Jangan beli matras yoga dengan 7 fitur ini. Nyaman di awal, lama-lama akan kalah

Yoga tanpa tikar? Oh tidak!

Demi kenyamanan berlatih, khususnya yoga, sebaiknya Anda memiliki minimal satu matras yoga di rumah. Tapi hati-hati saat membeli, agar tidak tertukar dengan kasur. Berkemah. Meski bentuknya hampir sama, kedua matras ini memiliki beberapa perbedaan. Selain dari aspek fungsional, perbedaan antara matras yoga dan Berkemah Intinya adalah ketebalan dan bahan pembuatnya.

Selain mempertimbangkan merek matras yoga serta harga, ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat membelinya. Khusus untuk Anda para pemula, hindari membeli matras yoga dengan syarat sebagai berikut, karena justru berbahaya untuk digunakan. Bukannya nyaman, malah bikin tambah parah.

1. Tikar yoga PVC, yang diam-diam berbahaya bagi tubuh

Matras yoga PVC | kredit: Peggy dan Marco Lachmann-Anke melalui pixabay.com

Berbagai komunitas yoga global mengklaim bahwa matras yoga berbahan PVC memiliki sifat karsinogenik atau karsinogenik. Bahan ini mengandung bahan kimia yang memberikan bau khas, apalagi jika Anda baru membelinya. Bahan ini telah terbukti beracun dan dapat membahayakan kesehatan.

Selain itu, bahan PVC juga sulit terurai dan tidak ramah lingkungan. Jika terkena air, matras yoga PVC akan sulit dibersihkan karena tidak menyerap air dengan baik. Untuk itu, lakukan riset sebelum membeli dan pilih matras yoga terbaik yang sudah terbukti kualitasnya, seperti matras yoga Nike atau matras yoga Adidas.

2. Ketebalan dan ukuran matras yoga tidak sesuai standar.

tebal dan ukuran tidak sesuai | kredit: Dmitry melalui www.pexels.com

Matras yoga tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari 1 mm hingga 15 mm. Tikar tertipis biasanya dipilih oleh para yogi yang suka bepergian karena bobotnya yang ringan. Sedangkan matras yang cukup tebal digunakan oleh para praktisi Pilates. Jika Anda memiliki beberapa merek matras yoga terkenal, seperti matras yoga Reebok, ketebalan yang biasa digunakan adalah 4mm dan 6mm, dan ukuran matras yoga sekitar 180x65cm.

Jadi, jika ketebalan, panjang, dan lebar matras yoga yang Anda beli jauh dari yang Anda butuhkan, sebaiknya pikirkan lagi. Atau setidaknya periksa ketebalan mana yang sesuai dengan kebutuhan atletik Anda. Jika tikar yoga untuk pelatihan, Bagaimanapun, ketebalan 4 atau 6 mm sudah cukup.

3. Jangan membeli matras yoga yang tidak memiliki sifat anti-penuaan. slip DAN gigihmiliknya

tidak ada anti-fungsi slipdia | kredit: Bang melalui www.pexels.com

Untuk mencegah kejadian tak terduga seperti terjatuh atau terpeleset, belilah matras yoga anti selip. slip. Sehingga saat digunakan, gerakan tangan akan lebih stabil, akan lebih sulit untuk bergeser atau meluncur. Pastikan juga matras yoga yang Anda beli memiliki spesifikasi yang sesuai. gigih atau menyerap kelembapan. Berkat fitur tersebut, kasur akan menyerap keringat dengan baik sehingga tidak licin saat digunakan.

4. Kelembutan matras yoga juga patut diperhatikan. Jika Anda pikir itu tidak lunak, lebih baik merindukan dan membeli merek lain sebagai gantinya

jangan beli kalau keras atau tidak empuk | kredit: Avriel Suleiman via unsplash.com

Jika Anda seorang pemula, disarankan untuk memilih matras yoga yang cukup empuk agar nyaman digunakan. Dengan menggunakan alas yang empuk, Anda secara bertahap akan meningkatkan kekuatan otot dan persendian. Untuk itu, belilah matras yoga dengan ketebalan yang sesuai agar tidak melukai pergelangan tangan Anda saat berolahraga. Ada beberapa merk matras yoga yang sudah terbukti nyaman dan empuk dipakai, seperti matras yoga Kettler dan matras yoga Brwyn.

5. Untuk yang sering bepergian, ada baiknya juga mempertimbangkan berat kasur. Kalau ternyata beratnya lebih dari 3 kg, lebih baik pilih yang lain

berat lebih dari 1,5 kg | kredit: Elly Fairytale melalui www.pexels.com

Berat kasur biasanya tergantung pada ketebalannya. Semakin tebal tentu saja bobotnya semakin berat. Padahal ketebalan matras yoga sendiri harus diperhitungkan dan disesuaikan dengan olahraga yang Anda lakukan. Ada beberapa pilihan matras ringan yang juga tebal dan nyaman digunakan.

Paling tidak, matras yoga yang nyaman hanya memiliki berat sekitar 1,5kg, atau tidak lebih dari 3kg. Dengan memilih matras ini, bahu Anda tidak akan sakit saat membawanya.

6. Matras yoga yang melengkung adalah tanda dari banyak karakteristik matras yoga berkualitas buruk.

berakhir naik | kredit: Akemi Mori melalui unsplash.com

Coba buka lipatan kasur sebelum membeli. Jika ternyata ujung-ujungnya mudah terangkat, berarti kasur tersebut tidak berkualitas baik. Tentunya hal ini akan sangat mengganggu saat digunakan dan dapat mengakibatkan cedera jika kasur mudah terangkat saat digunakan. Jadi pastikan Anda memilih kasur yang tetap rata meski tidak digunakan.

7. Jika permukaan kasur mudah terkelupas, hal ini harus dihindari karena kualitasnya pasti akan menurun.

terkelupas | Kredit: Shopee Miniso ID melalui shopee.co.id

Selain membuat kasur tidak empuk lagi, permukaan yang mengelupas biasanya bisa membuat kasur semakin licin. Padahal keset yang licin bisa menyebabkan badan terpeleset saat menggunakannya. Ada banyak merek matras yoga yang bagus, tapi harganya murah, seperti matras yoga Miniso atau matras yoga Ace Hardware. Selain terjangkau, mudah ditemukan!

Meskipun ada banyak merek matras yoga di pasaran, memilih matras yoga yang paling nyaman membutuhkan kehati-hatian, terutama bagi pemula. Makanya kamu harus memperhatikan setiap detail kasur agar tidak salah beli kasur dan malah jadi salah beli. Zonk. Belum lagi membeli On line.

By Putra

Related Post