Kenali diet Okinawa yang akan membuat Anda tetap hidup selama lebih dari 100 tahun.

Jepang terkenal dengan masyarakatnya yang menjalani gaya hidup sehat dan panjang umur. Banyak orang di Jepang melakukannya dia berumur 100 tahun. Nah, Okinawa merupakan salah satu daerah di Jepang dengan tingkat kelangsungan hidup penduduk yang tinggi. Menurut sebuah postingan dari Liputan 6, penduduk Okinawa memiliki tingkat obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan kanker yang relatif rendah. Beberapa ahli menduga hal ini mungkin karena kebiasaan makan mereka yang berbeda dengan kota lain.

Kebiasaan makan sehat orang Okinawa dikenal dengan banyak istilah. Diet Okinawa. Bahkan, katanya, jika kita menjalankan pola makan ini, kita bisa panjang umur seperti orang Okinawa. Ingin tahu seperti apa rasanya? Yuk, kita lihat bersama!

Diet Okinawa adalah diet yang berfokus pada pengurangan asupan kalori dan lemak dan menggantinya dengan asupan karbohidrat tinggi.

Masyarakat Jepang melalui japanesestation.com

Diet Okinawa Makanan tradisional masyarakat yang tinggal di Kepulauan Ryuku di Jepang saat ini sedang populer di Indonesia. Diet ini menekankan konsumsi sayuran dan produk kedelai selain pasta, nasi, dan ikan, yang boleh Anda makan dalam jumlah kecil dari waktu ke waktu.

Di samping itu, budaya Okinawa memandang makanan sebagai obat dan mengacu pada banyak praktik pengobatan tradisional Tiongkok. Cara hidup orang Okinawa juga menekankan aktivitas fisik sehari-hari dan makan teratur.

Saat mengikuti diet Okinawa, disarankan untuk mengonsumsi makanan utuh yang kaya akan nutrisi dan antioksidan.

Makanan untuk Diet Okinawa di www.healthline.com

Tidak seperti kebanyakan orang Jepang, orang Okinawa makan nasi saja. Mereka mengganti karbohidrat utama mereka dengan ubi jalar, kemudian biji-bijian, polong-polongan, dan sayuran yang kaya serat.

Makanan pokok yang dalam makanan tradisional Okinawa dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

Sayuran (58-60%): Ubi jalar (oranye dan ungu), rumput laut, rumput laut, rebung, lobak lobak, pare, kol, wortel, okra Cina, labu, dan pepaya hijau.

Sereal (33%): millet, gandum, beras dan mie.

Produk kedelai (5%): tahu, miso, natto, dan edamame.

Makanan laut (1-2%): sebagian besar ikan putih, makanan laut.

Ada banyak hal yang harus Anda hindari dalam diet Okinawa, tetapi ada juga hal-hal yang boleh Anda makan, tetapi dalam jumlah yang tepat.

Makanan hewani melalui hellosehat.com

Untuk mematuhi diet ini, Anda harus membatasi kelompok makanan berikut:

Daging: Daging sapi, unggas, dan makanan olahan seperti bacon, ham, salami, hot dog, sosis, dan daging olahan lainnya.

Produk hewani: telur dan susu, termasuk susu, keju, mentega, dan yogurt.

Makanan olahan: gula halus, sereal sarapan, makanan ringan, dan minyak sayur olahan.

Legum: Sebagian besar legum kecuali kedelai.

Makanan Lain: Sebagian besar buah-buahan, tetapi juga kacang-kacangan dan biji-bijian.

Karena Diet Okinawa lari berbasis kalori, ada beberapa makanan di atas yang tetap bisa Anda konsumsi, namun tetap dengan jumlah kalori yang sesuai.

Salah satu manfaat dari diet Okinawa adalah apa yang Anda makan berdampak nyata pada berapa lama Anda hidup dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis.

Hidup melalui www.hipwee.com

Umur panjang untuk dimanfaatkan Diet Okinawa Ini karena makanan diet Okinawa kaya akan antioksidan dan nutrisi. Penelitian menunjukkan bahwa makanan dengan antioksidan dapat memperlambat proses penuaan dengan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan.

Nah itu tadi gambaran singkatnya Diet Okinawa apa yang dapat kamu coba. Kapan lagi umur panjang plus pola hidup sehat yang bikin hemat?