5 tips memilih hewan kurban menurut syariah bagi yang ingin membeli secara mendadak dan tidak sempat memesan

Setiap tanggal 10 Zulhiji, umat Islam merayakan Idul Fitri. Selain identik dengan ziarah, hari raya ini juga diperingati sebagai acara kurban. Istilah “Kurban” berasal dari bahasa Arab “Kurban”, yang berarti “dekat”. Rata-rata, pengertian korban adalah membunuh binatang korban seperti unta, sapi atau kerbau dan kambing pada saat Kurban Bayram hingga akhir waktu penyembelihan hewan kurban pada hari tasyrik. Ibadah kurban ini dianggap sebagai bentuk ketakwaan seorang muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Biasanya, yang melakukan kurban memerintahkan hewan kurban jauh sebelum hari raya Idul Adha. Namun saat ini sudah banyak penjual hewan kurban baik di pinggir jalan maupun di rumah peternak sehingga memudahkan anda yang ingin berkurban namun belum sempat memesan ke peternak. Sayangnya, tidak semua hewan kurban bisa dibeli jika digunakan untuk berqurban. Mereka harus memenuhi persyaratan hewan kurban yang ditentukan dalam hadits. Sebagai panduan, tips memilih hewan kurban dari Kiat Hippie berikut ini dapat anda praktekkan.

Mengenai hukum kurban, sebagian ulama memiliki pendapat atau pendirian yang berbeda. Tapi itu tidak akan benar-benar menurunkan prioritasnya~

Hukum Qurban via islami.co

Kebanyakan ulama fikih dari mazhab Syafi’i, Hambali dan Maliki mengatakan bahwa hukum kurban sunnah muaqad atau sunnah yang dikuatkan. Namun, mazhab Hanafi berpendapat bahwa kurban adalah wajib bagi umat Islam yang mampu dan tidak bepergian. Pada hakekatnya ukuran kemampuan memberi sama dengan ukuran kemampuan bersedekah, yaitu adanya kelebihan harta atau uang setelah terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan papan, serta kebutuhan tambahan yang biasa. seseorang.

Karena kebijaksanaan korban saking indahnya, islam memperbolehkan anda untuk berdonasi secara kolektif atau kepada beberapa orang agar semakin banyak orang yang mendapatkan pahala. Berikut ketentuan kurban kolektif:

Hewan kurban kambing atau domba harus ditujukan untuk satu orang. Hewan kurban sapi atau unta diperbolehkan untuk tujuh orang. Jadi, pada penyembelihan hewan kurban berikutnya, bisa diperuntukkan bagi tujuh orang yang merupakan anggota keluarga atau orang terdekat, atau yang membelinya secara bersama-sama.

Jadi, tidak ada jawaban untuk pertanyaan “ada hewan kurban yang memadai untuk 10 orang”, karena maksimal bisa tujuh orang.

Berikut syarat-syarat hewan kurban yang bisa disembelih saat Idul Adha nanti. Berikan perhatian khusus terutama bagi anda yang langsung membeli tumbal dari breeder tanpa memesan

Berbeda dengan penyembelihan konvensional, ada persyaratan hukum untuk hewan kurban yang harus dipenuhi, seperti yang ditunjukkan di bawah ini.

1. Jenis hewan kurban

jenis hewan kurban via www.halodoc.com

Menurut dalil korban yaitu surat Al-Hajj ayat 34, hewan kurban harus berupa hewan ternak yaitu sapi, unta, kambing atau domba. Menurut ketentuan ini, ayam, bebek, atau hewan halal lainnya tidak dapat digolongkan sebagai hewan kurban.

2. Umur hewan

umur hewan kurban via megapolitan.kompas.com

Hewan yang akan dikurbankan harus mencapai usia minimal sebagai berikut:

  • Unta berusia minimal 5 tahun dan 6 tahun.
  • Sapi tersebut minimal berumur 2 tahun dan sudah memasuki tahun ke 3 nya.
  • Domba minimal berumur 1 tahun atau 6 bulan (hanya untuk yang kesulitan mendapatkan domba berumur 1 tahun)
  • Kambing berumur lebih dari 1 tahun dan sudah memasuki tahun ke-2
  • Kerbau tersebut minimal berumur 2 tahun dan sudah memasuki tahun ke-3.

3. Hewan sehat dan tidak cacat

hewan sehat via tirto.id

Untuk memenuhi syarat hewan kurban, hindari memilih sapi yang buta, salah satunya lumpuh, sangat kurus, sakit dan tidak memiliki sumsum tulang, karena selanjutnya akan mempengaruhi kualitas dagingnya. Hewan ternak betina yang baru bunting atau melahirkan tidak dapat dijadikan hewan kurban.

4. Hewan kurban adalah milik manusia

miliki melalui republika.co.id

Faktanya, hewan kurban tidak diperoleh dari harta curian atau gadai (asing). Mengenai penyembelihan hewan mati, ada dua ketentuan yang bisa diikuti. Pertama, jika ada kemauan, itu harus dipenuhi, dan jika tidak, maka tidak masalah. Atau Anda bisa menyumbang kepada keluarga almarhum dengan tujuan memberi imbalan sedekah.

5. Penyembelihan hewan kurban

penyembuh hewan via darunnajah.com

Lantas kapan waktu terbaik untuk menyembelih hewan kurban? Menurut situs NU , setelah sholat id sebelum magrib adalah waktu terbaik. Namun, hewan kurban dapat disembelih sebelum matahari terbenam pada tanggal 13 Zulhiji.

Untuk mendapatkan hewan ternak yang memenuhi syarat, berikut tips memilih hewan kurban yang wajib dipraktekkan.

Hewan untuk disembelih tidak bisa sembarangan dipilih, apalagi hewan kurban. Menurut dalil Alquran, mereka harus memenuhi persyaratan hewan kurban. Berikut tips memilih hewan kurban sesuai kebutuhan.

1. Periksa umur hewan dengan melihat catatan kelahirannya.

periksa gigi Anda melalui news.detik.com

Hubungi pemilik catatan kelahiran hewan tersebut untuk mengetahui umurnya. Atau bisa juga dicek gigi susu hewan tersebut apakah rontok atau tidak. Biasanya kambing atau domba yang kehilangan gigi susunya berumur 12 sampai 18 bulan, dan sapi atau kerbau berumur sekitar 22 bulan.

2. Periksa ternak dan pastikan bebas dari cacat.

pemeriksaan fisik hewan melalui www.inilahkoran.com

Perhatikan fisik hewan tersebut, mulai dari mata hingga cakarnya. Pastikan hewan ternak bebas dari cacat, baik buta, pincang, atau ekor terpotong, sehingga memenuhi syarat sahnya hewan kurban.

3. Periksa kesehatan hewan kurban yang ingin dibeli.

cek kesehatan melalui mediaindonesia.com

Tidak masalah jika Anda sedikit cerewet, ini tentang apakah ibadah Anda akan diterima atau tidak! Nah, berikut adalah cara mudah untuk mengecek kesehatan hewan kurban.

  • Lihat ke kanan, kiri, depan dan belakang untuk melihat apakah proporsi tubuh hewan tersebut normal atau tidak.
  • Perhatikan cara berjalan hewan peliharaan karena hewan yang sakit biasanya terlihat lemas atau bahkan enggan berjalan.
  • Pastikan tidak ada luka pada kaki dan kuku.
  • Periksa mata apakah ada tanda kebutaan atau tidak. Biasanya, ternak yang sehat memiliki mata yang cerah dan tidak berair.
  • Periksa hidung hewan, jika terlalu kering dan tidak mengalir, maka hewan tersebut sakit atau demam.

Bila perlu minta juga Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan ternak anda.

3. Hindari memilih hewan kurban yang kurus

terlalu kurus via www.liputan6.com

Kurus atau tidaknya seekor hewan dapat dilihat dari penonjolan tulang rusuk atau tulang iga dan tulang di bagian pinggang dan pinggul. Sebenarnya, Anda bisa melihatnya dengan mata telanjang, tetapi lebih baik jika Anda ingin merasakan binatang itu untuk memeriksa tonjolan tulang tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memilih hewan dengan nafsu makan yang baik, agar dagingnya lebih banyak dan tidak penuh tulang.

4. Usahakan berbelanja di tempat yang bersih

beli di tempat yang bersih melalui simomot.com

Jangan membeli hewan kurban di dekat tong sampah karena dagingnya berpotensi mengandung bahan berbahaya jika dimakan nanti. Belilah hewan kurban yang dipelihara atau dijual di lingkungan yang bersih dan jauh dari polusi udara. Ini tidak hanya memengaruhi kesehatan hewan, tetapi juga tingkat stres yang dialaminya.

5. Sesuaikan harga hewan kurban dengan kemampuan Anda.

sesuai anggaran via muslimobsession.com

Sejatinya, pengorbanan bukanlah paksaan. Jika Anda belum memilikinya, akan lebih baik jika Anda menabung terlebih dahulu dan menganggarkan untuk pembelian hewan kurban tahun depan. Jangan dipaksakan, karena akan mengganggu pengeluaran harian Anda nantinya.

Selain memilih hewan kurban yang sah, penting juga bagi Anda untuk mengetahui tata cara penyembelihan hewan kurban. Sebaiknya hewan kurban menghadap kiblat ketika disembelih, dengan hewan dibaringkan ke kiri dan diletakkan kakinya di lehernya. Saat penyembelihan, hewan kurban disembelih dengan membacakan takbir.

Jadi, karena kebajikan itu sangat mulia, mari kita berkorban, jika kita tidak bisa melakukannya tahun ini, mari niatkan untuk berkorban tahun depan!

By Putra

Related Post