Jumat siang lalu, masyarakat Bandung dihebohkan dengan letusan Gunung Tangkuban Perahu. Peristiwa tersebut bermula pada pukul 16.00 waktu setempat. Hal ini sontak membuat heboh para turis yang berada di kawasan tersebut. Pasalnya, beberapa waktu lalu, tempat yang menjadi tujuan wisata utama di wilayah Jawa Barat itu tidak menunjukkan tanda-tanda erupsi yang signifikan.
Memang, tidak ada yang bisa memprediksi secara akurat bagaimana bencana alam akan terjadi. Meski dinilai tidak terlalu besar dan berbahaya, sayangnya wisata favorit Jawa Barat ini beberapa tahun lalu belum dilengkapi dengan prioritas mitigasi bencana. Padahal tempat ini tidak jauh dari titik kawah yang masih aktif.
Nah, penting banget buat kamu untuk memperhatikan hal-hal berikut ini jika terjadi kejadian seperti ini daripada panik dan bingung harus berbuat apa. Tonton sampai habis ya!
1. Jika Anda mengalami situasi bencana alam yang terjadi secara tiba-tiba, misalnya di Gunung Tangkuban Perahu, usahakan untuk tidak panik.
Ini adalah langkah utama yang harus Anda terapkan. Memang setiap orang akan gentar saat bencana alam datang, apalagi jika datang tiba-tiba tanpa peringatan. Namun, terlalu panik hanya akan membuat Anda semakin tidak bisa berpikir jernih. Apalagi jika kondisi berada di keramaian.
Ingatlah bahwa di tengah keramaian yang merasa terancam, jika salah satu dari Anda panik, hal itu juga akan berdampak psikologis pada yang lainnya.
2. Menjauh dari bahaya letusan secepat mungkin, dan juga memperingatkan orang lain yang berada di dekat sumber bahaya.
Setiap tempat yang dianggap rawan bencana alam biasanya dilengkapi dengan rambu yang menunjukkan jalur evakuasi jika terjadi sesuatu yang tidak terduga. Jadi jika terjadi kejadian seperti itu, usahakan untuk segera menghindari tempat-tempat berbahaya dengan mengikuti petunjuk evakuasi, dan ingat untuk mengingatkan orang lain ya!
3. Jika kondisi terlalu kacau, lebih baik kabur dan meninggalkan mobil.
Bencana alam yang tiba-tiba muncul pasti akan memaksa setiap orang untuk bergegas menyelamatkan diri. Memengaruhi? Pastinya akan terjadi kemacetan dimana-mana. Jika demikian, maka lebih baik segera melarikan diri. Keluar dari mobil Anda sehingga Anda tidak berakhir dalam bahaya. Bukankah hidup lebih berharga daripada kendaraan atau harta benda?
4. Temukan tempat berkumpul terdekat yang aman dengan banyak orang
Setelah kabur dari titik berbahaya, segera cari dan dekati tempat berkumpulnya banyak orang. Apalagi jika Anda terpisah dari teman atau kerabat saat terjadi bencana alam.
Selain mencari kerabat lainnya, dengan berkumpul bersama, Anda bisa mengetahui bersama apa yang harus dilakukan selanjutnya jika kondisi semakin memburuk.
5. Selama ada sinyal, beritahukan secepatnya kepada orang-orang terdekat atau melalui jejaring sosial.
Langkah penting terakhir yang tidak boleh dilewati adalah segera memberi tahu kerabat dekat selama ponsel Anda masih memiliki sinyal. Jika mereka sulit dihubungi saat itu, tidak ada salahnya menyiarkan kejadian tersebut melalui media sosial agar semua orang tahu. Tapi ingat, jangan membuat berita berlebihan yang tidak bisa dipercaya, melainkan membuat semua orang panik.
Beberapa hal di atas merupakan langkah terpenting yang perlu Anda lakukan jika berada dalam situasi bencana alam yang terjadi secara tiba-tiba, seperti letusan Gunung Tangkuban Parahu kemarin sore. Saya harap bencana ini segera berakhir dan semua orang dapat bersatu kembali dengan aman!