Jum. Nov 21st, 2025
Dinkes Kaltim Maksimalkan Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah, Jangkau Pelosok

PILAR NARASI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah mengintensifkan berbagai upaya untuk memastikan pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di lingkungan sekolah berjalan optimal. Langkah ini bertujuan untuk mendeteksi dini kondisi kesehatan peserta didik di seluruh wilayah Kaltim. Program CKG ini menjadi krusial dalam mendukung peningkatan kesehatan di lingkungan pendidikan.

Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin, menyatakan bahwa pihaknya telah menerbitkan surat edaran CKG yang akan diteruskan ke seluruh kabupaten/kota. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat layanan kesehatan preventif bagi generasi muda. Pelaksanaan program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak siswa.

Untuk memastikan efektivitasnya, Dinkes Kaltim juga melakukan sinkronisasi data dan pendampingan teknis kepada puskesmas. Upaya ini termasuk koordinasi lintas program serta penerapan layanan jemput bola untuk daerah terpencil. Program CKG kini telah berjalan rutin di seluruh kabupaten/kota melalui jaringan puskesmas setempat.

Strategi Dinkes Kaltim Perkuat CKG Sekolah

Dalam rangka memaksimalkan program Cek Kesehatan Gratis Sekolah, Dinkes Kaltim menerapkan sejumlah strategi komprehensif. Salah satu langkah penting adalah sinkronisasi data antara dasbor provinsi dan kabupaten/kota. Hal ini memastikan data kesehatan siswa tercatat dengan akurat dan terintegrasi.

Selain itu, pendampingan teknis intensif diberikan kepada puskesmas di seluruh wilayah Kaltim. Tujuannya agar seluruh hasil layanan kesehatan dapat dimasukkan ke dalam aplikasi ASIK secara tepat waktu. Proses ini krusial untuk pemantauan dan evaluasi program secara berkelanjutan.

Koordinasi lintas program juga menjadi fokus utama agar semua paket layanan kesehatan terintegrasi. Termasuk di dalamnya adalah skrining kesehatan jiwa yang dikerjakan secara terpadu. Dinkes Kaltim juga menerapkan layanan jemput bola atau mobile service untuk daerah dengan keterbatasan akses.

Layanan jemput bola ini memastikan siswa di lokasi terpencil tetap mendapatkan akses Cek Kesehatan Gratis. Ini menunjukkan komitmen untuk pemerataan layanan kesehatan di seluruh pelosok Kaltim. Upaya ini didukung penuh oleh lintas sektor terkait.

Dukungan Lintas Sektor dan Respons Positif Sekolah

Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis Sekolah semakin diperkuat dengan dukungan lintas sektor yang solid. Dinas Pendidikan dan pemerintah daerah setempat turut memfasilitasi kunjungan petugas kesehatan ke sekolah-sekolah, termasuk yang berada di wilayah terpencil. Kesiapan sumber daya manusia (SDM) di puskesmas juga dinilai sudah cukup memadai.

Jaya Mualimin menambahkan bahwa sarana dan bahan medis habis pakai (BMHP) sebagian besar telah didukung oleh pemerintah pusat. Ketersediaan fasilitas dan perlengkapan ini sangat menunjang kelancaran program. Ini menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung kesehatan siswa.

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini karena dinilai sangat membantu dalam mendeteksi dini kondisi kesehatan peserta didik. “Program ini juga dinilai mendukung upaya peningkatan kesehatan di lingkungan pendidikan,” ujar Jaya. Antusiasme sekolah menjadi indikator keberhasilan awal program.

Program CKG telah berjalan rutin di seluruh kabupaten/kota melalui puskesmas, terutama untuk sasaran siswa sekolah dasar dan menengah. Dukungan program semakin diperkuat dengan terbitnya Surat Edaran dari Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri. Ini memberikan landasan hukum dan koordinasi yang kuat.

By admin