Air Panas, Ikon Wisata Tegal yang Hilang

Salah satu dampak paling mencolok adalah hilangnya kolam air panas Guci, yang menjadi ikon wisata utama daerah tersebut. Kolam ini dikenal sebagai destinasi favorit keluarga, wisatawan domestik, dan pecinta relaksasi alami. Dengan air panas alami yang bersumber dari mata air pegunungan, kolam ini telah menarik ribuan pengunjung setiap tahun.

Kehilangan kolam air panas tidak hanya berdampak pada pengalaman wisata, tetapi juga pada ekonomi lokal. Banyak pedagang, pemandu wisata, dan pengelola homestay yang menggantungkan pendapatan mereka pada lonjakan pengunjung ke kolam ini. Saat ini, mereka harus menunggu proses pemulihan dan rekonstruksi yang diperkirakan membutuhkan waktu lama.

Kerusakan Fasilitas Wisata Lainnya

Selain kolam air panas, banjir bandang juga merusak beberapa fasilitas pendukung, seperti gazebo, jalur trekking, dan akses jalan menuju area wisata. Tanah longsor ringan menutupi sebagian jalan utama, sehingga transportasi wisata sempat terhambat. Beberapa area parkir juga tergenang, membuat kendaraan pengunjung sulit keluar masuk.

Petugas BPBD dan Dinas Pariwisata Tegal segera melakukan pembersihan dan penilaian kerusakan. Namun, mereka memperingatkan masyarakat dan pengunjung agar tetap waspada terhadap risiko longsor susulan, terutama saat hujan masih sering turun di kawasan pegunungan.

Dampak Ekonomi bagi Masyarakat Lokal

Wisata Guci menjadi sumber penghasilan penting bagi masyarakat sekitar. Pedagang makanan, penginapan, dan penyedia jasa transportasi mengalami penurunan omzet drastis pasca banjir. Kehilangan kolam air panas membuat kunjungan wisata menurun drastis, sehingga pendapatan warga terganggu.

Beberapa pedagang berharap pemerintah segera menyediakan bantuan darurat dan stimulus untuk mendukung pemulihan ekonomi lokal. Mereka juga mengharapkan adanya langkah preventif agar bencana serupa tidak mengulang, seperti pengerukan sungai, pembangunan tanggul, dan perbaikan infrastruktur drainase.

Upaya Pemulihan dan Rekonstruksi

Pemerintah daerah Tegal bersama BPBD langsung melakukan evaluasi dan pemetaan kerusakan. Rencana pemulihan mencakup pembersihan material hanyut, perbaikan fasilitas, serta rekonstruksi kolam air panas yang hilang. Selain itu, tim teknis juga meninjau kondisi tanah dan jalur air agar potensi banjir bandang di masa depan bisa diminimalisir.

Wakil Bupati Tegal menyatakan bahwa pemulihan wisata Guci menjadi prioritas, mengingat destinasi ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pariwisata regional. Pemerintah menargetkan sebagian fasilitas dapat kembali beroperasi dalam beberapa bulan mendatang, meskipun kolam air panas memerlukan waktu lebih lama untuk direhabilitasi secara aman.

Dampak Lingkungan dan Alam Sekitar

Banjir bandang juga memberikan dampak pada lingkungan sekitar. Vegetasi di pinggir sungai tererosi, habitat fauna terganggu, dan sedimentasi sungai meningkat. Tim lingkungan hidup sedang melakukan penilaian lebih lanjut untuk menentukan langkah restorasi yang tepat.

Ahli lingkungan menekankan pentingnya konservasi hulu sungai untuk mengurangi risiko banjir bandang. Penanaman pohon, penguatan tanggul alami, dan pengaturan aliran sungai menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan wisata pegunungan.

Tips Wisata Aman ke Guci Pasca Banjir

Meskipun beberapa fasilitas rusak, pengunjung masih bisa menikmati Wisata Guci dengan tetap memperhatikan keamanan. Berikut tips aman dari Dinas Pariwisata:

  1. Periksa kondisi jalan dan akses menuju area wisata sebelum berangkat.
  2. Hindari area yang masih tergenang atau rawan longsor.
  3. Ikuti petunjuk petugas dan rambu peringatan di lokasi.
  4. Gunakan jalur resmi untuk trekking atau menuju air terjun.
  5. Dukung pedagang lokal dengan membeli produk atau jasa mereka secara aman.

Harapan Pemerintah dan Warga

Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk memulihkan Wisata Guci secepat mungkin. Selain perbaikan fisik, edukasi masyarakat terkait mitigasi bencana juga digalakkan agar warga lebih siap menghadapi banjir bandang di masa depan.

Warga berharap kolam air panas yang hilang dapat dibangun kembali dengan standar aman, sehingga wisata Guci bisa kembali menjadi destinasi favorit keluarga dan wisatawan domestik. Kehadiran wisatawan juga penting untuk memulihkan ekonomi lokal yang terdampak banjir.

Banjir bandang yang melanda Wisata Guci, Tegal, menyebabkan hilangnya kolam air panas dan kerusakan fasilitas penting lainnya. Dampak bencana ini tidak hanya dirasakan pada sektor wisata, tetapi juga ekonomi dan lingkungan.

Upaya pemulihan terus dilakukan pemerintah daerah bersama masyarakat, dengan fokus pada rekonstruksi fasilitas, mitigasi bencana, dan restorasi lingkungan. Meskipun prosesnya memerlukan waktu, harapan tetap ada agar Wisata Guci kembali menjadi ikon pariwisata Tegal yang aman, menarik, dan berkelanjutan.

By admin