7 Tips Menghilangkan Jilbab Bau Apek Meski Dipakai Seharian Tetap PD Meski Banyak Berkeringat

Meski hanya dipakai sekali atau dua kali, sapu tangan yang terkena udara panas dan bercampur debu serta keringat akan mengeluarkan bau apek. Apalagi jika bahannya tidak menyerap keringat. Jika menimbulkan bau yang tidak sedap, bukan hanya pemiliknya yang merasa tidak nyaman, tetapi juga orang-orang di sekitarnya, bukan?

Nah, agar Anda dan orang di sekitar merasa nyaman, lakukan hal-hal berikut ini agar bau apek tidak keluar dari sapu tangan.

1. Anda yang berjilbab justru harus lebih sering keramas.

sering-seringlah mencuci rambut melalui ajibarlounge.com

Kepala dan rambut Anda tidak terpapar polusi udara secara langsung, namun kulit kepala Anda dapat menghasilkan keringat yang menyebabkan bau apek pada jilbab Anda. Cuci saja dua hari sekali dan kenakan jilbab jika rambut Anda kering, oke?

2. Pastikan bahan keripik yang Anda gunakan dingin dan dapat menyerap keringat.

ganti ciput via assajidin.com

Anda diperbolehkan untuk tidak mengganti sapu tangan setiap hari, tetapi jangan lakukan itu jika itu adalah chiput, oke? Selain ketumbar yang kotor bisa membuat kepala Anda gatal karena keringat, ketumbar juga bisa menyebabkan ketombe akibat penumpukan keringat di kulit kepala. Apalagi jika Anda kepanasan sepanjang hari.

3. Menambahkan cuka saat mencuci juga bisa mengurangi resiko bau apek pada hijab.

tambahkan cuka saat mencuci melalui www.youtube.com

Saat merendam hijab dalam air dengan detergen, Anda bisa menambahkan dua hingga tiga sendok makan cuka ke dalam air rendaman. Tak hanya menetralkan bau, cuka juga bisa menghilangkan noda hijab yang membandel! Namun jangan terlalu sering, karena akan merusak kain hijab Anda.

4. Jika sudah tercium baunya, simpan saja hijab di dalam plastik tambahan. bubuk soda kue di dalam

soda kue melalui www.thekitchn.com

Bubuk soda kue Dipercaya efektif menyerap bau tak sedap, termasuk dari saputangan. Pastikan cadar benar-benar kering sebelum memasukkannya ke dalam plastik. bubuk soda kue tidak kental. Setelah didiamkan semalaman, keluarkan dan kibaskan sapu tangan. bubuk soda kueitu hilang, lalu baru digunakan.

5. Saat mengenakan syal, jangan dipadukan dengan pakaian lain.

gantung hijab via www.lazada.co.id

Mencampur jilbab dengan pakaian lain bisa meningkatkan penyebaran bau. Apalagi jika lemari tempat penyimpanannya agak pengap. Sebaiknya gantung hijab secara terpisah di ruang terbuka atau di lemari khusus.

6. Daripada mengoleskan parfum langsung ke hijab, lebih baik disemprotkan saja kabut rambut rambut dulu

gunakan hair spray melalui www.youtube.com

Menyemprotkan parfum bisa membuat hijab semakin bau jika terkena polusi atau bercampur debu dan keringat. Apalagi jika parfum yang Anda semprotkan memiliki kandungan alkohol yang cukup tinggi. Solusi, semprot kabut rambut pada rambut sebelum memakai hijab, terutama setelah keramas.

7. Penting untuk selektif dalam memilih bahan hijab yang ingin dipakai.

hijab voal melalui www.youtube.com

Saat matahari sedang terik, usahakan untuk tidak mengenakan scarf berbahan sifon dan felt. Kedua bahan tersebut tidak menyerap keringat dengan baik. Jika Anda memakainya dalam cuaca panas, kulit kepala Anda mungkin akan lebih banyak berkeringat, menempel pada syal, dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Ingat untuk segera mengeringkan hijab saat hujan agar keringat tidak bercampur dengan air hujan yang akhirnya berjamur. Semoga bermanfaat, ya!

By Putra

Related Post