Pilar Narasi — Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Sulawesi Selatan menjadi momen penting untuk menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam memperkuat sistem kesehatan dan menghargai peran para tenaga Kesehatan. Salah satu tokoh sentral dalam perayaan ini adalah Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, yang memimpin upacara di halaman Kantor Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis (20/11/2025).
Tema HKN tahun ini adalah Generasi Sehat, Masa Depan Hebat, yang diangkat sebagai panggilan bagi seluruh elemen kesehatan dan masyarakat untuk bersama-sama menyiapkan fondasi masa depan yang kuat dan produktif.
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sudirman menekankan bahwa tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam mewujudkan generasi sehat.
“Setiap langkah, dedikasi, dan inovasi kita memberi kontribusi nyata bagi terciptanya generasi penerus yang sehat, cerdas, dan unggul,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para tenaga medis yang bekerja tanpa mengenal waktu, terutama pada situasi kritis. Menurutnya, jasa mereka sering kali terlupakan, padahal kontribusi tenaga kesehatan sangat besar, terlebih saat pandemi COVID-19.
“Anda semua berjibaku demi menyelamatkan nyawa masyarakat,” ucap Gubernur.
Ia menegaskan bahwa pengorbanan tenaga kesehatan tidak kalah dari jasa pahlawan lainnya, dan semoga segala jerih payah itu mendapatkan penghargaan dan pahala di mata Tuhan.
Sebagai bagian dari peringatan HKN, Gubernur menyerahkan sejumlah piagam penghargaan kepada tokoh dan institusi yang berkontribusi signifikan dalam pelayanan kesehatan.
Penerima penghargaan termasuk Bupati Pangkep, atas dukungan penyelenggaraan pelayanan kesehatan bergerak di daerah sulit (DPTK) tahun 2025. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada pihak militer seperti Kapolda Sulsel, Pangdam XIV/Hasanuddin, dan beberapa komandan TNI AU dan AL atas dukungan mereka dalam kegiatan donor darah sukarela Andalan.
Tak hanya itu, pemerintah daerah juga memberikan penghargaan kepada Kota Parepare, karena dinilai berhasil menciptakan Kota Sehat. Penghargaan ini menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam memajukan kesehatan masyarakat di Sulsel.
Salah satu kabupaten yang mencuri perhatian dalam perayaan HKN ke-61 adalah Sinjai. Dinas Kesehatan Sinjai meraih empat penghargaan bergengsi, termasuk Program Kesehatan Jiwa Terbaik, Manajemen Laboratorium Terbaik, Puskesmas BLUD Terbaik, serta Apresiasi Kabupaten/Kota Sehat.
Penghargaan tersebut menegaskan dedikasi tenaga kesehatan di tingkat lokal, serta keberhasilan Sinjai memperkuat pelayanan kesehatan, manajemen fasilitas, dan tata kelola puskesmas demi kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Andi Sudirman kembali mengingatkan semua pihak bahwa pengorbanan tenaga kesehatan selama pandemi COVID-19 adalah bukti nyata pengabdian mereka. Ia menyatakan bahwa pada masa itu, mereka bekerja dengan penuh risiko, menghadapi kondisi berbahaya, dan bahkan mempertaruhkan nyawa demi masyarakat.
Pada momentum HKN ini, ia berharap masyarakat tidak hanya mengingat tenaga kesehatan saat sakit atau darurat, tetapi juga menghargai kerja mereka setiap saat sebagai pilar utama dalam sistem kesehatan.
Selain penghargaan, Gubernur Andi Sudirman menegaskan kembali komitmen Pemprov Sulsel untuk terus memperkuat kualitas layanan kesehatan. Peringatan HKN ke-61 bukan hanya seremonial, tetapi sebagai momentum untuk memperbaharui semangat kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat.
Ia mengajak semua pihak untuk terus berinovasi dalam pelayanan kesehatan, meningkatkan akses bagi yang membutuhkan, dan menjadikan kesehatan sebagai prioritas pembangunan.
“Dengan generasi sehat, kita meletakkan fondasi masa depan yang hebat,” tegasnya.
Tema Generasi Sehat, Masa Depan Hebat yang diusung dalam HKN ke-61 menggambarkan optimisme Gubernur Sulsel terhadap masa depan. Baginya, investasi terbesar provinsi adalah pada sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif.
Andi Sudirman berharap agar layanan kesehatan di Sulsel terus diperkuat — terutama di daerah-daerah yang sulit diakses — agar tidak ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas. Dengan begitu, visi Sulawesi Selatan sebagai provinsi mandiri dan maju bisa tercapai secara berkelanjutan.
Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-61 di Sulsel menjadi panggung apresiasi besar bagi tenaga kesehatan. Gubernur Andi Sudirman menegaskan bahwa pengabdian mereka sangat berarti dan tidak akan dilupakan. Ia mengajak masyarakat dan seluruh elemen pemerintahan untuk terus bekerja bersama, membangun sistem kesehatan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.
Dengan semangat HKN ke-61, Pemprov Sulsel berkomitmen menguatkan ekosistem kesehatan, menghargai pahlawan kesehatan lokal, dan menegaskan bahwa kesehatan adalah pondasi masa depan hebat bagi generasi Sulawesi Selatan dan bangsa.