Jum. Nov 21st, 2025
Tips dari Pakar, Begini Trik Mengemudi Mobil Agar Lebih Irit BBM

PILAR NARASI — Harga bahan bakar yang terus naik membuat pengemudi mobil semakin waspada terhadap konsumsi bahan bakar. Untuk itu, para pakar otomotif memberikan tips dan trik mengemudi mobil agar lebih irit BBM tanpa mengorbankan kenyamanan dan keselamatan di jalan.

Mengemudi hemat bahan bakar bukan hanya soal mengurangi pengeluaran, tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan karena emisi gas buang dapat diminimalkan. Berikut tips lengkap yang bisa diterapkan sehari-hari.

1. Hindari Akselerasi dan Rem Mendadak

Menurut Dr. Agus Santoso, pakar otomotif dari Universitas Indonesia, akselerasi cepat dan pengereman mendadak menyebabkan mesin bekerja lebih keras sehingga konsumsi BBM meningkat.

“Bergerak secara halus dan prediktif, misalnya memperlambat kendaraan saat mendekati lampu merah daripada menginjak rem tiba-tiba, bisa menghemat hingga 10% bahan bakar,” jelas Agus.

2. Gunakan Percepatan yang Tepat

Pakar otomotif menyarankan pengemudi menjaga putaran mesin pada 2.000–2.500 rpm untuk mobil bensin dan 1.500–2.000 rpm untuk mobil diesel saat melaju di jalan raya. Percepatan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah membuat mesin bekerja tidak efisien.

3. Manfaatkan Fitur Cruise Control

Mobil modern biasanya dilengkapi cruise control. Fitur ini membantu menjaga kecepatan konstan sehingga konsumsi BBM lebih stabil. Pada jalan tol yang panjang, penggunaan cruise control bisa mengurangi konsumsi BBM hingga 5–7%.

4. Perhatikan Tekanan Ban

Ban yang kurang angin atau terlalu kempes meningkatkan gesekan dengan jalan sehingga mesin bekerja lebih berat. Cek tekanan ban secara rutin sesuai rekomendasi pabrikan, biasanya tercantum di pintu mobil atau buku manual.

“Ban yang terisi tekanan ideal dapat menekan konsumsi BBM hingga 3–5%,” kata Agus.

5. Kurangi Beban Berlebih di Mobil

Setiap tambahan 50 kg beban di mobil dapat menambah konsumsi BBM hingga 1–2%. Hindari menaruh barang berat yang tidak diperlukan di bagasi atau kabin. Selain itu, gunakan atap mobil (roof rack) hanya jika benar-benar diperlukan karena menambah hambatan udara.

6. Matikan Mesin saat Berhenti Lama

Jika berhenti lebih dari 1 menit, misalnya di lampu merah panjang atau macet, matikan mesin jika mobil tidak memiliki fitur start-stop otomatis. Mesin idle yang menyala terus-menerus membakar BBM tanpa memberikan jarak tempuh tambahan.

7. Rencanakan Rute dan Hindari Macet

Mengemudi di rute macet membuat konsumsi BBM meningkat karena sering berhenti dan melaju lambat. Gunakan aplikasi peta atau navigasi untuk memilih rute paling lancar dan hindari jam sibuk jika memungkinkan.

8. Servis Mobil Secara Rutin

Mesin yang bersih, filter udara yang tidak tersumbat, dan oli mesin yang diganti tepat waktu membuat pembakaran lebih efisien. Mobil yang diservis secara rutin bisa menghemat bahan bakar hingga 5–10%.

9. Gunakan Bahan Bakar Sesuai Spesifikasi Mesin

Selalu gunakan BBM sesuai rekomendasi pabrikan mobil. Menggunakan BBM oktan lebih rendah dari yang disarankan dapat menurunkan performa dan meningkatkan konsumsi.

10. Teknik Berkendara Eco-Driving

Eco-driving adalah teknik mengemudi yang menekankan pengoperasian kendaraan secara efisien. Beberapa prinsip eco-driving antara lain:

  • Menggunakan gigi tinggi pada putaran mesin rendah.

  • Mengantisipasi kondisi jalan dan lalu lintas.

  • Meminimalkan penggunaan AC berlebihan.

Pakar otomotif menekankan bahwa pengemudi yang konsisten menerapkan teknik ini bisa menghemat hingga 15% konsumsi BBM per perjalanan.

Kesimpulan

Mengemudi hemat bahan bakar bukan sekadar trik sesaat, melainkan kombinasi teknik mengemudi, perawatan kendaraan, dan perencanaan perjalanan. Dengan disiplin menerapkan tips dari para pakar, pengemudi dapat:

  • Mengurangi pengeluaran BBM secara signifikan.

  • Memperpanjang umur mesin dan komponen kendaraan.

  • Mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara.

Dengan demikian, hemat BBM bukan hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan dan keselamatan berkendara.

By admin