Pilar Narasi — Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025 menjadi momen penting bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menegaskan komitmen peningkatan derajat kesehatan. Ketua Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPEMI), Hj. Siti Marwah, menekankan bahwa HKN harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat kesadaran kolektif dalam menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungan. Dengan derajat kesehatan masyarakat yang semakin tinggi, Indonesia diharapkan dapat meraih visi Indonesia Emas 2045.
Menurut Marwah, kesehatan bukan sekadar bebas dari penyakit, tetapi juga mencakup kualitas hidup, gizi, perilaku sehat, dan akses terhadap pelayanan kesehatan yang memadai.
“HKN menjadi waktu yang tepat untuk evaluasi dan aksi nyata, bagaimana setiap lapisan masyarakat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas kesehatan nasional,” ujarnya dalam seminar virtual yang diikuti anggota IPEMI dari seluruh Indonesia.
Peran IPEMI dalam Mendukung Program Kesehatan
IPEMI berkomitmen aktif mendukung program pemerintah melalui berbagai inisiatif sosial dan kesehatan. Beberapa langkah nyata yang telah dilakukan antara lain penyuluhan kesehatan, pelatihan wirausaha berbasis kesehatan, serta dukungan untuk UMKM yang bergerak di sektor pangan sehat. Organisasi ini juga mendorong anggotanya agar berperan dalam kampanye hidup sehat, termasuk penerapan pola makan seimbang, olahraga rutin, dan pemeriksaan kesehatan berkala.
Marwah menambahkan, pengusaha muslim memiliki posisi strategis karena dapat memengaruhi konsumsi masyarakat melalui produk dan layanan yang sehat.
“Kami mendorong anggota IPEMI menyediakan produk halal dan bergizi, serta layanan yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Ini sejalan dengan upaya peningkatan derajat kesehatan secara menyeluruh,” ujarnya.
Strategi Peningkatan Derajat Kesehatan Menuju Indonesia Emas
Dalam konteks Indonesia Emas 2045, peningkatan derajat kesehatan menjadi salah satu pilar penting. IPEMI menyoroti beberapa strategi utama, antara lain:
- Edukasi dan Literasi Kesehatan: Masyarakat perlu dibekali informasi yang benar mengenai gaya hidup sehat, pencegahan penyakit, dan nutrisi seimbang.
- Akses Layanan Kesehatan: Memastikan setiap warga memiliki akses mudah ke fasilitas kesehatan, terutama di wilayah terpencil.
- Inovasi Produk dan Layanan: UMKM dan pengusaha dapat menyediakan produk yang sehat, bergizi, dan mendukung kesehatan masyarakat.
- Kolaborasi Publik-Privat: Sinergi antara pemerintah, lembaga sosial, dan pengusaha untuk kampanye kesehatan yang efektif.
Marwah menegaskan bahwa strategi ini harus berjalan bersamaan agar derajat kesehatan masyarakat meningkat secara signifikan, sehingga generasi muda Indonesia siap menghadapi tantangan global di masa depan.
HKN 2025 sebagai Ajang Kampanye Kesadaran Kesehatan
Peringatan HKN 2025 di berbagai daerah tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga ajang kampanye kesadaran kesehatan yang efektif. IPEMI aktif berpartisipasi dengan menggelar seminar, workshop, dan kegiatan sosial yang menyasar masyarakat umum. Fokus utama adalah pencegahan penyakit, pemenuhan gizi, dan pola hidup sehat yang berkelanjutan.
Kegiatan ini juga melibatkan berbagai stakeholder, termasuk tenaga medis, pemerintah daerah, dan komunitas lokal. Dengan pendekatan kolaboratif, pesan kesehatan dapat tersampaikan lebih luas, terutama kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan edukasi lebih intensif.
Peran Pengusaha Muslim dalam Mewujudkan Indonesia Sehat
Menurut Marwah, pengusaha muslim memiliki peran strategis dalam memajukan kesehatan nasional melalui usaha yang mereka jalankan. Produk halal dan bergizi, layanan kesehatan yang terjangkau, serta inovasi dalam bidang kesehatan menjadi kontribusi nyata untuk masyarakat. Selain itu, pengusaha juga dapat memfasilitasi program CSR yang fokus pada edukasi kesehatan, pemberdayaan komunitas, dan pembangunan fasilitas kesehatan lokal.
“Dengan sinergi antara pengusaha, pemerintah, dan masyarakat, kita bisa memastikan Indonesia tidak hanya kuat secara ekonomi, tetapi juga sehat dan produktif. Ini menjadi pondasi menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Tantangan dan Peluang di Tahun 2025
Tahun 2025 menjadi tahun strategis karena Indonesia masih menghadapi tantangan kesehatan seperti penyakit tidak menular, akses kesehatan yang tidak merata, serta perubahan pola hidup masyarakat modern. Namun, di sisi lain, ada peluang besar untuk memanfaatkan teknologi digital, media sosial, dan inovasi produk untuk mendorong gaya hidup sehat.
IPEMI mendorong anggotanya agar aktif memanfaatkan peluang ini, misalnya dengan pengembangan aplikasi edukasi kesehatan, pemasaran produk sehat secara online, dan kolaborasi dengan lembaga kesehatan untuk program preventif.
Penutup: Menuju Indonesia Emas yang Sehat
HKN 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran dan aksi nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dukungan IPEMI sebagai organisasi pengusaha muslim menunjukkan bahwa sektor swasta dapat berperan besar dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Melalui kolaborasi, inovasi, dan edukasi, masyarakat Indonesia dapat menikmati hidup lebih sehat, produktif, dan berkualitas. Dengan begitu, cita-cita Indonesia Emas tidak hanya berupa kekuatan ekonomi dan teknologi, tetapi juga generasi yang sehat, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global di masa depan.
