Tata Cara Shalat Jamak yang menggabungkan shalat-shalat wajib bagi orang yang dalam kesusahan. Tidak ada alasan ah~

Shalat lima waktu merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan umat Islam sesuai dengan perkembangan zaman. Namun, Allah swt memberikan keringanan dalam pelaksanaannya. Bukannya boleh meninggalkannya, tapi boleh menggabungkan atau memperbanyak shalat. Doa jamak adalah gabungan dari dua doa sekaligus sehubungan dengan kondisi tertentu, seperti perjalanan jauh, hujan, sakit, atau kebutuhan mendesak lainnya.

Ada tiga ketentuan salat jamak yang biasa diikuti, yaitu: salat jamak kasar, salat jamak takdimdan banyak doa akhir. Ketiga jenis shalat majemuk tersebut memiliki aturan dan tata cara pelaksanaan yang berbeda. Seringkali aturan ini membingungkan sebagian umat Islam. Sebagai panduan di sini Kiat Hippie jelaskan tata cara shalat dalam bentuk jamak, dengan waktu dan bacaan.

Doa Jamak takdim merupakan gabungan dari shalat-shalat yang dikerjakan di awal waktu. Berikut syarat dan prosedurnya

jamak takdim | kredit: rudolf_langer melalui pixabay.com

Misalnya, doa dalam bentuk jamak. siang DAN asr apa yang dilakukan pada siang hari atau beberapa doa takdim Maghreb dan Isya selama Ish. Jadi, berapa rakaat shalat maghrib ishya? Untuk rakaat, ini masih sesuai dengan shalat wajib yaitu 3 untuk magrib dan 4 untuk magrib. Sama halnya dengan shalat Dzuhur dan Ashar, masing-masing 4 rakaat. Berikut tata cara dan bacaan niat sholat jamak dalam bahasa arab.

1. Niat membaca

Banyak Niat Doa takdim asar siang:

Usholli fardlozh zhukhri arba’a rak’atin maimuu’an ma’al ashri adaa-an lillahi ta’aalaa.
Artinya : Saya sengaja shalat fardhu zuhur 4 rakaat yang dibarengi dengan ashar, fardhu karena Allah SWT.

Banyak Niat Doa takdim malam malam:

Usholli fardhol maghribi salaasa rokaatin majmuuan bil isyaai jam’a takdimi lillahi taaalaa.
Artinya: Saya niat shalat fardhu maghrib tiga rakaat jamak dengan isya dengan jama’ takdim, fardhu karena Allah Ta’ala.

2. Lakukan sholat magrib atau asar seperti biasa. Usai salam, langsung dilanjutkan ke salat Isya atau Asar.

3. Baca niat sholat lagi dengan bacaan yang sama, tetapi dengan urutan terbalik: pertama maghrib, lalu sore atau siang, lalu asar.

Usholli fardlozh ‘isyaa’i arba’a roka’atin maimuu’an bil magiribi jam’a takdiimi lillahi ta’aalaa.
Artinya: Saya niat shalat empat rakaat bersamaan dengan terbenamnya matahari dan takdimm fardhu berjamaah karena Allah SWT.

4. Kemudian berdoa seperti biasa dan diakhiri dengan salam.

Sementara itu, konsep doa jamak akhir adalah menggabungkan dan melakukan dua shalat wajib untuk terakhir kalinya

cara berdoa jamak | kredit: FS-Stock melalui id.depositphotos.com

Dari definisi di atas, kita dapat belajar bahwa doa itu jamak. takdir DAN akhir Ini berbeda. Perbedaan yang paling jelas adalah pada waktu pemrosesan. Misalnya, doa dalam bentuk jamak. akhir Zuhur dan Asar dilakukan saat Ashar, sedangkan Maghrib dan Isya dilakukan saat Isya. Beberapa Pemilihan takdim DAN akhir dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Jika Anda hanya melakukan perjalanan dan jika tidak ada kesempatan untuk berdoa dalam perjalanan, lakukanlah dalam bentuk jamak takdim. Tapi Anda juga bisa jamak akhir Jika ini tidak memungkinkan.

Urutan Doa dalam Jamak akhir sama dengan jamak takdim, hanya berbeda dalam niat baca. Berikut ini adalah niat sholat berjamaah. siang DAN asr serta Maghrib dan Isya.

  • Banyak Niat Doa akhir siang dan ashar

Usholli fardlozh zhukhri arba’a rak’atin maimuu’an ma’al ashri adaa-an lillahi ta’aalaa.
Artinya : Saya sengaja shalat fardhu zuhur 4 rakaat yang dibarengi dengan ashar, fardhu karena Allah SWT.

Setelah selesai shalat dzuhur, langsung dilanjutkan ke shalat asar dan membaca niat sebagai berikut:

Ushollii fardlol ashri arba’a rak’atin majmuu’an ma’azh zhuhri adaa-an lillahi ta’aalaa.
Artinya: “Saya sengaja shalat fardhu ashar 4 rakaat, yang dilanjutkan dengan siang, fardhu, karena Allah Ta’ala

  • Banyak Niat Doa akhir maghrib dan isya

Usholli fardlozh maghribi talaata rak’atin majmuu’an ma’al ‘isyaa’i jam’a ta-hiirinin adaa-an lillahi ta’aalaa.
Artinya : Saya sengaja shalat fardhu maghrib 3 rakaat, yang dihubungkan dengan isyak, dengan jama’ tahir, fardhu karena Allah Ta’ala.

Lanjutkan doa malam Anda dengan niat ini.

Usholli fardlozh ‘isyaa’i arba’a rak’atin majmuu’an ma’al maghribi jam’a ta-hiirinin adaa-an lillahi ta’aalaa.
Artinya : Saya niat shalat dan isya empat rakaat yang jamak dengan matahari terbenam, jamak tahir, fardhu karena Allah swt.

Berbeda dengan banyak doa takdim juga tidak akhir yang harus dilakukan dengan jumlah rakaat yang sama dengan shalat wajib. Dalam beberapa doa qasar Anda diperbolehkan untuk memutuskan siklus

doa kasar | kredit: Pencari Islam melalui www.islamicfinder.org

Misalnya, doa dalam bentuk jamak. siang Asar jika dikasar cukup dilakukan sebanyak 2-2 rakaat. Namun hanya 4 rakaat shalat yang bisa dipersingkat, sehingga shalat magrib dan subuh tidak bisa dipersingkat. Waktu pengerjaannya bisa kapan saja, bisa awal atau akhir dari beberapa shalat.

Tata caranya sama dengan shalat berjamaah lainnya. Tapi sejak terpotong berarti 2 siklus halo dan 2 siklus halo. Berikut ini adalah niat sholat berjamaah. koshore Arab:

  • Niat Doa Berganda dan Kasar takdim

Ushallii fardhaj zhuhri rakataini kashran maimuuan ilaihil ashru adaaan lillahi taaalaa.
Artinya : Saya niat fardhu zhuhur 2 rakaat, kashar, dengan jamak asr untuknya, karena Allah ta’ala.

Ushallii fardkhal ashri rakataini kashran maimuan ilaj zhuhri adaaan lillahi taaalaa.
Artinya : Saya niat shalat fardhua shar 2 rakaat, kashar, jamak zhuhur, karena Allah ta’ala.

Menurut hadits Bukhari dan Muslim, ada beberapa syarat untuk melakukan banyak doa. Inilah beberapa di antaranya~

perjalanan panjang | Kredit: Media Indonesia melalui m.mediaindonesia.com

  • Lakukan perjalanan panjang minimal 81 kilometer,
  • Perjalanan tidak dilakukan untuk hal-hal negatif atau melakukan dosa,
  • Berada dalam keadaan bahaya, seperti badai, hujatan yang kuat disertai angin, perang, atau malapetaka lainnya.

Menurut pengertian di atas, shalat yang boleh jamak hanyalah siang, asar, maghrib dan isya. Maka dari ketentuan tersebut dapat disimpulkan bahwa shalat asar dan maghrib tidak dapat digabungkan. Mungkin karena asar bisa jamak dengan siang dan petang dengan petang. Inilah mengapa niat untuk melakukan beberapa shalat Ashar dan Maghreb tidak termasuk dalam pedoman shalat. Semoga membantu, ya!

By Putra

Related Post